Ngomong2 proyek Tol Laut, rasanya gimana gitu. B’rasa aneh buat insan pelayaran
yang biasa ngurusin kargo ekspor impor. Tapi buat pemain domestik, sudah mulai
terbiasa apalagi ada subsidinya alias harga bisa dikendalikan oleh pemerintah.
Lantas untuk 2019, bagaimana
proyeksi Tol Laut-nya ya ? Kementerian Perhubungan (Kemenhub) udah ngeluarin
daftar 18 trayek tol laut untuk periode tahun 2019, sebagian besar rute penghubung alias feeder.
Penetapannya dituangkan dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No UM
002/109/2/DJPL-18 tertanggal 14
Desember 2018. Berdasarkan SK itu, terdapat 7 trayek jarak jauh (direct call) dan 11 feeder. Jozz.
Rute tol laut 2019 agak beda dengan
2018 yang sebagian besar merupakan rute jarak jauh. Dari 18 trayek tahun ini
(2018), 14 di antaranya merupakan trayek jarak jauh, sedangkan 4 sisanya trayek
feeder.
Seperti tahun ini, penentuan
operator kapal pada 18 trayek tahun 2019 akan dilakukan melalui mekanisme
penugasan kepada BUMN pelayaran dan pelelangan umum bagi perusahaan pelayaran
swasta.
Ada selengkapnya untul program Tol
Laut 2019 sebagai berikut:
1. Tanjung Perak-Makassar-Bitung-Tidore-Tanjung Perak
(H-1)
Pelayaran 1 round voyage : 16 hari
Target frekuensi 1 Januari-31 Desember 2019 : 23
2. Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Namrole-Tanjung Perak (H-2)
Pelayaran 1 round voyage : 13 hari
Target frekuensi : 27
3. Tanjung Perak-Tenau-Saumlaki-Dobo-Tanjung Perak (H-3)
Pelayaran 1 round voyage : 19 hari
Target frekuensi : 19
4. Tanjung Perak-Makassar-Kendari-Tanjung Perak (H-4)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 33
5. Belawan-Malahayati-Sabang-Tapak Tuan-Belawan PP (T-1)
Pelayaran 1 round voyage: 9 hari
Target frekuensi : 39
6. Teluk Bayur-Sinabang-Gn Sitoli-Mentawai
(Sikakapi)-Teluk Bayur (T-2)
Pelayaran 1 round voyage: 9 hari
Target frekuensi : 47
7. Tanjung Priok-Tarempa-Selat
Lampa-Penagi-Serasan-Midai-Tanjung Priok (T-3)
Pelayaran 1 round voyage : 13 hari
Target frekuensi : 28
8.
Makassar-Polewali-Belang-belang-Sangatta-Nunukan/Sebatik-Makassar (T-4)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 31
9.
Bitung-Tagulandang-Tahuna-Melangoane-Miangas-Marore-Bitung (T-5)
Pelayaran 1 round voyage : 9 hari
Target frekuensi : 39
10.
Bitung-Pagimana-Bunta-Mantangisi-Parigi/Tinombo-Tilamuta-Bitung (T-6)
Pelayaran 1 round voyage : 10 hari
Target frekuensi : 36
11. Makassar-Selayar-Jampea-Ps Wajo-Raha-Makassar (T-7)
Pelayaran 1 round voyage : 9 hari
Target frekuensi: : 39
12. Kendari-Lameruru-Bungku-Kolonodale-Luwuk-Kendari
(T-8)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi : 44
13. Tanjung Perak-Oransbari-Waren-Teba-Ambon-Tanjung
Perak (T-9)
Pelayaran 1 round voyage : 22 hari
Target frekuensi : 16
14. Tidore-Morotai-Buli-Maba-P. Gebe-Tidore (T-10)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi : 46
15. Tanjung Perak-Fak Fak-Kaimana-Timika-Agats-Boven
Digoel-Tanjung Perak (T-11)
Pelayaran 1 round voyage : 22 hari
Target frekuensi : 16
16. Saumlaki-Larat-Teba-Moa-Kisar-Kalabahi-Saumlaki
(T-12)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 32
17. Tenau-Rote-Sabu-Lamakera-Tenau (T-13)
Pelayaran 1 round voyage : 6 hari
Target frekuensi : 55
18. Tenau-Lewoleba-Tabilota-Larantuka-Marapokot-Tenau
(T-14)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi: 45.
Sumber : Bisnis.