Pemerintah Amrik, lambat laun mulai dihujani
lagi oleh rentetan kongesti yang
terjadi di pelabuhan besarnya. Setidaknya, kali ini menimpa pelabuhan Oakland di pantai barat Amrik yang
menjadi salah satu gerbang impor penting negeri Paman Sam.
Yang
bikin pening pemerintahan sekarang, Port
America dan Terminal Investment Ltd
baru aja memutuskan cabut dari pelabuhan Oakland dan ninggalin perkara serius
bagi tetangganya. Selama ini, Port America menjadi pengelola Outer Harbour Terminal.
Sebuah
laporan resmi menyebutkan kongesti bakal menjadi momok baru lagi di kalangan
pemerintahan bila isu ini gak segera dituntaskan. Sampe2 Kepala NITL (National Industrial Transportation League)
menyebutnya mirip bencana.
Gimana
gak senewen ? Sejak tgl 22/02 lalu, kontainer
impor gak bisa keluar. Ada masalah apa ? Tetangga sebelahnya, SSA Containers yang ngelola Oakland International Container Terminals bahkan
kebanjiran order kapal sandar.
Di
masa normal, setiap minggu SSA menangani 14-15
kapal doank tetapi setelah Outer Harbour Terminal tutup, ehh SSA nanganin 25-27 kapal per minggu dan ini lonjakan
luar biasa alias 2x lipat. Hadeuuuuuh.
Untuk
ngurusin truk aja, SSA di hari2 biasa nanganin 3.000-4.000 truk setiap harinya tapi sekarang jumlahnya berlipat
hingga 5.000-6.000 truk. Jelas SSA
kewalahan dan sampe sekarang kebingungan mencari lahan baru untuk keperluan
stack.
Permasalahan
yang bakal timbul memang rumit. Pelayaran udah ngasih keringanan free time supaya gak kena demurrage, SSA juga udah mesen alat2
anyar tapi khan baru bisa diterima 60-90
hari kemudian.
Hingga
saat ini, SSA blon kepikiran mo ngambil alih konsesi dan crane Outer Harbour
Terminal karena udah kekecilan. Makanya daripada menyimpan masalah baru,
mending beli baru walau kudu sabar dikit karena pasti butuh waktu.
Kini
tinggal otoritas terkait, mo mutusin kayak gimana ? Operator sih udah berusaha
keras tapi khan disesuaikan dengan kemampuan. Akankah pelabuhan Amrik siap
dengan konsekuensi ke depan bila kapal2 lebih gede masuk ke pelabuhan Amrik ?
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar