Boleh dibilang, perusahaan Indonesia
yang malang melintang di mancanegara masih bisa dihitung jari. Tapi klo nanya
individu alias perorangan, pastinya banyak tersebar dimana-mana.
Salah satu yang kini tengah
ekspansif diterawang para investor dan juga pemilik duit gak berseri, Go-jek
merupakan salah satu perusahaan aplikasi online yang paling diminati dan jozz.
Go-Jek sebagai penyedia layanan jasa multiplatform
kayaknya bakal terus berekspansi. Sampe bulan Mei 2018, aplikasi Go-Jek telah
didownload lebih dari 92 juta kali.
Di Indonesia, Go-Jek sudah menjangkau 60
Kota di Indonesia.
Boleh dibilang untuk sebaran 60 kota
udah termasuk wooow bingitz tuh, ditambah lagi menebar sayap bisnis sampe
Vietnam dan Thailand. Keren abiiiiiz deh. Yang terbaru, bakal masuk Singapura
dan Filipina. Hmm bol-jug nih.
Michael Say, VP Corporate Communications Go-Jek gak bisa ngomong banyak klo ditanya seberapa ekspansif
dan straregi apa yang bakal dijalankan. Hanya saja, Say menambahkan, biasanya
Go-jek pilih pendekatan kearifan lokal
(local approach) supaya gak
meledak-ledak.
Artinya, belajar dari pengalaman2
sebelumnya, pasti banyak dapat hikmah sehingga pendekatan kearifan lokal
menjadi pilihan jitu, saat Go-jek berekspansi-ria kemana-mana. Good idea.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar