Kalo udah ngomong ekonomi RRCina, kayaknya kita kudu waspada bener. Negeri Panda yang selama ini begitu kokoh bisa mempertahankan
tingkat pertumbuhan ekonomi rata2 2
digit pun harus berhadapan dengan dampak
perang dagang.
Kejadian yang gak semua orang inginkan adalah adanya
ketegangan antara pemerintah Amrik +
RRCina dalam mempertahankan kepentingan
nasional masing2 dan diprediksi bakal berlangsung cukup alot dan lama.
Itu urusan politik ‘lah. Tapi dampaknya ke sektor ekonomi
sungguh dahsyat. Buktinya dalam 27 tahun
terakhir, hasil kuartal 3 tahun 2019,
tingkat pertumbuhan ekonomi RRCina di kisaran 6 persen doang.
Secara statistik masih aman karena masih dalam lingkup
target pemerintah yang mentapkan antara 6-6,5
persen di keseluruhan tahun (whole year). Cuma kalo kepleset dikit khan gak
enak, bisa dibawah 6 persen.
Itu juga yang diwaspadai oleh Chief Economist dari TS
Lombard, Bo Zhuang. Angka diatas disampaikan oleh juru bicara National Bureau of Statistics, Mao
Shengyong, kondisi sulit akan bakal dilamai hingga akhir tahun. Artinya ?
Untuk diketahun, pertumbuhan
ekonomi RRCina di tahun 2018 yaitu 6,6 persen. Jangan sampe jeblok karena
pastinya akan menyulitkan semua negara tetangga yang langsung terkoneksi dengan
Negeri Panda ini.
Waspada, waspada dan waspada.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar