Gelombang
pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tiongkok gak terhindarkan juga. Ini
secara langsung merupakan dampak langsung situasi ekonomi global yang blon
pulih sepenuhnya. Sektor apa yang kena ya ?
Nyaris
semua sektor kena tapi yang jelas disini, industri pelayaran dan penunjangnya
seperti galangan kapal (shipbuilding),
salah satunya. Galangan terbesar di daratan Tiongkok, Yangzhijiang Shipbuilding
Holdings, tahun lalu mem-PHK 6.000 orang.
Kini
gelombang kejut PHK berikutnya, siap mempensiunkan secara dini (pendi) 2.000 pekerja lainnya. Total jumlah
pekerja di galangan ini 28.000 orang
dan bila maujud semuanya program PHK ini, bakal memangkas 28 persen kapasitas SDM.
Yangzhijiang
menjadi galangan kapal terbesar di daratan Cina, setelah Rongsheng Heavy Industries Group Holding menyetop operasi di awal
tahun 2015 dan mengalami penurunan order hingga 50 persen di semester 1.
Yangzhijiang
mengoperasikan 3 (tiga) galangan kapal dengan
kapasitas 6 juta dwt per tahun.
Kondisi inilah yang menyebabkan Zhingjiang harus melakukan efiensi di segala
bidang, termasuk isu pendi pekerjanya.
Ikut
prihattin dan semoga gak meng-invasi Indonesia. Masih banyak yang handal koq di
negeri ini. Cuma timbul semacam kekhawatiran aja he he he.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar