Pihak kepolisian Vietnam
menahan mantan petinggi perusahaan pelayaran pelat merah negeri semata wayang,
Vietnam National Shipping Lines (Vinalines) karena didakwa ngga bisa mengelola
perusahaan negara dengan baik.
Duong Chi Dung (saat ini
menjabat direktur Vietnam Maritime Administration / VMA) sejak bulan Februari
lalu, bersama 2 (dua) pejabat lainnya, yakni - Mai Van Phuc dan Tran Huu Chieu,
keduanya pernah di manajemen Vinalines, akhirnya ditahan sejak hari Jumat lalu.
Penahanan diberlakukan
setelah didapati bukti-bukti oleh pihak penyelidik, adanya sejumlah
penyimpangan di Vinalines sejak tahun 2007 hingga 2010, termasuk transaksi
pembelian kapal tua dan ketidak-efisienan kapal tersebut.
Dalam laporannya, Vinalines
selalu melaporkan profit namun para ekonom dan pengamat meragukan hal tersebut
dan meminta dilakukan audit untuk memastikan kebenarannya. Biasa deh, pada saat
berkuasa susah ditembaus, tetapi pada waktunya ... eng ing eng.
Fakta akan terungkap.
Sejumlah afiliasi Vinalines pun berguguran alias membukukan kerugian (losses).
Akhirnya, pemerintah Vietnam geram dan menurunkan tim investigasi untuk
membuktikan hal tersebut.
Tak kurang dari Vietnam
Shipbuilding Industry Group (Vinashin), usaha milik negara yang bergerak di
sektor galangan kapal, juga dilakukan penyelidikan di tahun 2010. Hasilnya,
cukup menyakitkan sehingga harus melewati proses restrukturisasi.
Ikut prihatin deh.
Vinalines, Vinashin atau Vina yang lain (asal bukan Vina Panduwinata) bakal
terus diselidiki agar kebocoran anggaran ngga berlarut-larut.
Sumber : STA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar