Pihak Polisi Diraja Kerajaan Malaysia dikabarkan menahan 2 (dua) unit kontainer yang diindikasikan memuat perlengkapan untuk memproduksi senjata pemusnah massal, termasuk kepala nuklir. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang penyidik yang ditunjuk menangani isu sensi ini. Hingga kini masih berlangsung.Harian setempat, The Sun, menyebutkan, polisi Diraja Malaysia sudah menghubungi Interpol dan juga pelabuhan tujuan untuk melakukan koordinasi lebih lanjut - demikian ungkap seorang pejabat kepolisian bernama Mohamad Bakri Zirin.
Barang ini dimuat dari salah satu pelabuhan RRCina dan dalam perjalanan menuju Iran. Karena khawatir menyalahi prosedur dan melanggar larangan DK-PBB, saat timbul kecurigaan pihak berwenang langsung memerintahkan menurunkan ke-2 kontainer tersebut tanpa ada rincian lebih lanjut. Intinya, demi keselamatan semua pihak.
Percobaan penyelundupan sudah berulang-kali dilakukan dan pelayaran terakhir yang terkena getahnya adalah CMA CGM, saat kapal Victoria ditahan oleh pihak Israel beberapa waktu lalu (baca deh JT 190311 : Kapal CMA CGM Ditahan Israel).
Sumber : Dari Sana-sini (mohon maaf lagi, edisi JT 200311 juga gagal terbit karena ribetnya urusan gawean, thanks).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar