Rabu, 31 Agustus 2016

JT 310816 : Pemegang Saham H-L Setuju Merger Dengan UASC

Setelah melalui berbagai rapat dan kebijakan dari kedua belah pihak, maka pemegang saham Hapag-Lloyd (H-L) menyetujui peningkatan modal untuk membiayai merger dengan pelayaran asal Timur Tengah, United Arab Shipping Co. (UASC).

Kejelasan tentang merger keduanya, masih harus menunggu otoritas anti monopoli. H-L segera menindaklanjuti menyerahkan dokumen terkait, segera setelah menandatangani perjanjian kerjasama bersama UASC.

Berita terkait, silahkan baca info sebelumnya di : JT 200716 : Resmi, H-L Merger Dengan UASC, JT 300616 : H-L Merger Dengan UASC, JT 220516 : UASC Bahas Soal Merger Dengan H-L, JT 200516 : Terbentuknya Aliansi Anyar : THE dan JT 190516 : H-L Merger Dengan UASC ?


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 30 Agustus 2016

JT 300816 : Isu HJS - Seaspan Mengalah, Kreditor Lain Nyerah

Isu kebangkrutan pelayaran besar Korea Selatan semakin nyata, setelah media cetak Wall Street Journal (WSJ) menyampaikan para kreditor udah gerah dengan lamanya waktu penyelesaian restrukturisasi.

Sebelumnya, salah satu kreditor, yang juga juragan kapal Seaspan Inc. udah mulai melunak tetapi justru kreditor lainnya yang sekarang galak dan meradang. Kreditor utama Hanjin Shipping (HJS) saat ini, Korea Development Bank (KDB) keliatannya mulai frustasi juga.

Pejabat resmi KDB yang gak disebutin namanya, mulai awal September 2016 HJS wajib nyari cara sendiri untuk bisa tetap bertahan di industri ini. Kegagalan dalam mencari solusi jangka pendek, bakal berakibat fatal bagi kelangsungan hidup HJS.

Pihak juru bicara HJS menolak berkomentar mengenai isu diatas. Sementara rumors HJS bakal bangkrut semakin kuat dipasaran. Sebaiknya dinetralisir dan ada solusi jozz agar gak bikin resah karyawan, juga Customer utamanya.

Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 080816 : Hanjin Shipping Tetap Berjuang, JT 290616 : Hanjin Kembalikan 38 Kapal Sewa, JT 150616 : Giliran Hanjin Shipping (HJS) Cari Dukungan dan JT 020516 : Seaspan Gak Kuatir Dengan HMM dan HJS.

Ikut prihatin.


Sumber : Dari Sana-sini. 

Senin, 29 Agustus 2016

JT 290816 : Yangzhijian Shipbuilding Pendi 6.000 Orang

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tiongkok gak terhindarkan juga. Ini secara langsung merupakan dampak langsung situasi ekonomi global yang blon pulih sepenuhnya. Sektor apa yang kena ya ?

Nyaris semua sektor kena tapi yang jelas disini, industri pelayaran dan penunjangnya seperti galangan kapal (shipbuilding), salah satunya. Galangan terbesar di daratan Tiongkok, Yangzhijiang Shipbuilding Holdings, tahun lalu mem-PHK 6.000 orang.

Kini gelombang kejut PHK berikutnya, siap mempensiunkan secara dini (pendi) 2.000 pekerja lainnya. Total jumlah pekerja di galangan ini 28.000 orang dan bila maujud semuanya program PHK ini, bakal memangkas 28 persen kapasitas SDM.

Yangzhijiang menjadi galangan kapal terbesar di daratan Cina, setelah Rongsheng Heavy Industries Group Holding menyetop operasi di awal tahun 2015 dan mengalami penurunan order hingga 50 persen di semester 1.

Yangzhijiang mengoperasikan 3 (tiga) galangan kapal dengan kapasitas 6 juta dwt per tahun. Kondisi inilah yang menyebabkan Zhingjiang harus melakukan efiensi di segala bidang, termasuk isu pendi pekerjanya.

Ikut prihattin dan semoga gak meng-invasi Indonesia. Masih banyak yang handal koq di negeri ini. Cuma timbul semacam kekhawatiran aja he he he.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 25 Agustus 2016

JT 250816 : CMA CGM Vasco Da Gama Kandas Di SOU

Salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, CMA CGM Vasco Da Gama (kapasitas 17.859 TEUs) dikabarkan kandas di dekat pelabuhan Southampton, Inggeris. Lepas tengah malam, kapal tengah dalam perjalanan ke Southampton (SOU).

Menurut Splash 24/7, kapal berhasil diapungkan kembali dan mencari area aman untuk keperluan investigasi. Koq banyak kapal kontainer gede  kandas ya, entah di sungai2 besar Eropa maupun di lepas pantai sesaat sebelum masuk pelabuhan ?

Kapal gede lainnya yang sempat kandas juga dan cukup menghebohkan yakni saat CSCL Indian Ocean (kapasitas 19.000 TEUs) kandas di Sungai Elbe, Jerman sehingga menyebabkan lalu lintas alur kapal terganggu.

Bulan lalu juga ada kejadian, kapal Maersk Shams (kapasitas 9.971 TEUs) kandas di Terusan Suez saat ada konvoi 33 kapal. Kapal berhasil diapungkan kembali dengan bantuan kapal pandu yang senagaj didatangkan untuk membantu Maersk Shams.

Selain itu, masih ada deretan kapal kandas ato mengalami gangguan mesin, semisal APL Vanda (13.892 TEUs) yang kandas di Bramble Bank sekitar bulan Februari 2015 dan harus dibantu 8 (delapan) unit kapal pandu untuk bisa menormalkan kapal.

Yo wes, bawa kapal kudu ati2 aja supaya gak kandas mulu. Prinsipal bisa ngomel tuh dan barang2 sampe di tujuan rada telat khan he he he. Ikut prihatin ya.

Sumber : Dari Sana-sini.



Minggu, 14 Agustus 2016

JT 140816 : China Cosco Kuasai Piraeus Port

Info terkini yang didapat dari belahan bumi Yunani, pihak China Cosco Shipping Corporation ato Coscocs (nama baru hasil merger antara 2 pelayaran besar di Tiongkok : COSCO dan China Shipping Container Line) bakal menguasai Piraeus Container Terminal.

Konsesi tersebut bakal berlaku selama 35 tahun dan COSCO udah hadir disono sejak tahun 2009 dan sempat bergejolak di 2-3 tahun belakangan akibat krisis yang melanda Yunani dan sebagian negara Eropa.

Secara resmi, Coscocs baru aja selesai menyelesaikan akuisisi 51 persen saham di Piraeus Port, yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Yunani. Kendati sempat mendapat tentangan disana-sini namun bagi Yunani sepertinya gak ada pilihan.

Terhitung secepatnya, manajemen dan operasi pelabuhan Piraeus akan dikelola oleh Cosco Shipping Hong Kong dan bisa dipastikan rute kapal2 Coscocs bakal mulai dialokasikan ke Piraeus karena sebelumnya sempat terjadi kegalauan.

Saat situasi galau khan serba gak jelas jadi harus membaca situasi secara serius. Kini setelah semuanya jelas, dipastikan arah Piraeus bakal dikembangkan menjadi salah satu hub-port di kawasan Mediterania gak diragukan lagi.

Adapun perihal nama induk perusahaan yang emang sulit dieja, dalam waktu akan disederhanakan. Gak percaya, baca deh info sebelumnya di JT 100816 : China Cosco Holding Jadi Cosco Shipping Holdings.

Yuuuk kita tunggu gebrakan selanjutnya dari Coscocs


Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 11 Agustus 2016

JT 110816 : CMA CGM FAL 1 Hapus Zee & Dal

Pelayaran Perancis, CMA CGM sering menanggapi pasar dengan baik dan cepat sehingga gak heran banyak improvisasi dan perbaikan dilakukan untuk mengoptimalkan load factor kapal2nya di setiap servis dan rute.

Untuk FAL 1, mulai awal September 2016 pelabuhan Zeebruge (Zee), Belgia dan Dalian (Dal), Tiongkok bakal dihapus daro rotasi servis FAL 1. Selanjutnya penyempurnaan servis FAL 1 diharapkan bisa meningkatkan produktifitas CMA CGM secara keseluruhan.

Rotasi servis FAL 1 yang baru bakal seperti ini : Southampton – Dunkirk – Hamburg – Rotterdam - Le Havre – Malta - Khor Al Fakkan - Jebel Ali – Shanghai - Tianjin Xingang – Busan – Qingdao - Shanghai (WB) – Ningbo – Shenzhen/Yantian - Port Kelang – Algeciras - Southampton.

Kapal berkapasitas 13.800-TEU CMA CGM Jules Verne voy 115 FLE bakal ngelaksanain tugas terakhirnya masuk Zee bulan ini dan kapal penutup CMA CGM ke Zee yakni kapal berkapasitas 16.020-TEUs CMA CGM Vasco de Gama voy 113FLE di tgl 29/08 mendatang. Bye bye Zee …

Sedangkan CMA CGM Alexander von Humboldt (kapasitas 16.000 TEUs) voy 109 FLE terakhir bakal mampir bulan ini. Kapal terakhir FAL 1 yang masuk Dal yakni kapal berkapasitas 13.344 TEUs CMA CGM Maggellan voy 107FLE ETD 16/09.

Untuk info lebih detilnya, silahkan kontak kantor CMA CGM terdekat. Piiiis.


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 10 Agustus 2016

JT 100816 : China Cosco Holding Jadi Cosco Shipping Holdings

Restrukturisasi jalan terus, itulah yang berjalan di tubuh organisasi hasil peleburan 2 (dua) perusahaan pelayaran besar yang menanungi Cosco dan CSCL beberapa waktu lalu. Nama yang saat ini dipake cukup sulit diingat sehingga harus ada penyesuaian kembali.

Nama yang selama diusung China Cosco Holdings Company Limited, secepatnya bakal diganti menjadi Cosco Shipping Holdings – induk dari pelayaran China Cosco Shipping Corp. (Coscocs) – dan inilah dampak dari sebuah konsolidasi.

Menurut media Seatrade Maritime News, perubahan nama ini merefleksikan lini bisnis utama perusahaan yang tercermin dari aktifitas bisnis di sektor kontainer dan terminal. Restrukturisasi organisasi internal terus berlangsung agar di tahun 2017, semuanya udah beres.

Resminya, Coscocs merupakan fusi antara China Cosco Group (CCG) dan China Shipping  Group (CSG), yang saat ini mengontrol Cosco Shipping Holdings. Congrats !


Sumber : Dari Sana-sini,

Senin, 08 Agustus 2016

JT 080816 : Hanjin Shipping Tetap Berjuang

Ditengah hiruk pikuk keseriusan industri maritim merajut masa depannya, pelayaran Korea inipun tengah berusaha tetap eksis. Perkara bisa ato ngga, itu urusan belakang. Yang usaha dulu karena jadi tempat menggantungkan harapan agar dapur tetap ngebul.

Media IHS menyebutkan, pihak Hanjin Shipping (HJS) masih terus mengupayakan pembicaraan dengan para-pihak untuk mendapatkan dispensasi. HJS diberi waktu sampe tgl 04/09 harus bisa ngambil solusi terbaik agar bisa keluar dari kemelut saat ini.

HJS memiliki 91 kapal sewa dari 23 penyedia jasa tsb, termasuk sejumlah nama besar seperti Seaspan Inc., Danaos Corporation dan Ciner Ship Management. Yang jelas2 menolak proposal HJS adalah Seaspan dan membalikkan, seharusnya pemerintah Korea ikut campur tangan.

HJS sendiri udah nge-deal dengan Danaos dalam status penyertaan modal, artinya pinjaman modalnya ato potongannya bisa dijadikan saham Danaos di HJS – namun berita ini masih simpang siur dan blon dipastikan jozz 100 persen sah.

Saham HJS – sama dengan sodaranya HMM – dikuasai Korea Development Bank (KDB), kabarnya mulai memikirkan penjadualan hutang sebesar USD 130 juta di tahun 2017 dan berniat menjual asset2nya senilai USD 400 jutaan.

Info2 diluaran nyebutin bahwa Hanjin Group via Korean Air Lines bakal mendrop dana senilai KRW 700 milyar (= USD 610,3 juta) tapi hingga kini pun masih blon jelas. Yang pasti menurut Financial Services Commission Korea, dalam 2 (dua) tahun kedepan HJS ngebutuhin dana KRW 1,2 trilyun.

Wooow bingitz nih. Yuuuk kita pantau terus aja deh. Ngeri klo ngebayangin masa depan HJS. Makanya disebagian area, Customer udah mulai was2 dan berjaga2 supaya kejadian Dongnama tempo hari bangkrut dalam waktu singkat, jadi pelajaran berharga.

Take care …


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 07 Agustus 2016

JT 070816 : Rickmers Menatap Peluang Pasar

Di era kompetisi yang serba ketat, dibutuhkan orang2 yang bisa menggali segala potensi dan melihat peluang dengan jeli, agar bisa menerapkan strategi pasar yang jozz dan mengena. Bila tidak, bisa bablas dan perusahaan merugi.

Demikian juga dengan juragan kapal Rickmers Maritime yang merasa optimistis bahwa pasar tahun 2016 masih cukup menantang walau kendala masuknya kapal2 gede masih menjadi penghalang besar. Juga pembukaan Terusan Panama setelah dipugar.

Saat ini, Rickmers Maritime tengah memprospek 11 (sebelas) unit kapal kontainer namun tanpa menyebutkan kapasitas terpasangnya di spot market. CEO Rickmers Trust Management (RTM), Soeren Andersen cuma bilang ya cukup sukses deh.

Industri pelayaran saat ini memang tengah bergejolak sangat ekstrim, selain penambahan kapasitas Terusan Panama yang bisa mengakomodir kapal2 gede, order kapal ultra large container vessel (ULCV) masih banyak, pun aliansi strategis semakin mengerucut.

Hal diatas, jelas2 membutuhkan sentuhan tangan dingin untuk bisa mengelola persewaan kapal dengan sangat hati2 tetapi untungnya Rickmers mempunyai nama besar karena kualitas sehingga pelayaran global gak perlu ragu.

RTM memiliki 16 unit kapal kontainer dengan kapasitas beragam, mulai 3.450 TEUs hingga 5.060 TEUs. Boleh dibilang ini pasar kelas menengah sementara pelayaran global memesan kapal2 diatas 10.000 TEUs keatas.

Ada kemungkinan pelayaran global akan memanfaatkan kapal sewa seperti yang dimiliki Rickmers untuk dijadikan feeder di hub port yang mereka miliki. Untungnya, 72 persen kapal yang ada sudah terpakai dan akan dibalikin tahun 2019 mendatang.

Sejumlah nama penyewa kapal Rickmers diantaranya : Maersk Line, MSC, CMA CGM dan MOL. Bukan nama sembarangan dan sepanjang harga sewa kompetitif, rasanya gak sulit buat kapal Rickmers mengibarkan panji keberuntungan.

Bravo.


Sumber : Splash 247.

Sabtu, 06 Agustus 2016

JT 060816 : Tanker Iran vs MSC Alexandra

Sebuah tabrakan di Selat Malaka kembali terjadi. Kapal tanker milik Iran, Dream II bertabrakan dengan kapal kontainer gede milik Mediterranean Shipping Co. (MSC), yakni MSC Alexandra yang berkapasitas 14.000 TEUs.

Kapal tanker Dream II dari sisi spesifikasinya termasuk waaah, sedikit lebih besar dari very large crude oil (VLCO). Kedua kapal kabarnya mengalami kerusakan namun seberapa parah, masih dalam investigasi. Kini kedua kapal sandar di pelabuhan Singapura.

Ukuran kapal Dream II yakni 319.999 dwt dan masuk dalam armada National Iranian Tanker Co. (NITC). Kejadian tabrakan terjadi sekitar 1,5 mil dari Kepulauan Sebarok. Kabarnya pihak MPA udah ngabarin ke otoritas terkait untuk berhati2.

Bagi MSC Alexandra kabarnya, ada sejumlah kontainer yang bergeser dari tempatnya bahkan ada yang jatuh di dek tanker. Para pihak terkait bahu membahu meminimalisir kerusakan akibat insiden tabrakan diatas.

Ikut prihatin.



Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 05 Agustus 2016

JT 050816 : Pesawat Emirates Terbakar & Semua Penumpang Selamat

Boleh dibilang ini keajaiban dan semua orang boleh bersyukur. Hanya sayangnya, korban jatuh justru bukan sebagai penumpang pesawat nahas tetapi seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) yang tewas saat memadamkan api yang menyala.

Sebuah pesawat terbang milik maskapai penerbangan Emirates jenis Boeing 777-300, baru saja tiba dari India dan hendak mendarat di Bandara Internasional Dubai. Beruntung, 282 penumpang dan 18 kru pesawat selamat. Masya Allah.

Hal itu diungkapkan oleh pemilik Emirates Airlines, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum. Ia juga mengatakan 14 orang telah dibawa ke rumah sakit akibat pendaratan itu seperti dikutip dari Sky News, Kamis 04/08/2016.

Sebab2 kecelakaan langsung diinvestigasi oleh otoritas terkait dan masih belum jelas apa penyebab pastinya. Pesawat Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EK521 mengalami kecelakaan sekitar jam 12.45 waktu setempat.

Penumpang mengungkapkan bahwa pilot pesawat itu mengatakan kepada para peumpang ada masalah dengan landing gear dan ia akan melakukan pendaratan darurat. Akibat insiden ini, semua jadwal penerbangan dan pendaratan di bandara tersibuk di Timur Tengah itu dihentikan sementara waktu.

Ikut prihatin dan bersyukur korban penumpang pesawat gak ada kecuali 1 (satu) orang petugas damkar tadi. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.


Sumber : Bloomberg – Sindo.

Kamis, 04 Agustus 2016

JT 040816 : Samudera Untung USD 17 Juta Di Semester 1

Klo kita nyebut nama Samudera, biasanya identic dengan nama salah satu ikon pelayaran di Tanah Air, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). Bahwa sekarang banyak forwarding ato pelayaran yang pake nama Samudera, ya sah2 aja koq.

Ngomong tentang SMDR (itu singkatan di bursa efek sedangkan singkatan yang lazim dipake yaitu Samin ato PTSI), selama semester1 – 2016 SMDR meraih profit USD 17,02 juta dan total pendapatan USD 208,78 juta.

Dibanding periode yang sama tahun lalu (maksudnya semester 1 – 2015), pendapatan SMDR turun sedikit karena tahun lalu membukukan USD 231,29 juta. Tapi Direktur SMDR Bani Maulana Mulia optimis di semester2 tahun ini bakal lebih bagus lagi.

Di semester 2, SMDR bermaksud mengakuisisi satu perusahaan terminal dan pelabuhan. Dia menjelaskan, langkah tersebut masih dalam kesepakatan awal antara penjual dan pembeli. Lokasi dan nama pelabuhannya menyusul deh.

Congrats !


Sumber : Kontan.

Senin, 01 Agustus 2016

JT 010816 : APL Luncurkan Servis FEX

Jarang2 nih ada servis pelayaran langsung masuk jantung Inggeris Raya. Dan APL yang bakal memelopori masuk servis mereka dari Asia ke Eropa via Felixstowe Express (FEX). Pelabuhan Felixstowe merupakan terminal kontainer yang terbesar di Inggeris Raya.

Servis FEX dengan frekuensi mingguan ini bakal ngehubungin pelabuhan utama di Tiongkok dengan Eropa, khususnya Felixstowe (FXT). Rencana operasi akan dimulai per tgl 20/08/16 dan servis ini menandai ekspansi APL di bumi Eropa.

Rotas FEX selengkapnya : Qingdao – Shanghai/Yangshan – Ningbo – Xiamen – Shenzhen/Yantian - Port Klang – Felixstowe - Rotterdam – Hamburg. Servis ini akan melengkapi servis APL karena selain FXT, APL juga calling Southampton (SOU).

Congrats deh.


Sumber : Dari Sana-sini.