Sebuah kontainer yang mengangkut kokain seberat hampir 20 ton,
diatas kapal MSC Gayane (11.600 TEUs)
yang berhasil ditangkap oleh pihak pengawas perbatasan Amrik (US Customs & Border Protection / US CBP),
bisa jadi merupakan temuan kiriman terbesar narkoba hingga saat ini.
Kapal MSC Gayane sandar di Port of Philadelphia tanggal 16/06
lalu dan menghebohkan para pelaku bisnis hingga pengamat. Pendapat hukum menyampaikan
bahwa kapal akan disita.
"Penyewa bertanggung jawab atas semua yang terjadi
di kapal dan mengembalikannya kepada pemiliknya," ujar CEO Karatzas Marine Advisors & Co, Basil
Karatzas. Hmm berat juga ya.
Kontainer yang gak terlibat dalam penyitaan kokain
diatas, sudah dipindahkan ke kapal MSC lainnya. "MSC membantu dan bekerja
sama dalam cara apa pun yang mungkin dengan pihak berwenang dan bukan target
penyelidikan," kata pernyataan perusahaan.
MSC kemungkinan akan menanggung biaya harian untuk kurun
waktu yang cukup panjang. Karatzas memperkirakan bahwa biaya docking bisa mencapai hingga USD 2.000 per hari dan biaya
asuransi hingga USD 10.000 per hari.
Enam awak kapal telah dituduh berkonspirasi untuk
memiliki kokain di atas kapal ini. Menurut Jaksa AS untuk distrik timur
Pennsylvania William McSwain,
petugas Bea Cukai dan Perlindungan
Perbatasan (US CBP) memperoleh surat perintah untuk menggeledah kapal yang
dioperasikan oleh Mediterranean Shipping
Company, papar MarketWatch New York.
McSwain mengatakan, penahanan 11.600-TEUs berbendera Liberia
yang dibuat pada 2018 kemungkinan
disita di Amrik, dan penyelidikan federal akan terus berlanjut.
Bagaimana kelangsungan kasus ini. Simak terus liputannya
disini.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar