Pabrik kontainer yang bermarkas di Hong Kong, Singamas Container Holdings
bakal ngejual 4 (empat) pabrik pembuatan
kontainernya ke pihak Cosco Shipping
Financial Holdings, senilai USD 562
juta – demikian menurut media Splash
247.
Singamas merupakan afiliasi dari
perusahaan pelayaran Singapura, Pacific
International Lines (PIL) yang kini dipimpin oleh SS Teo selaku Chairman + CEO,
menggantikan posisi ayahnya Chang Yun
Chung yang kini berusia 99 tahun.
Cosco Group saat
ini memiliki saham 14,5 persen di
pabrik kontainer terbesar di dunia yang berlokasi di Shenzhen, CIMC (China International Marine Containers), dan memiliki
pangsa pasar diatas 40 persen di
seluruh dunia loh. Waaaaw bingitz deh.
Singamas rencananya bakal ngelepas 4 pabrik berikut ini : Qidong Singamas, Qingdao Pacific, Ningbo
Pacific dan Singamas Container (Shanghai) ke pihak Cosco. Qingdao Pacific pun
dimiliki oleh afiliasi yang lain, Qidong
Pacific.
Singamas percaya, dengan menjual 4
pabriknya gak akan mempengaruhi banyak performansi perusahaan kedepannya,
justru timbul keyakinan bahwa transformasi bisnis lama ke sektor logistik dan kontainer khusus, akan menjadi primadona baru.
Udk, Maersk pun di bulan Januari lalu baru aja merekstrukturisasi
unit Maersk Container Industry (MCI),
yang menyetop pembuatan kontainer dry dan fokus akan menggarap kontainer berpendingin / reefer box.
Di sisi lain, jutsru pihak Cosco
tengah memperkuat industri pembuatan kontainer melalui unit Shanghai Universal Logistics Equipment
(SULE), yang produksi pertahunnya bisa mencapai 500.000 TEUs. Wiiiiih .....
uedan Rek.
Ayo fokus di masing2 punya bisnis,
biar gak kelibas sama kompetitor. Sekelas Cosco,
Maersk, PIL/Singamas aja bertransformasi ato mereposisi unitnya supaya
lebih fokus. Masa kita gini2 aja ? Hi hi hi.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar