JT 310116 : Amazon Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Apakah ini berkah mengambil nama sebuah sungai di pedalaman Brasil sana sehingga keberuntungan mengalir bak derasnya aliran Sungai Amazon ? Entah ya. Tapi di akhir tahun 2015, Amazon mulai menggebrak pasar dengan baik.

Setidaknya, manajemen raksasa e-commerce Amazon.com udah menciptakan 10.000 lapangan kerja di Eropa doank selama tahun 2015, sehingga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM)-nya dari 40.000 orang dan bakal merekrut ribuan lagi di tahun-tahun mendatang dalam rangka ekspansinya.

Di Inggeris, Amazon berhasil membawa 2.500 kerjaan sehingga jumlah total SDM-nya mencapai 14.500 orang hingga akhir tahun 2016 ini. Rencananya, Amazon bakal membangun gudang serta jaringan distribusi, mengaktifkan kemampuan riset & disain serta infrastruktur untuk mendukung bisnis berbasis cloud-computing.

Bagi Amazon, daya beli serta minat orang untuk belanja secara online serta memanfaatkan jalur e-commerce di Eropa sangat tinggi sehingga gak mustahil bagi perusahaan ini terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan agar arah pasarnya semakin mantap.

Sukses Bro’.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 300116 : Industri Maritim Yunani Dilanda Mogok

Industri maritim Yunani harus mengurut dada juga. Pasalnya, sejak hari Kamis 28/01/16 para butuh Yunani melakukan mogok dan melumpuhkan lalu lintas kapal penumpang komersil dan kapal angkutan barang.

Towage and Salvage Crew Union (Piraeus) maupun Seamen Union – semacam serikat pekerja disono – mengumumkan bahwa bila aksi mogok mereka gak direspon, maka opsi paling mungkin adalah aksi mogoknya diperpanjang 48 jam.

Sejumah pelabuhan langsung terkena dampak aksi mogok tersebut, seperti : Piraeus, Aspropyrgos, Eleusis, Pachi dan Megara. Selama mogok berlangsung, kapal gak diijinkan tambat ato berlayar di area pelabuhan yang tengah dilanda mogok.

Hanya di pelabuhan Thessaloniki aktifitas berjalan normal seperti biasanya, para buruh bekerja. Aksi mogok ini dipicu oleh rencana pemerintah Yunani merevisi hak-hak pekerja, asuransi serta pembatasan usia pensiun.

Hmm kasihan juga ya. Semoga cepat pulih deh aktifitas disono.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 290116 : 2016 – Pertumbuhan Terendah Armada Kontainer Selama 25 Tahun

Wuih wuih wuiiiiih. Ini tahun-tahun terberat yang musti dilewatin oleh perusahaan pelayaran (bisa juga industri lainnya) dalam kurun waktu hampir satu dasa warsa. Bagi pelayaran, sejak 2-3 tahun lalu mulai kebaca tapi pengereman baru dilakukan kayaknya tahun ini.

Yang dimaksud pengereman adalah upaya membatasi pembuatan kapal anyar, dimana sebelumnya (boleh dibilang) edan-edanan karena sejumlah pelayaran gede membenamkan duitnya ngebangun armada kapal kontainer gede-gedean.

Gak tanggung2 kapal yang sebelumnya diprediksi bakal hadir 5 (lima) tahun lagi, ehh tiba2 nongol sejak tahun lalu. Sebut aja generasi 20.000 TEUs. Sekitar 5 tahun lalu, kapal jenis ini masih dalam tahap diskusi dan dibahas untung ruginya, hingga konsumsi bahan bakarnya.

Sekarang, kapal 20.000 TEUs udah jadi kenyataan, bukan lagi khayalan. Justru berbanding terbalik dengan pertumbuhan pasar yang malah anjlok karena krisis ekonomi berkepanjangan. So what gitu loh ?

Di tahun 2016, kapasitas kapal kontainer hanya akan bertambah 4,6 persen, ato yang terendah dalam kurun waktu 25 tahun. Waaaah, ada apa nih ? Menurut media riset Alphaliner, fenomena ini terjadi setelah melihat banjirnya kapal gede namun gak optimal isinya.

Ditambah lagi, ambruknya tarif ke level terendah sehingga membuat sulit perusahaan pelayaran untuk terus bertahan, apalagi nambah kapal. Jika pun dipaksakan nantinya tinggal nunggu diakuisisi siapa nih. Itu klo pas laporan keuangannya merah. Xi xi xi.

Perkembangan terjelek sebelumnya, terjadi di tahun 2009 dengan batas pertumbuhan di angka 5,5 persen. Rata-rata pertumbuhan ada di angka 10,3 persen (sejak 1990) makanya dengan melihat angka di tahun 2016, pantas aja banyak pihak yang miris dan meringis.

Sebelum krisis keuangan menerjang dunia di tahun 2008, permintaan kapal anyar melonjak 3x lipat, luar biasa. Tapi sejak Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini di kisaran 3,4 persen, makin nyesek ‘lah.

Mari kencangkan ikat pinggang dulu walau pasar akan dibanjiri kapal gede. Perlu kepatuhan atas asas bagi2 rejeki. Tapi klo dasarnya kemaruk dan mo disikat habiz, ya selamat berperang harga deh. Ciao.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 280116 : MSC Pun Gebrak Afrika

Ini jadi mirip cerita bersambung alias cerber. Dua hari berturut2 ngebahas potensi pasar Afrika … eh ini hari muncul lagi pelayaran yang nyempurnain servis kesono. Emang gak sepnuhnya masuk Afrika tapi ya nyrempet2 gitu deh, khan ada Djibouti-nya he he he. Maksa ni yee.

Mediterranean Shipping Co. (MSC) kabarnya, bakal ngoperasiin servis antara Asia – Red Sea (Laut Merah), terhitung mulai tgl 12/02/16. Rutenya ? Yokohama - Qingdao - Busan - Ningbo - Shanghai – Shenzhen/Chiwan – Singapura - Salalah - Djibouti.

Seperti diketahui, MSC bermitra dengan Maersk Line dalam aliansi strategis bernama 2M. Nah servis milik 2M yang menyusuri Asia ke Salalah yaitu TP3/TP12/Empire/New Orient dan waktu tempuh dari Ningbo-Salalah (16 hari) ato Singapura-Salalah (6 hari doank).

Pesaing 2M terdekat dan cukup kuat di servis ini adalah PIL dan APL yang mengibarkan bendera RSS/REX namun harus diakui transit-time yang dimiliki memang terbaik diantara operator lain. Misal, Singapura-Djibouti 9 (sembilan) hari.

Kompetitor lainnya yang juga main ke ujung kepala Afrika yaitu REX3, hasil keroyokan antar-pelayaran, yakni CMA CGM, UASC, CSCL dan Hanjin Shipping (HJS). Bener khan, gak Afrika bingitz tapi cuma di tanduknya aja.

Gimana pun juga, Djibouti ada di benua Afrika jadi gak perlu debat capek2 deh. Ayooo cari muatan, jangan meleng teruz. Jozz gandoz. Afrika boooo, Afrika nih.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 270116 : Upgrade Servis Dari MOL, GSL, NileDutch, CMA CGM

Nyambung info kemaren di JT 260116, berikut ini revisi ato upgrading servis dari masing-masing pelayaran untuk mengakomodir kebutuhan pasar yang terus meningkat di kawasan Afrika. Gak nyangka khan ?

MOL Liner Ltd (Jepang) kabarnya bakal ningkatin kemampuan di rute Asia - Afrika Barat, terhitung mulai tgl 01/02/16. MOL bakal memasang 5 (lima) unit kapal berkapasitas 2.800 TEUs dan 6 (enam) unit lainnya dari mitra di konsorsium WA1.

Rotasi pelabuhan terkini servis WA1 sebagai berikut : Shanghai - Ningbo - Hong Kong - Guangzhou/Nansha - Singapura - Port Kelang - Kolombo - Lagos/Apapa - Lagos/Tincan - Tema - Cotonou - Abidjan - Singapura - Shanghai.

Sementara itu pelayaran Gold Star Line (GSL) yang bermarkas di Hong Kong bakal menyempurnakan servisnya di Asia – Afrika Barat, juga per awal Februari 2016 mendatang. Servis yang diapkan yakni FAX dan FA2.

Penyempurnaan FAX (Far East-West Africa Express), mengoperasikan 11 kapal, rotasinya sbb : Shanghai – Ningbo - Hong Kong – Guangzhou/Nansha – Singapura - Port Kelang – Kolombo - Lagos (Apapa) - Tincan (TICT) - Tincan (P&CHS) – Tema – Cotonou – Abidjan – Singapura - Shanghai.

Servis FA2 (Asia-West Africa Service) mengoperasikan 12 kapal, dengan rotasi sbb: Shanghai – Ningbo – Xiamen – Fuzhou – Shenzhen/Shekou – Guangzhou/Nansha – Singapura – Lome – Lagos/Tincan – Lagos/TICT – Tema – Abidjan – Kolombo - Port Kelang – Singapura - Shanghai.

Bila MOL Lier dan GSL menyiapkan diri di servis Asia – Afrika Barat, maka NileDutch justru mengakomodir Pelanggan dari timur Amrik dengan bekerja-bareng dengan pelayaran Turkon Line. Hub port yang dipake Tangier.

Rotasinya, kargo dibawa dari New York, Norfolk, Savannah dan Tangier. Dari Tangier dipindah-kapalkan ke tujuan akhir, semisal : Abidjan, Pointe Noire, Luanda, Lobito dan Namibe via kapal NileDutch berlabel WEWA (West Europe – West Africa).

Yang paling uedaaaan yo kiprah CMA CGM. Kabarnya doí mo ganti kapal yang sekarang dipake, dengan kapasitas rata-rata 4.200-5.800 TEUs, menggunakan kapal yang lebih gede dengan kemampuan 9.000 TEUs. Ehmm ehmm sales-nya bisa nangis Bombay nih …

Pelabuhan yang diincar pelayaran Perancis ini untuk bisa menampun kapal segede ini ya Luanda (Angola) dan Walvis Bay (Namibia). Kenapa CMA CGM koq masang kapal segede gamreng di Afrika ? Sori Bro, rute Asia-Eropa udah dipenuhi kapal 20.000 TEUs.

Ooh gitu tha pantesan aja. Alphaliner mencatat bahwa kapal CMA CGM Danube (9.365 TEUs) udah mulai masuk armada ASAF per tgl 28/12/15 lalu dan menyusul kapal CMA CGM Columbia (10.034 TEUs) masuk loop ini per tgl 16/01/16.

Selamat menyaksikan persaingan sengit di medan pertempuran berikutnya. Dar der dor !

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 260116 : Afrika Jadi Primadona Bisnis Dunia

Ramalan ato prediksi beda tipis. Mana yang lebih akurat, itu tergantung dari sudut pandang masing-masing. Secara ilmiah pasti memang prediksi tetapi ramalan bagi mayoritas orang berbau mistis … ya dipake buat pembanding doank, biasanya.

Setidaknya tercatat 4 (empat) pelayaran dalam waktu hampir bersamaan meng-upgrade ato memnyempurnaka servis ke Afrika. Artinya, gak sembarang pelayaran bakal begitu tertarik klo gak ada pemicunya. Minimal daya tarik apa sih ? Gitu.

Daya tariknya apa, nah itu yang musti dicari tim Sales & Marketing. Yuuuk kita cari bocorannya rame-rame. Pasalnya, begitu nemu, pasti diserbu pelayaran lain yang memang kehausan servis anyar akibat kelebihan stok kapal. Hmm …

Bagi pelayaran global, rute Asia-Eropa (AE), Asia-Med (AM) dan Asia-Amrik (AA) kini tak lebih sekedar menjaga gengsi atas eksistensi mereka. Untung mengeruk keuntungan … hmm kudu mikir 4x lipat. Yang ada harga udah morat-marit.

Menurut survei yang diadakan oleh Dynaliners, pasar Afrika akan menjadi pasar potensil di masa mendatang, sama seperti Asia Pasifik yang sempat menjadi idola beberapa tahun terakhir, namun kini sedikit rada memudar.

Lantas, seperti apakah wajah Afrika itu koq bisa dibilang prospektif ? Selama ini yang selalu kedengaran cuma isu kelaparan dan kegaduhan politik ato aksi perompak yang menghajar kapal komersial di wilayah Somalia dan sekitarnya ?

Kini thruput Afrika mendekati 8 juta TEUs, bahkan udah berhasil ngelewatin Australia dan akan berkembang cepat kedepannya. Lantas Afrika belahan manakah yang dipandang prospektif itu dan seberapa gede sih ?

Area timur dan selatan benua Afrika dikabarkan tumbuh 9 (sembilan) persen berdasarkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (compound annual growth rate - CAGR) sejak tahun 2010. Tuh khan, datanya cukup fantastis.

Data ini diperoleh dari 23 negara dengan populasi 437 juta orang. Sungguh pasar yang sangat potensil – buat yang ngerti bisnis. Klo cuma asal jualan doank, ya jujur, dapat apa adanya, gak bakal lebih.

Sebagai gambaran aja nih, Tiongkok memperkirakan bahwa di tahun 2020 nanti, kenaikan ekspornya mencapai 91 persen. Wadaaaw ! Bagian timur dan selatan akan mendominasi pertumbuhan benua Afrika. Tiga Negara yang sangat berperan : Somalia, Tanzania dan Kenya, selain Afrika Selatan..

Di kawasan Samudera Hindia ada Afrika Selatan, Madagaskar, Mauritius dan Mozambik. Berikut 4 (empat) pelayaran yang siap nge-revisi servisnya : MOL Liner, Gold Star Line (GSL), NileDutch dan CMA CGM.

Supaya gak terlalu panjang, nyambung ke edisi besok ya, di JT 270116. Ciao.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 250116 : UASC Masuk Iran (Lagi)

Jengah dengan kompetisi yang dihadapi saat ini. Pelayaran asal Timur Tengah, United Arab Shipping Co. (UASC) diam-diam melirik Iran juga walau ditengarai masih terlalu dini karena sanksi Amrik dkk masih menggantung.

Pernyataan dicabut secara resmi udah pernah disampein tetapi bener-bener dicabut ato cuma buat ngelonggarin doank, itu yang masih jadi bahan perdebatan. Makanya yang nekad baru MSC aja yang memasukkan kapal ke Iran.

Selebihnya masih menimbang-nimbang. Sebut aja Maersk Line, CMA CGM dan terakhir UASC. Republik Islam Iran (dikenal dengan nama pendek : Iran), dikenai embargo oleh Amrik dan semua asset yang dimiliki di negara sekutu Amrik dibekukan.

Iran terkena sanksi perdagangan, khususnya minyak, perbankan, asuransi hingga industri pelayarannya dimatikan (secara gak langsung nih). UASC sendiri menyetop servis ke Iran di tahun 2013, tepatnya sekitar bulan April.

Kini UASC tengah mempertimbangkan kapal langsung alias direct call, apalagi memiliki kapal-kapal waaah dengan kapasitas gede. UASC yang hadir kini bukan UASC “djaman doeloe”. UASC udah bermetamorfosa jadi sebuah kekuatan besar.

Sebelumnya, UASC menyadari kontribusi Iran dalam total pendapatan pundi-pundi pelayaran asal Arab ini sekitar 2-3 persen. Secara prinisp, UASC udah bisa nerima kembali koq shipment dari dan  ke Iran – demikian sebagaimana dilansir kantor berita Reuters.

UASC didirikan oleh 6 (enam) negara Arab di tahun 1976 di Dubai. Ke-6 negara tersebut : Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar dan Irak. Dua pemegang saham besarnya yaitu Qatar (51 %) dan Saudi Arabia (35 %).

UASC akan mempertimbangkan implikasi internasional, karenan dlaam menjalankan bisnis kedepannya tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. Gak asal bisnis dan modal nguntungin doank.

Woke deh, siiiiip !

Sumber : Dari Sana-sini.

..

...

...

...

..

..

JT 210116 : Gtrounbreaking Kereta Cepat

...

..

..

..

..

JT 180116 : Taiwan Integrasikan Kekuatan

Indonesia masih menimbang-nimbang untuk menjadikan kekuatan-kekuatan dagang yang ada, menjadi satu kekuatan padu multi-sektor dengan melibatkan daya saing darat, laut dan udara guna memperlancar laju pertumbuhan e-commerce.

Di negeri tetangga, Taiwan, hal ini udah disikapi secara serius yakni dengan meleburnya 3 (tiga) entitas bisnis yang memiliki kekuatan di masing-masing sektor, semisal China Airlines Cargo (CAL - udara), Yang Ming Marine Transport Corp. (YML – laut) dan Chunghwa Post (perusahaan pos).

Kabarnya ketiganya sepakat menandatangani nota kesepahaman / memorandum of understanding (MoU) guna memadukan layanan e-commerce yang juga tengah tumbuh di bumi Taiwan.

Menurut Chairman Chunghwa Post, Philip Wen-chyi Ong, inisiatif diatas diusung oleh Kementerian Perhubungan Taiwan (Ministry of Transportation and Communications /MOTC), sebagaimana dilansir oleh media setempat, Focus Taiwan.

MoU ini bertujuan memangkas waktu pengiriman barang-barang impor, dengan biaya yang lebih murah dan menciptakan peluang e-commerce lebih banyak lagi – demikian ditambahkan oleh Presiden YML, Hermann Yu.

Ketiga perusahaan Taiwan diatas setuju untuk membuat website anyar, untuk mendorong bisnis e-commerce dan direncanakan bakal mulai beroperasi bulan April 2016 mendatang. Gak perlu berlama-lama, peluang cuma lewat sekali doank.

Kekuatan ketiganya gak diragukan lagi. Chunghwa Post berpendapatan USD 9,09 juta setahun khusus di biz e-commerce, demikian pula CAL yang bisa membukukan penjualan tahunan hingga USD 50 juta dari duty-free biz.

Dari data MOTC, CAL merupakan maskapai penerbangan ke-6 terbesar kargo sedunia, dengan 35 tujuan. YML merupakan perusahaan pelayaran global terbesar ke-13 dan Chunghwa di Taiwan memiliki 1.000 outlet.

Hmm mantap. Kurang apalagi ? Tinggal tunggu gebrakan nyatanya aja. Tooop ! Indonesia, harus segera nih klo gak kepengen kelindes des desssss.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 170116 : Amazon Mutasi Jadi Freight Forwarding

Ini masalah persaingan bisnis dan siapa aja bisa menjadi pemain, asal dia niat. Pasalnya yang bakal jadi pemain disini adalah Amazon.com yang selama ini dikenal sebagai penjual buku on-line he he he.

Jaringan bisnisnya yang menggurita, memungkinkan amazon bermutasi dari sekedar distributor buku ato sejenisnya (itu yang kita tahu), menjadi sebuah jasa pengurusan transportasi kelas dunia.

Hal ini didapati setelah Amazon.com mendapat persetujuan dari otoritas terkait di Amrik, Federal Maritime Commission (FMC). Nah loh, gak tanggung-tanggung. Nantinya, Amazon.com bisa ngejual tarif seperti kebanyakan forwarder.

Hmmm … nambah lagi deh saingan. Kenyataan ini dilansir oleh salah satu perusahaan logistik asal San Francisco, Amrik yaitu Flexport. Menurut jurubicara Amazon.com, pengajuan memang ada cuma untuk bermain di sektor freight forwarding, gak dijawab secara jelas.

Pengajuan ini juga tercium saat Amazon sebulan lalu ngajuin rencana sewa 20 pesawat Boeing 767 untuk pengiriman jasa kargonya sendiri. Nah mungkin aja karena ada ruang kosong, jadi kenapa space nganggur gak dijual sekalian aja supaya lebih untung. Gitu.

Selain menyewa puluhan pesawat kargo, Amazon juga beberapa waktu lalu lagi ngadain pengadaan truk untuk keperluan distribusi. Sampe sejauh mana sepak terjang Amazon kedepannya, menarik buat disimak, terutama para freight forwarders yang bakal berhadapan langsung.

Ikut nyimak ahh …Waspada, waspada, waspada.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 160116 : PT KAI Luncurkan KA Kaligung 2 Konsep Candi Borobudur

Siapa bilang PT Kereta Api Indonesia (Persero) gampang berpuas diri dan gak kreatif ? Buktinya, blon lama ini malah ada peresmian kereta api (KA) anyar Kaligung 2 bermotif Candi Borobudur, yang melayani rute Tegal - Semarang Poncol p.p. Keren Bro.

Menjawab tingginya animo masyarakat Jawa Tengah pengguna jasa KA, terutama warga kota Semarang dan Kota Tegal, PT KAI Daop 4 Semarang, hari Selasa 12/01, meluncurkan KA Kaligung 2 relasi Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Tegal p.p. 

Sebelumnya pada pertengahan 2015 lalu, udah diluncurin KA Kaligung 1 berkonsep "Tidar", kali ini KA Kaligung 2 memiliki tema Candi Borobudur. Ketika memberikan sambutan, DU menjelaskan, PT KAI menyediakan layanan KA Kaligung dengan tema Candi Borobudur selain guna meningkatkan layanan PT KAI, juga untuk mengangkat potensi wisata di Jawa Tengah, utamanya di daerah kota Semarang dan sekitarnya.

"Kami berharap, dengan adanya KA ini, kota Semarang dan Jawa Tengah semakin maju, baik dalam potensi wisatanya dan tidak kalah dengan kota-kota lainnya," ujar DU.

Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH., MIP, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, pihaknya sangat mengapresiasi atas inovasi kreasi dan inovasi mempercantik dan menambah eksotik KA Kaligung ini.

"Keren sekali. Dengan interior dan eksterior seperti ini, kiranya dapat memanjakan mata dari penumpang KA Kaligung. Mereka bisa menikmati indahnya Candi Borobudur selama di perjalanan, selain menikmati keindahan pantai dan hutan yang dilewati.

Inilah upaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumen KA. Saya berharap pelayanan KA yang sudah baik dapat terus dijaga dan lebih ditingkatkan untuk lebih memudahkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat serta para wisatawan selama di Jawa Tengah," tutur Sri Puryono.

Sumber : CorComm PT KAI Daop 4 SM.

JT 150116 : Bozz NYK – More Than Shipping

Ini slogan baru yang didengungkan oleh manajemen anyar pelayaran Jepang, NYK : More Than Shipping alias lebih dari sekedar pelayaran. Maknanya pasti dalem nih. Artinya secara gampangan, gak sekedar ngurusin pelayaran doank loh ya. Gitu.

Arti sebenarnya yang tahu ya orang NYK ‘lah. Kita cuma mereka-reka koq. Kebetulan NYK baru saja memilih bozz baru dan yang terpilih adalah Tadaaki Naito dan masa kepemimpinannya adalah 5 (lima) tahun.

Dalam periode tersebut, Naito bakal menerjemahkan idenya agar bisa mengawal NYK tetap berkibar menjadi salah satu pelayaran yang mewakili Jepang dikancah internasional. Yang bikin kita gregetan tapi salut, Naito bilang, teknologi bakal memainkan peranan penting di masa yang akan datang.

Naito menginginkan NYK bisa menjadi sebuah perusahaan pelayaran yang penuh dengan kreatifitas dan inovasi sehingga walaupun kondisi di tahun 2016 masih blon jelas bingitz tapi potensi untuk meraih keuntungan harus tetap dikedepankan. Optimis aja.

Good luck.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 140116 : Jakarta Diguncang Bom

..

JT 130116 : Kapal Baru Nambah, Kapal Nganggur Juga

Dilema yang dihadapi industri pelayaran saat ini sangat riskan karena situasi ekonomi global yang lagi memble, ditambah lagi datangnya kapal anyar dengan kapasitas yang lebih gede akibat investasi di masa sebelumnya.

Prediksi bahwa situasi ekonomi melambat sedemikian lama memang gak diprediksi dengan jitu. Bahkan siapa menyangka bila sekarang harga minyak dunia bisa dilevel USD 40/barrel dan merupakan sejarah baru. Bahkan Direktur IMF meramal bisa di angka USD 15/barrel.

Sebuah media riset yang berbasis di Perancis, Alphaliner, memperingatkan bahwa perlombaan antar pelayaran global agar bisa memperoleh unit cost yang paling kompetitif dengan membangun kapal gede, terus berlanjut.

Setidaknya kapal yang udah kepalang dipesan, khan gak bisa dibatalin. Beberapa waktu lalu, kemungkinan terbesar adalah dimundurkan masa pengirimannya. Artinya, ancaman over-capacity di depan mata dan udah berlangsung beberapa tahun ini.

Akhir tahun 2015, kapal yang nganggur tercatat 1,36 juta TEUs ato mewakili sekitar 6,8 persen dari total armada kapal komersil yang ada. Ngeri khan dan catatan ini bakal tambah parah, seandainya sikon yang ada saat ini gak tumbuh.

Kapal lama yang seharusnya di-scrap ato dihancurkan, ternyata gak sebanyak yang direncanain karena harga besi baja jeblok sehingga gak maksimal. Sedangkan pertumbuhan kapal anyar sangat fantastis.

Tahun 2015, ada 214 kapal kontainer anyar ato setara dengan 1,72 juta TEUs dan ini yang dikhawatirkan membuat industri pelayaran ciut karena pertumbuhan kapal berbanding terbalik dengan penyerapan pasar.

Kondisi harga saat ini termasuk terjelek dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. Jika gak direm maka dampak keebihan beban (over-capacity) bakal menimbulkan perang harga ato harga terjun bebas dan hanya yang kuat yang bisa bertahan.

Hmm … ngeri ngeri sadis ya. Kita pantau aja deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

..

..

JT 110116 : Tiongkok Umumkan Hasil Merger COSCO-CSCL

Aje gile bener deh. Otoritas Tiongkok gak pake lama buat nentuin nama baru dari entitas hasil merger antara Cosco dan China Shipping Container Lines (CSCL), menjadi China Cosco Shipping Group (CCSG). Congrats.

Beijing juga menunjuk Chairman CSG, Xu Lirong (59 tahun), untuk memimpin CCSG debutan baru. Xu sebelumnya merupakan jebolan Cosco juga dan mengabdi disana 36 tahun, terakhir menjabat sebagai Deputi Presiden Cosco Group.

Sementara itu Wan Min, yang di Cosco menjabat sebagai Deputy General Manager, dipercaya sebagai General Manager (GM) serta anggota direksi CCSG. Dalam proses merger, masukan dari Xu sangat dihargai karena ketokohannya dikedua perusahaan tersebut.

Wan Min tercatat juga sebagai Chairman Cosco Pacific dan Cosco Shipping. Pria 48 tahun ini menjabat Deputy GM China Cosco Holdings – antara bulan Agustus 2011 hingga Maret 2015. Artinya, kedua orang ini bukan orang baru tapi gebrakannya bisa jadi sangat dahsyat.

Lantas bozz Cosco yang lama Ma Zehua kemana ? Ternyata, Ma Zehua (Chairman Cosco Group) dan Li Yunpeng (GM) memilih mencari peluang lain diluar CCSG. Perubahan-perubahan terus dilakukan untuk menguatkan perusahaan anyar ini.

China Cosco Holdings sekarang bakal menjadi pelayaran utama, sementara China Shipping Development bakal lebih fokus mengurusi armada kapal minyak dan tanker. Cosco Pacific bakal mewarisi asset pelabuhan.

Sekali lagi, congrats ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 100116 : Hanjin Shipping & HMM Sulit Raih Pinjaman

Kenyataan di dunia bisnis memang pahit, gak semanis gula karena memang industri pelayaran bukan pabrik gula. Lantas pabrik gula harus untung ? Banyak juga yang merugi karena satu dan lain hal. Intronya gak nyambung blast (xi xi xi). Gitu.

Balik ke pokok persoalan tema diatasm bahwa ada sejumlah pelayaran di Korea Selatan (Korsel) yang tengah mengajukan dana untuk menyelamatkan bisnis yang tengah dijalani. Selain perusahaan pelayaran, ada juga biz galangan kapal.

Di Korsel, program bantuan untuk sebuah perusahaan yang sekarat memang ada namun persyaratannya gak gampang. Pinjaman akan diberikan kepada perusahaan yang punya debt ratio dibawah 400 persen. Diatas itu, sori aja deh.

Hal inilah yang membuat manajemen Hanjin Shipping (HJS) dan Hyundai Merchant Marine (HMM) ketar-ketir karena setidaknya mereka berdua butuh dana gede buat ngedukung operasionalnya. Gak disebutin butuhnya berapa.

Tapi dana yang disediakan oleh pemerintah Korsel mencapai USD 1,2 milyar. Lumayan gede. HJS memiliki debt ratio 687 persen sementara HMM mendekati 980 persen. Hmm ribez juga nih dan sulit bisa meraih pinjaman dunk.

Seperti diketahui, HJS dan HMM udah ngejual sejumlah asset tajirnya untuk membantu likuiditas keuangannya tapi kedepannya khan asset tersebut udah abiz, jadi gak bisa ngandelin banyak dan cuma tinggal tunggu waktu.

Menteri Keuangan Korsel, Choi Kyung-hwan, nyebutin bahwa dana tersebut peruntukkannya untuk membantu reorganisasi perusahaan bermasalah. HMM dan HJS berhasil menjual asset andalan dan mendapat tambahan modal KRW 5 trilyun tetapi itu bukan jaminan.

Di masa kompetisi yang semakin ketat, harga minyak melorot terus dan Customer diuntungkan dengan rendahnya tariff saat ini, menjdaikan perusahaan pelayaran bulan-bulanan untuk menutup kerugian agar tetap bisa bertahan.

Segala daya dan upaya udah dilakukan oleh pelayaran besar, mulai dari efisiensi hingga PHK namun toh begitu pola itu muncul kembali. Sebuah pilihan sulit kecuali melakukan merger ato akuisisi seperti yang dilakukan CMA CGM terhadap APL dan merger antara Cosco dengan CSCL.

So, perlukan HJS dan HMM merger ? Jika itu yang terbaik, kenapa ngga ? Contoh khan udah banyak tuh ...

Sumber : Dari Sana-sini / Ilustrasi : Vessel Value. 

JT 090116 : Kapal MSC Singgahi Bandar Abbas

Lagi, pelayaran ke-2 di dunia Mediterranean Shipping Co. (MSC) blon lama ini ngebongkar (discharging) 300 kontainer berisi makanan dan produk pertanian di pelabuhan Bandar Abbas, Iran.

Peluang yang ada dibenak para petinggi MSC gak salah karena sejak isu embargo bakal dicabut, juragan MSC bahkan langsung merespon dan mendatangi negeri kaya minyak tersebut dan membuat komitmen kerjasama hingga memasukkan kapal perdana untuk servis barunya.

Kapal MSC rencananya bakal mampir secara rutin di Bandar Abbas via servis New Falcon, yang ngelayanin rute Tiongkok – Singapura – Sri Lanka – Iran dan mampir ke India dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam perjalanan baliknya.

Bagi MSC yang juga sering merintis di rute-rute sepi peminat, langkah memasuki Iran dianggap sebagai jalan pembuka. Nantinya akan berkembang dengan sendirinya dan volume meningkat perlahan-lahan – demikian disampaikan oleh jurubicara MSC, Fiona Jackson.

Selama Iran diembargo oleh Amrik dan sekutunya, barang-barang yang mo masuk ke Iran harus dibongkar di negara tetangga seperti Oman dan UEA. Seorang pengamat menyampaikan, Iran hanya akan kuat di-impor tetapi gak di rute ekspor.

Alasannya, Iran memang membutuhkan sejumlah produk pertanian dan makanan tetapi di Iran gak ada pabrikan yang bisa memproduksi suatu produk jadi, yang dibutuhkan oleh negeri Barat alias Eropa dan Amrik. Masa iya tha ?

Sejumlah pelayaran global menyatakan akan memepelajari terlebih dulu, sampai sanksi ekonomi benar-benar dilepas. Saat ini embargo memang blon secara resmi dilepas tetapi tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang, dia yang akan memanen.

Inget nih, baru MSC yang rajin mampir ke Iran.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 080116 : Pendiri APL Meninggal Di Usia 90 Tahun

Bruce Seaton, bagi insan yang lama menggeluti industri pelayaran internasional ato pernah menjadi agen APL pasti kenal bingitz nama ini. Dia adalah pendiri pelayaran APL, dulu namanya American President Lines.

Selain sebagai chief executive officer APL, Seaton juga dikenal sebagai pelopor dari kereta api (KA) bertingkat ato double-stack train (DST). Kabar duka diterima redaksi siang ini bahwa Seaton telah meninggal dunia, pada usia 90 tahun di rumah sakit Greenbrae, San Francisco, Amrik.

Karir Seaton dimulai saat bekerja di perusahaan minyak Natomas di tahun 1977 dan kemudian menjadi presiden & CEO pelayaran bergengsi saat itu, American President Lines. APL menjadi brand name sendiri, setelah dibeli oleh Neptune Orient Lines (NOL).

Saat Diamond Shamrock mengambil-alih Natomas di tahun 1983, APL akhirnya dipisah dari holding dan berdiri sendiri. Seaton pension dari APL di tahun 1990, ato 7 (tujuh) tahun sebelum dibeli oleh raksasa bisnis Singapura, Temasek Holdings.

Dibawah kepemimpinan Seaton, APL melejit dan memelopori sejumlah inovasi, diiantaranya DST dan pembangunan kapal generasi Post Panamax – demikian sebagaimana dilaporkan oleh media American Shipper.

Kapal APL saat itu dominan menjelajahi pantai barat dan pantai timur Amrik, sehingga mantan presiden Sea-Land, Kenneth Johns saat itu mengakui Seaton hadir disaat yang tepat, saat industri pelayaran Amrik berkembang dan APL memainkan peranan yang penting.

Menurut Timothy Rhein, yang juga pernah menjadi CEO APL diantara tahun 1960-an hingga tahun 1970-an. Seaton tadinya sangat gak tertarik menjadi CEO APL dan pilih jadi oil-man ato insan perminyakan tulen. Nasib berkata lain.

APL kala itu memang sarat dengan kecanggihan teknologi dan inovasi. Tak hanya DST, kapal post-panamax saja yang menjadi pelopor di industri pelayaran. Tapi penggunaan kontainer ukuran 48’ dan 53’ di pasar domestik, menjadi nilai lebih APL.

Saat itu juga, Seaton gak segan-segan narikin pegawai dari competitor seperti Sea-Land, Matson dan Seatrain bahkan perusahaan kereta api, sebelum akhirnya mengoperasikan proyek kereta tingkat ato DST. Tooop.

Kini sang tokoh telah berpulang dan kita ikut bersimpati. Beristirahat dalam dalam – rest in peace.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 070116 : Pilot Air France Ancam Mogok

Untuk kesekian kalinya, pilot maskapai penerbangan Perancis, Air France, ngumumi bahwa mereka siap dengan agenda mogok nasional di tgl 10-13/01/16 dan mogok kali ini akan berdampak cukup luas – demikian disampaikan oleh IHS Media.

Kebetulan para pilot mengancam sektor angkutan barang namun gak menutup kemungkinan juga pesawat komersil penumpang akan mengalami kendala. Kabarnya, Air France tengah berupaya mengurangi angkutan barang dan menambah angkutan penumpang.

Kolaborasi Air France-KLM di akhir tahun 2016 bakal menerbangkan hanya 5 (lima) pesawat kargo, dibandingkan dengan 13 unit (2014) dan 26 unit saat mereka merger di tahun 2005 lalu. Artinya, koq volume pesawatnya turun drastis nih. Ada apa sih ?

Kabarnya nih, ada 2 (dua) orang pilot yang pernah ikut ngedukung mogok di bulan Oktober 2015 lalu dan dikenai sanksi sehingga serikat pekerja menuntut agar segera dipulihkan. Ada juga seruan dari serikat lebih besar CGT, proteslah tgl 28/01 seharian penuh.

Nha, yang terakhir ini yakni mogok terkait rencana pemangkasan staf sekitar 3.000 orang dalam 2 (dua) tahun ke depan dan pengawasan lebih fokus untuk para pelaku mogok (istilahnya, ditandain gitu deh).

Prestasi angkutan kargo AF-KLM di bulan November lalu drop hingga 11,3 persen, hal ini terkait dengan pengurangan kapasitas hingga 33 persen. Nah seperti apa dan bagaimana realisasinya, siap-siap aja klo mo kirim barang ke Perancis dalam periode tsb.

Ikut prihatin dan tetap waspada.

Sumber : Dari Sana-sini.

JT 060116 : Seaspan Dapatkan Kapal 14.000 TEUs

Juragan kapal yang memiliki domisili di Vancouver dan Hong Kong ini bakal mendapat sokongan kapal anyar berkapasitas 14.000 TEUs, ato kapal pertama dari 5 (lima) unit yang dipesan. Paling ngga di triwulan pertama tahun ini.

Galangan yang dipercaya membuat kapal Seaspan Inc. yakni CSBC Corp., Taiwan. Sisa 4 (empat) unit kapalnya bakal dikirim bulan April, Juli, September dan Desember. Pastinya dihabisin tahun ini juga.

Kapal anyar ini bakal disewain ke pelayaran Taiwan, Yang Ming Marine Transport Corp. Ngomong2 apa iya itu kapal di bangun di Taiwan ? Ternyata, hasil investigasi di lapangan, CSBC punya kerjasama strategis dengan pihak galangan Tiongkok, Yangzijiang Shipbuilding.

Nah perkara ngebangunnya kapal itu dimana, itu urusan merekalah. Ngapain juga ngurus bisnis orang, tapi yang terpenting CSBC Taiwan mampu nerima order kapal segede itu, udah menjadi catatan tersendiri.

Tooop abiz emang. Tanah terbatas tapi memiliki teknologi yang mumpuni, kenapa juga gak berkolaborasi. Gak perlu malu, gak perlu jaím. Bisnis harus tetap jalan bahkan sepanjang gak ngerugiin, kenapa juga ?

Saluuuut. Oh iya, selamat juga buat Seaspan dan Yang Ming-nya ya.

Sumber : Dari Sana-sini.