Setelah
kemarin disuguhi drama kapal MSC Daniela
yang memanas di tengah laut, gak lama setelah itu ada lagi kapal gede yang
kandas di dekitaran lepas pantai Port
Kelang, Malaysia. Gak fatal cuma cukup bikin heboh aja.
Pengertian
kandas ato aground itu sebenarnya tersangkut karena memasuki kawasan tertentu
dimana airnya cukup dangkal sehingga kapal gak bisa meneruskan perjalanan,
kecuali menunggu air pasang dan kemudian bisa terbebas secara alamiah.
Kapal
besar yang kandas hari Kamis lalu
itu adalah milik perusahaan pelayaran United
Arab Shipping Co. (UASC), namanya Umm
Salal (kapasitas 13.000 TEUs) – sebagaimana dilaporkan oleh media Splash 24/7.
Biasanya,
selain mengharapkan bantuan alam yakni berupa air pasang, juga dibutuhkan kapal
tunda untuk mendorong supaya cepat terbebas dari kandas tadi. Gak disebutin ada
kerusakan ato ngga-nya.
Kapal
Umm Salal bertogas di AGX-1 dan saat
kejadian sedang dalam perjalanan dari Khor
Al-Fakkan menuju Port Kelang.
AGX-1 mengoperasikan 7 kapal, dengan
rotasi sbb : Xingang - Dalian - Busan –
Shanghai - Ningbo - Shekou - Port Klang - Khor Fakkan - Jebel Ali - Abu Dhabi -
Port Klang - Nansha - Xingang.
Kedepannya,
seiring keikutsertaan UASC dalam THE
Alliance, kapal Umm Salal akan bertugas di (menurut BlueWater Reporting) rute Asia
– Eropa FE4 loop, yang memiliki rotasi : Busan – Ningbo – Shanghai – Rotterdam – Hamburg – Antwerp – Southampton
- Shekou/Chiwan – Yantian- Busan.
Syukurlah
semuanya berjalan lancar.
Sumber
: Splash 24/7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar