Setidaknya, itulah yang tergambar
dari para pemain yang memiliki kapal (kontainer) berkapasitas kecil hingga
sedang (small- to mid-sized
containership) dan mereka optimis
bisa dapat cuan lumayan dari sewa
harian saat ini.
Isu perang dagang dan scrubber
retrofit untuk kapal2 berkapasitas gede, berpotensi menguntungkan bagi pemain
kecil / menengah tadi. Ditambah lagi gak ada pelayaran yang membangun kapal2
kecil, padahal sangat dibutuhkan.
Chief
Executive Officer (CEO) Global Ship Lease (GSL), Ian Webber mengatakan kepada Bloomberg
Radio walau tarif “gak begitu bagus buat” bisnis tetapi selalu ada celah peuang bisnis disana.
Di saat perang dagang antara Amrik + Tiongkok gak kunjung mereda, sementara isu virus Corona pun ikut menggerogoti volume di semua rute,
khususnya ke RRCina pemain global lain sibuk mencari pasar baru.
Peluang inilah yang dimanfaatkan
oleh operator seperti GSL. Saat ini GSL memiliki 45
armada kapal kontainer, mulai 2.207 TEUs hingga yang terbesar 11.040
TEUs dimana sewanya cukup atraktif. Hmm pantesan aja ...
Webber pun membidik negara2 berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan
3-4 persen tahun ini, didorong juga oleh
perkembangan lokal yang kondusif sehingga iklim bisnis bisa terjaga baik.
Nah peluang2 semacam inilah yang
wajib ditiru para pemain regional supaya bisa survive
karena kompetisi saat ini memang sangat ketat. Jozz
...
Sumber : Dari Sana-sini
Prediksi Togel Mekong 25 Juni 2020 <a href="https://indextogel.club/prediksi-togel/prediksi-togel-mekong-25-juni-2020/ </a> Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
BalasHapus