Ngebangun proyek trilyunan, masa iya gagal konstruksi sih ? Itu pertanyaan
sederhana dari orang awam, terkait dengan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas keberadaan NPCT1.
Hmm ... ajib juga ya. Tepatnya
puyeng tujuh keliling. BPK menyebutkan bahwa reklamasi 1 terminal kalibaru ato
lebih dikenal dengan nama New Priok
Container Terminal 1 (NPCT1) dinilai gagal konstruski dan berpotensi
menimbulkan kerugian negara Rp 1,4
trilyun.
Lantas, kabar teranyar dari Priok, NPCT2 dan NPCT3 otomatis dibatalkan ato ditunda terlebih dulu sambil menunggu
klarifikasi atas temuan BPK tersebut diatas. Tanpa itu, mustahil NPCT2 bisa
dilanjutkan. Klo bisa ? Entahlah.
Yuuuuk kita tunggu, Isu berat
apalagi yang bakal muncul di negeri ini. Sektor logistik blon juga memberikan
jawaban menggembirakan bagi pengguna jasa, ehh muncul bola panas NPCT1, tambah
horor aja deh ...
Menurut Bambang Soesatyo (Ketua DPR
RI), akibat berbagai kejanggalan yang ditemukan di lapangan negara tidak saja
dirugikan tapi NPCT tidak bisa dipakai.
Laporan BPK itu dipastikan akan dibawa ke sidang paripurna DPR.
Wait and See. Kayaknya bakal seru
nih ...
Sumber : Bisnis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar