Klo
udah PDKT begini biasanya jadi nih he he he. Iran memang lagi naik daun di
segala sektor. Orang yang jeli pasti bakal memanfaatkan pasar Iran sebagai sasaran tembak untuk
transaksi dagang.
Bahkan
pelayarannya pun, IRISL (Islamic
Republic of Iran Shipping Lines) kabarnya banyak dilirik pelayaran global
untuk bermitra. Apalagi kabar terakhir, IRISL tengah mencari galangan kapal
yang sanggup membangun kapal 14.000 TEUs
tapi harga cocok.
Ngebangun
bisa tapi harga cocok, nah ini dia. Pasalnya, tahun 2008 lalu, IRISL memesan sejumlah kapal anyar dari Hyundai Mipo Dockyard (afiliasi HHI) tapi diblok karena sanksi negara-negara
Barat yang nota bene antek dari Amrik dan sekutunya.
Sekarang,
dengan rencana pencabutan embargo, IRISL ngebutuhin kapal lebih gede supaya
bisa bersaing dan diakui di dunia internasional. Embargo boleh2 aja membelenggu
Iran selama beberapa dekade tetapi harga diri kudu diatas segalanya.
Iran
punya rencana jangka pendek hingga tahun 2020,
bakal membangun armada pelayarannya secanggih mungkin. Ooops, ada apa nih.
Bulan Oktober 2015 lalu, IRISL
mengumumkan rencana investasi USD 20
milyar … brrrr ngeri kaliiiii !
IRISL
ditarget bisa menambah agregat kapalnya sebesar 579.000 TEUs, jadi bisa dibayangin jumlah kapal yang bakal
dibangun. Hmm … gak heran banyak yang naksir. Kekuatan tersembunyi ada di tangan
IRISL.
Selain
memperkuat armada kapal kontainer, IRISL juga bakal lebih yahud di biz kapal curah / dry bulk vessel. Total
dwt yang diincar sebesar 2 juta.
Saat ini IRISL mempunyai 87 kapal
antar benua ditambah lagi 28 unit
yang dikelola oleh afiliasinya.
Sinyal2
kuat, selain HHI yang bermarkas di Korea
Selatan, Iran kabarnya bakal membagi kue-nya dengan Tiongkok karena
kedekatan hubungan antara Teheran-Beijing
dimasa sulit gak disangsikan lagi.
Uups
proyek balas budi nih ? Entahlah. Sisi komersilnya tetap mendominasi penempatan
order IRISL di masa datang. Bravo !
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar