Pelayaran terbesar Korea
Selatan, Hanjin Shipping (HJS), baru saja merevisi layanan masuk kembali ke
Port of Portland setelah sempat cabut sejak sebulan lalu akibat aksi mogok yang
dilakukan asosiasi buruh setempat, International Longshore and Warehouse Union
(ILWU).
HJS menghentikan servis ke
Portland sejak Juni lalu setelah terjadi perselisihan antara ILMU dengan
operator terminal kontainer, yang berdampak pada menurunnya kinerja di
pelabuhan Portland. Isu utamanya terkait penanganan kontainer reefer (berpendingin).
ILWU merasa kecewa karena
pekerjaan plugging, unplugging dan monitoring kontainer reefer dikerjakan oleh
International Brotherhood of Electrical Workers (IBEW). Menurut ILWU sepanjang
area operasi di wilayah pantai timur Amrik, ILWU berhak menagih beban biaya.
Penagihan ini khusunya,
untuk semua kontainer reefer di Terminal 6. Saat kekisruhan meruncing, HJS
mengambil opsi memindahkan rute Portland ke Seattle. Katanya, produktifitas
bila dibarengi perselisihan gak akan optimal.
Akhirnya, awal Juli diadakan
pembicaraan antara ILWU, IBEW dan ICTSI (oh ya pengelola pelabuhan yang
dimaksud) serta otoritas terkait, sepakat menyerahkan pekerjaan mengurusi
refrigerated container kepada ILWU, sampai National Labours Relations Board
memutuskan yurisdiksi yang tepat.
Awal Agustus lalu, HJS sudah mengoperasionalkan kembali rute Portland, dengan kedatangan
Hanjin Mundra. Pelayaran lain yang rutin masuk Portland adalah : Hapag-Lloyd
(H-L), Hamburg-Sud (H-S) dan Westwood Shipping Line (WSL).
Siiip deh kalo memang sudah
normal kembali. Asyiiiik kerja lagi.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar