Bisa
bukan hanya OOCL yang menaruh
harapan besar sekarang ini, pastinya semua pelayaran ingin tetap bertahan hidup
dan bisa terus mengibarkan menderanya selama mungkin di samudera luas.
Hal
ini terkait dengan konsolidasi bersar-besaran yang tengah dihadapi oleh
pelayaran global dimana per awal April
2017 nanti, bakal ada perubahan besar struktur maupun lingkup servis dari
masing2 didalam keanggotaan sebuah aliansi
strategis.
Pelayaran
yang bermarkas di Hong Kong, OOCL
kini tergabung dalam aliansi baru : Ocean Alliance, sebelumnya sempat bergabung
cukup lama di G6 (bersama Hapag-Lloyd, MOL, NYK, APL dan HMM).
Kini
di Ocean Alliance, OOCL bergandengan tangan dengan CMA CGM / APL, Evergreen dan China
Cosco. Gak salah bingitz sih karena ibarat seorang duda yang kawin lagi,
bisa jadi harus ada pola adaptasi dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hmm …
Ocean
Alliance akan mengoperasikan sekitar 350
kapal kontainer berbagai ukuran dibarengi dengan 40 loops, diharapkan mampu memberikan nilai tambah, efisiensi dan
skala ekonomi yang besar bagi anggotanya.
OOCL
mengharapkan bahwa Ocean Alliance dapat menawarkan waktu tempuh yang cepat, frekuensi pelayaran yang kompetitif, cakupan
yang lebih lengkap, dapat diandalkan serta memiliki kapal2 yang relative lebih baru / modern.
Dari
sisi frekuensi, Ocean Alliance nyaris menyamai 2M (Maersk Line + MSC) sedangkan di rute Amrik, Ocean Alliance
mengungguli aliansi lainnya. Menurut pengamat, Ocean Alliance memiliki port coverage yang paling lengkap dibanding
aliansi lainnya.
Yuuuk,
mari kita lihat, apakah semua harapan OOCL (dan anggota lainnya) bisa terpenuhi
?
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar