Uups,
ada apa lagi nih ? Gonjang-ganjing industri pelayaran blon juga beres saat
aliansi strategis mulai beroperasi awal April
2017 ini, ditambah lagi dengan dikeluarkannya kapal terbesar di dunia MOL Triumph, tapi ternyata disalip lagi
oleh Maersk Line.
Intinya
persaingan antar pelayaran global gak pernah berhenti dan terus bakal menelan
korban klo gak sanggup bertahan. Pilihannya, bergabung dalam sebuah aliansi
pelayaran yang besar ato dilibas habis dan mati dalam kompetisi super dahsyat
saat ini. Gitu kurang lebihnya.
Pelayaran ke-9 terbesar di dunia dan yang di tahun
2016 lalu diisukan bakal menjadi
korban berikut dari keganasan kompetisi antar pelayaran global, rasanya mulai
brasa nih. Sahamnya di-stop untuk diperdagangkan (suspend) hingga tgl 04/05 mendatang.
Isu
kesulitan keuangan yang membelit pelayaran asal Taiwan yang bernama Yang Ming Marine Transport (lebih keren
disebut Yang Ming Line /YML), sudah
beredar sejak beberapa tahun lalu dan spekulasi terdekat, bisa ambruk bila gak
segera ditolong.
Pemerintah
Taiwan disebut2 bakal
menggelontorkan paket bantuan untuk menyelamatkan industri pelayarannya senilai
TWD 1,9 milyar namun ternyata blon kunjung cair. Selain YML,
disebut juga nama Evergreen yang
bakal mendapat bantuan tsb diatas.
Sebuah
analisa yang diterbitkan Drewry
Financial Research Service (DFRS) menyarankan bahwa YML harus melakukan
pembukuan laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan agar bisa dicarikan
jalan keluarnya.
Walau
disebut2 posisi keuangan YML sudah parah namun juru bicara perusahaan
menegaskan bahwa YML gak akan dijual ato bakal merger dengan pelayaran manapun
juga. Bener nih ? Segala sesuatu bisa terjadi loh ?
Bagusnya
bagaimana, yuuuk kita tunggu perkembangan terbaru dalam beberapa hari kedepan.
Oh iya, untuk diketahui saja. Pemicu konsolidasi besar2an di industri pelayaran
global, selain bangkrutnya Hanjin
Shipping (HJS) di bulan Agustus 2016,
juga dipicu oleh kondisi perekonomian dunia yang gak kunjung membaik.
Gitu
aja dulu.
Sumber
: Splash 24/7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar