Sudah bukan hal aneh bila dalam beberapa tahun belakangan
ini, perusahaan pelayaran global harus berpahit-pahit ria karena nyaris gak ada
perubahan mendasar dalam perekonomian global sehingga membuat industri maritim
hidup dalam kondisi "penuh keprihatinan".
Contohnya, 3 (tiga) besar pelayaran Taiwan, gak ada satu
pun yang mencatatkan diri perolehan profitnya naik, bisa bertahan dengan margin
tipis aja kayaknya sudah bersyukur banget. Pasalnya pelayaran lain bila nanti
ditotal-total, bisa jadi malah menggerus margin kuartal sebelumnya sehingga
minus.
"Evergreen"
sebagai salah satu pelayaran terbesar di Taiwan mengalami penurunan profit
hingga 80 persen di kuartal 3, menjadi TWD 48,5 juta (setara dengan
USD 1,6 juta).
Sementara itu, rival terdekatnya "Yang Ming Marine
Transport" mengalami penurunan profit hingga 62 persen, menjadi
TWD
1 milyar dan "Wan Hai Lines" (WHL) profitnya
turun
29 persen, menjadi TWD 29,4 juta dibandingkan periode
yang sama, yakni kuartal 3 (tiga) tahun lalu.
Bagi Evergreen maupun Yang Ming, sebenarnya baru saja
membawa angin segar yakni mendapat profit setelah sebelum-sebelumnya selalu
merugi. Evergreen terbentur program restrukturisasi besar-besaran serta
menghadapi kegagalan kenaikan tarif, terutama di pasar Asia Eropa (AE) dan
Amrik.
WHL yang fokus di pasar Intra-Asia relatif terbantu dan
bisa mempertahankan profit, walau harus diakui mengalami penurunan juga, namun
di sisi lain, tak seperti pemain global lainnya yang mengutamakan AE. Turunnya
profit 3 (tiga) pelayaran Taiwan ini dipengaruhi oleh sikon pasar yang masih
labil hingga kini.
Ikut prihatin deh. Yang penting tetap profit aja dulu. Ok
?
Sumber : HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar