Belum lagi tuntas, musibah
tenggelamnya kapal Rena di atas bebatuan karang Selandia Baru, sebelumnya
diselingi upaya-upaya peyelamatan hingga kapal kontainer ini terbelah dua.
Namun kontainer yang diselamatkan tetap menjadi prioritas.
Menurut laporan yang
dilansir di dunia maya, sekitar tanggal 14/07 sebuah kapal kontainer
berkapasitas 6.732 TEUs, MSC Flaminia terbakar di Lautan Atlantik dan
menewaskan 2 (dua) orang awak kapal.
Kontainer diatas kapal
(dugaan awal bermuatan bahan kimia) meledak saat kapal dalam perjalanan dari
Charleston (Amrik) menuju Antwerp (Belgia), membawa 2.876 kontainer.
Duapuluhtiga kru meninggalkan kapal saat kebakaran terjadi di bagian palka.
Kru kapal yang selamat
sempat ditolong kapal tanker VLCC DS Crown, enam jam kemudian. Menurut media
Containerisation International (CI), anak buah kapal yang selamat akhirnya
dipindahkan ke kapal MSC lain (MSC Stella) yang tengah melintas di kawasan
tersebut.
Kapal berbobot 85.823 dwt
dan memiliki panjang 299 meter ini mengalami ledakan didalam palka yang menyebabkan
timbulnya kobaran api. MSC Flaminia sempat meminta pertolongan ke Falmouth
Coast Guards namun karena lokasi ke jarak terdekat 1.000 mil ke darat, ya
pasrah.
Berikut ini sejumlah catatan
kelam yang dialam perusahaan pelayaran terbesar ke-2 didunia, Mediterranean
Shipping Co. (MSC) : tahun 2007, kehilangan MSC Napoli (4.688 TEUs) di Selat
Inggeris, diikuti insiden tabrakan yang melibatkan MSC Chitra (2.314 TEUs)
dengan kapal bulker 33.113 ton di tahun 2010 di Kalkuta, India.
Yang cukup dramatis adalah
kandasnya kapal Rena (3.037 TEUs) di Selandia Baru dan ada lagi, yakni
kandasnya kapal Carole (4.437 TEUs) di area seputar Jakarta. Kini yang bakal
menghebohkan, kejadian kapal Flaminia.
Ikuti perkembangannya dalam
beberapa hari kedepan. Ikut prihatin. Harus syukuran dulu nih kayaknya ...
Sumber : Dari Sana-sini.