Geliat maskapai penerbangan
asing di Tanah Air semakin tak terbendung. Buktinya, AirAsia Berhad, maskapai
penerbangan murah meriah (low cost-carrier / LCC) asal Malaysia ini bakal
memiliki 49% maskapai Batavia Air.
Sisanya ? Yang 51% tetap
dimiliki oleh PT Fersindo Nusaperkasa namun saham Yudiawan Tansari sudah ngga
memiliki saham lagi. Perjanjian kerjasama ini diungkapkan dalam jumpa pers di
Hotel Ritz Carlton hari Kamis (26/07) siang.
CEO AirAsia Berhard Tony
Fernandes mengatakan kerja sama dengan Batavia Àir diharapkan bisa
mengembangkan dua entitas secara bersama-sama. Tony menilai Batavia Air adalah
maskapai yang bagus karena memiliki orang-orang yang hebat, punya banyak
passion dan energi.
Tak kurang komentar SBY. Kepala
Negara meminta akuisisi Batavia Air oleh Air Asia, maskapai asal Malaysia,
harus mengacu pada Undang-Undang No.1/2009 tentang Penerbangan, dimana
mensyaratkan kepemilikan saham mayoritas dipegang oleh domestik.
Kepala Pusat Komunikasi
Publik Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan terdapat aturan khusus
untuk pembelian saham yang dilakukan oleh pihak asing atau berasal dari luar
negeri yang tidak boleh melebihi dari 49% total saham.
Yang pasti, transaksi proses
jula-belinya sudah tuntas, tinggal tunggu ijin Kemenhub nih ? Semoga gak jadi
polemik nasional.
Sumber : Bisnis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar