JT 310318 : Cosco Shipping Leo Vs Mercury Triumph

Ini kejadian rada miris lan tragis karena kapal baru milik pelayaran terbesar di daratan Cina, Cosco Shipping Leo (kapasitas 20.000 TEUs) bertabrakan dengan kapal Mercury Triumph.

Kapan kejadiannya ? Terliput hari ini karena kapal Cosco Shipping Leo kabarnya tengah menjalani serangkaian test, sebelum resmi beroperasi. Kejadian pastinya hari Kamis tgl 29/03/18 siang.

Kapal Cosco Shipping Leo merupakan kapal terbesar yang dimiliki Cosco Shipping, dan baru aja selesai dinamai melalui acara khusus tgl 23/03/18 serta memulai serangkaian test sejak tgl 27/03 lalu.

Itu tadi, musibah gak bisa diduga dan selalu datang tiba2. Kedua kapal komersil dilaporkan dalam keadaan rusak (damage), hanya saja seberapa parah, kudu menunggu hasil tim investigasi untuk memastikannya.

Menurut catatan, Cosco Shipping Leo merupakan kapal generasi terbaru dari ultra-large container ship (ULCS) dan dirancang secara independen oleh Nantong COSCO Shipping Kawasaki.

Spesifikasi kapal CoscoShipping Leo memiliki panjang 400 meter, lebar 58,6 meter dan draft 30,7 meter. Kabarnya kapal ini merupakan kapal kontainer terpanjang hingga saat ini, yang panjangnya mencapai 400 meter.

Rencananya sih, Cosco Shipping Leo siap beroperasi mulai tgl 10/04/18 di rute Asia – Med (AME) dimana Cosco dan mitra aliansi mengoperasikan bersama kapal2nya bersama kapal pertamanya, Cosco Seaborne Aries di AEU3.

Cosco Shipping sengaja memilih penamaan kapal ULCS dengan menggunakan rasi bintang, seperti Leo tadi karena merunut kepada sejarah navigasi didekade awal merujuk kepada konstelasi bintang di langit.

Makanya kemudian Cosco menamai keseluruhan 11 kapal barunya dengan Cosco Sea Constellation Express. Seperti apa update info jadual resmi pelayaran Cosco, sebaiknya kontak kantor perwakilan Cosco Shipping terdekat.

Di sisi lain, kita nyari data siapa operator dan lain sebagainya dari Mercury Triumph, tapi gak banyak data yang bisa dibagi. Menyusul aja ya – klo ada itu juga.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 220318 : 10 Kontainer Berhasil Diangkat

Minimal 10 kontainer yang sempat terjatuh ke laut saat kapal Hapag-Lloyd, Tolten bersinggungan dengan Hamburg Bay tempo hari, berhasil diangkat ke dermaga untuk segera menormalkan arus lalu lintas kapal di pelabuhan Karachi, Pakistan.

Pihak otoritas pelabuhan menyampaikan butuh waktu 2-3 hari agar semua kontainer yang tenggelam di dasar laut bisa diambil dan arus pelayaran kembali bisa beroperasi secara normal.

Pihak SAPT (South Asia Port Terminal) mengakui kesulitan mengambil 3 (tiga) unit kontainer yang ada di dasar laut sehingga perlu mendatangkan alat khusus. Segera diselesaikan sesuai janji SAPT.

Info sebelumnya, silahkan baca JT 190318 : 2 Kapal Bersenggolan Di Pakistan.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 210318 : Rumors Seputar Heung A

Yang namanya gossip ato rumors, klo gak segera diklarifikasi malah bisa jadi liar dan berbahaya bagi kelangsungan bisnis sebuah perusahaan. Yang kini sedang menghadapi masalah tersebut di industri pelayaran yakni Heung A Shipping.

Pelayaran asal Korea Selatan dalam beberapa waktu belakangan disinyalir mengalami kesulitan keuangan dan bagi provokator, ini adalah umpan empuk yang bisa digoreng-goreng jadi isu dramatis.

Jika Anda termasuk salah satu pengguna servis Intra Asia, mustahil gak kenal Heuang A. Harus diaku, Heung A menyetop beberapa servis dan bilangnya sih sedang mengevaluasi diri.

Publik diluaran klo gak diberi asupan energi positif, bisa melenceng kemana-mana. Tutup servis bisa mendekati bangkrut, seperti halnya saudara tua Hanjin Shipping (HJS) yang harus kandas dimasa keemasannya. Tragis.

Heung A didirikan tahun 1961 dan saat ini menduduki peringkat ke-29 sebagai salah satu operator kapal kontainer yang fokus di pasar Intra Asia. Mengoperasikan 37 kapal komersil dan beberapa kapan tanker kimia.

Laporan keuangan tahun 2017 menyebutkan Heung A merugi USD 69 juta dan tahun 2016 juga merugi USD 16 juta. Posisi inilah yang kemungkinan diperkirakan memicu opini Heung A akan bangkrut.

Siapa bilang ? Nanti pasti ada klarifikasi koq. Yuuuk kita tunggu aja.

Sumber : Splash 24/7.

JT 200318 : Kontainer Jatuh Dari Kapal Zim

Dari kapal Zim Moskva dilaporkan bahwa sebuah kontainer terjatuh ke laut, dekat Dermaga No. 1 Delta Port, Brisitish Columbia, Kanada. Sebab2 gak dijelasin secara rinci, cuma terjatuh. 

Kejadian pastinya tgl 09/03 tetapi baru terdistribusi tgl 20an. Posisi kontainer terjatuh 49 01 04.9N, 123 09 08.0W, sekitar pukul 1 dinihari. Otoritas terkait langsung melakukan upaya2 pengangkatan. Dah segitu aja dulu ya.

Sumber : SN-TR.

JT 190318 : 2 Kapal Bersenggolan Di Pakistan

Sebuah video yang direkam oleh seorang pekerja pelabuhan di South Asia Pakistan Terminal (SAPT), mendadak jadi viral di media sosial sejak kemarin sore dan dalam video tersebut tergambarkan dengan jelas proses senggolan yang melibatkan 2 (dua) kapal besar, salah satunya  milik Hapag-Lloyd (H-L).

Dua kapal gede yang terlibat insiden senggol-senggolan tersebut yakni Hamburg Bay (kapasitas 6.350 TEUs) dan kapal Hapag-Lloyd yaitu Tolten (8.000 TEUs) dan sekitar 50-60 kontainer tercebur ke laut.

Pelabuhan sempat ditutup beberapa jam karena proses evakuasi container yang terjatuh ke laut maupun yang berserakan di dermaga SAPT di Karachi. Untungnya gak ada korban jiwa dan juga gak ada polusi akibat insiden tersebut.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 150318 : Maersk Minimalisir Jadual Setelah Maersk Honam

Dampak beruntun yang ditimbulkan akibat kobaran api di kapal kontainer Maersk Honam, pihak pelayaran yang mengoperasikan kapal terbanyak ini mengantisipasi jadual pelayaran agar gak terlalu berdampak negatif.

Pihak Maersk Line langsung menyiapkan alternatif untuk menggantikan shipment dari Eropa, yang semula akan dinaikkan ke kapal Maersk Honam. Namun malang tak dapat ditolak, Maersk Honam mengalami kebakaran hebat tgl 06/03 lalu di dekat pelabuhan Salalah, Oman.

Kapal Maersk Honam dioperasikan di servis AE11 Jade loop aliansi strategis 2M (Maersk Line + MSC) dimana HMM ikut serta sebagai filler. Rute AE11 : Qingdao – Busan – Ningbo – Xiamen – Nansha – Yantian – Singapura – Malta – Barcelona – Valencia - La Spezia - Gioia Tauro - Port Said - King Abdullah City – Dubai – Singapura – Shekou – Xiamen - Qingdao.

Total armada kapal di AE11 ada 11 unit, kapasitasnya bervariasi mulai 13.000 TEUs  hingga 15.900 TEUs. Pihak Maersk memperkirakan Maersk Honam akan tiba di Eropa 2 (dua) minggu setelah semua urusan selesai.

Dalam program pertolongan dan pencarian korban hilang, sejumlah kapal Maersk diperbantukan ikut serta, namun pihak Maersk Line juga gak ingin merusak jadual secara keseluruhan dan menawarkan alternatif.

Hingga saat ini pihak Maersk Line menolak berkomentar terkait sebab2 terjadinya kebakaran namun menyampaikan, akibat mis-deklarasi dapat menyebabkan kerusakan fatal, khususnya untuk kategori barang berbahaya.

Maersk telah menunjuk spesialis penanganan bencana seperti ini ke pihak Smith Salvage + Ardent. Semoga bisa cepat padam dan kapal bisa segera diperbaiki setelah barang dibongkar.

Info sebelumnya, silahkan baca JT 130318 : Update 2 – Api Maersk Honam Bisa Dikendalikan, JT 090318 : Update 1 – Maersk Honam,  JT 070318 : Kapal Maersk Honam Alami Kebakaran dan JT 040318 : Maersk Shanghai Dihantam Cuaca Buruk.

Sumber : Dari Sana-sini.