Hantaman bertubi-tubi ke pihak Maersk Line seolah gak cukup sekali dan
terjadi dukup intensif dalam minggu2 ini. Setelah isu kapal Maersk Shanghai yang harus kehilangan 70an kontainer karena cuaca buruk, kini didera isu Maersk Honam.
Pelayaran Denmark ini sangat peduli dalam menangani kobaran api di kapal
gede-nya Maersk Honam di atas lautan Arabia dimana hampir semua mata tertuju
kesana. Bukan tanpa alasan, kapal ini memiliki kapasitas waaah dan tergolong
baru.
Kembali ke perkembangan terbaru,
pihak Indian Coast Guard (ICG)
menyebutkan bahwa kobaran api diatas kapal Maersk Honam sudah dapat dijinakkan
walau blon 100 persen padam karena
bisa sewaktu-waktu timbul letupan baru yang bisa menyebabkan kebakaran lagi.
Wakil Kepala ICG wilayah barat, Avinandan Mitra, asap bekas bahan kimia masih mengepul dan tengah
menunggu temperatur mendingin walau harus melalui proses panjang. Efek
kebakaran dan panasnya api gak bisa sehari padam dam !
Lima hari setelah amukan api, hari Sabtu lalu pihak otoritas terkait
menyampaikan bahwa api sudah dapat dikendalikan. PR selanjutnya, melakukan
pencairan korban hilang 4 (empat) orang, yang diduga terperangkap di dalam kapal.
Sebagai info awal, sebab kebakaran
telah diklasifikasikan sebagai "api kimiawi" oleh ICG, sehingga
menimbulkan pertanyaan tentang indikasi adanya kargo berbahaya (dangerous goods) yang dibawa pada
kontainer tsb.
Perkembangan selanjutnya, tetap
menunggu info dari pihak operator kapal. Rujukan sebelumnya terkait isu Maersk
Honam, silahkan baca JT 090318 : Update 1 – Maersk Honam, JT 070318 : Kapal Maersk Honam Alami
Kebakaran dan JT 040318 : Maersk Shanghai Dihantam Cuaca
Buruk.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar