Selasa, 31 Maret 2015

JT 310315 : Efek Merger, CFO H-L Tergusur

Selalu ada efek apapun namanya, apalagi klo merger. Organisasi gede maupun kecil bakal nemuin isu-isu model begini. Yang kini terjadi yaitu tergesernya CFO (chief financial officer) Hapag-Lloyd, Peter Ganz (47 tahun), dan digantikan oleh Nicolas Burr (39 tahun) dan sebelumnya menjabat CFO CSAV, sejak tahun 2012. Oohh gitu ...

Kabarnya, Ganz "dipaksa" mengundurkan diri dalam waktu yang singkat karena posisinya segera diisi wong anyar tadi. Apakah ini merupakan isi kesepakatan tempo hari, seandainya CSAV jadi merger dengan H-L ? Terlalu jauh menyimpulkan dan kita bukan pengamat tulen. Kita pengamat jadi-jadian he he he.

Burr sebelumnya pernah menduduki jabatan strategis manajemen di Santiago, Buenos Aires dan Wilmington, Delaware (Amrik), serta merupakan lulusan MBA dari MIT di Boston. Hmm boleh juga dunk. Risiko jabatan kadang seperti itu, lebih banyak tidak terduganya ketimbang yang terduga ya.

Ternyata pernyataan resmi perusahaan menjelaskan bahwa CSAV berhak menempatkan seorang CFO kelak bila jadi bergabung dengan H-L. Nyatanya begitu. Ya gpp, wong di parpol aja ada deal politik, masa iya bisnis mo gratisan juga. Hari gini !

CEO H-L Michael Behrendt menyampaikan, dalam situasi seperti ini (maksudnya eksistensi merger H-L dengan CSAV), posisi Ganz diakui berada dalam situasi yang rumit tetapi diakuinya Ganz bisa menerima kondisi tersebut karena deal tersebut sudah dinego jauh-jauh hari. Bukan maujud dalam 1-2 bulan gitu.

Nah, siap-siap ya kalo perusahaan Anda merger, tergeser ato promosi, anginnya lebih berasa loh ... He he he. Congrats H-L. Punya CFO anyar nih. Siiip.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 30 Maret 2015

JT 300315 : Kondisi Terkini Yaman

Bagi Anda yang memiliki kargo tujuan Yaman, mulailah waspada terhadap gangguan distribusi barang disana. Pasalnya, saat ini kondisi di negeri pimpinan Presiden Hadi ini tengah bergolak dan jadi medan peperangan baru kaum muslim. Koq bisa sih ?

Ya bisa aja kalo semua pihak sudah memunculkan ego dan dibakar ambisi tuk berkuasa. Ya gitu deh, runyem. Makanya, pemerintah Yaman menutup sejumlah pelabuhan laut utama, di saat tank-tank pemerintah Arab Saudi menggempur posisi kaum gerilyawan pemberontak.

Peperangan ini dipicu oleh perseteruan kaum Sunni dan Syiah (wong dua-duanya beraliran muslim) dan Iran pun akhirnya menempatkan sejumlah kapal perangnya dilepas pantai Yaman. Waduuuuh, Timur Tengah tegang lagi, Israel ketawa-ketiwi lihat orang Arab diadu-domba. Kasian amat ya ? Politik oh politik.

Ketegangan dikabarkan meningkat dan pihak pengusaha setempat mengiyakan bahwa sejumlah pelabuhan ditutup sementara. Pelabuhan utama untuk kontainer adalah Aden dan hingga berita ini diturunkan, resmi aktifitas di pelabuhan surut drastis.

Ekspor minyak Yaman sekitar 1,4 - 1,5 juta barel setiap bulannya. Daerah tujuan ekspornya yakni Tiongkok, pelabuhan muatnya ada di Aden, Al Mukalla, Al Mokha dan Al Hudaydah. Perusahaan minyak Perancis, Total, merupakan investor terbesar di Yaman dan memiliki ladang minyak dengan tujuan ekspor Asia dan Eropa.

Nah, kalo kondisi ini gak berangsur pulih, bisa dipastikan ekonomi Yaman bakal mandek ato hancur lebur untuk beberapa tahun. Lagi-lagi bangsa Yahudi tertawa terbahak-bahak ngeliat sesama negara Arab bersitegang hingga tega membumihanguskan saudaranya sendiri. Demi gengsi dan itu tadi, ambisi. Hadeuuuuh.

Ikut prihatin dan tetap waspada bagi Anda yang memiliki potensi pengiriman ekspor maupun impor dari wilayah Yaman. Situasi sedang kurang bersahabat, jadi waspada dan tetap waspada.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 29 Maret 2015

JT 290315 : “PIL” Beli 55 Persen Saham “Mariana”

Yang pertama dilacak Pembaca dan yang jarang membaca info di biz pelayaran adalah, siapa sih Marianan itu ? Dia bukan nama seorang cewek tetapi nama sebuah perusahaan pelayaran. Lengkapnya : “Mariana Express Lines” (MELL).

Nah karena udah lama naksir dengan bisnisnya yang lumayan, pelayaran yang berbasis di Singapura, “Pacific International Lines” (PIL) membeli 55 persen sahamnya namun tetap akan mengibarkan bendera MELL seperti apa adanya saat ini.

Salah satu pemegang saham MELL yaitu perusahaan terbuka di Hong Kong, sebuah perusahaan garmen dari grup Luen Thai yang beroperasi di Guam dan Mikronesia dimana MELL eksis. MELL berdiri tahun 1997 dan 2 tahun kemudian 45 persen saham MELL dibeli Luen Thai.

Saat ini, MELL mengoperasikan 8 (delapan) kapal dengan rata-rata kapal berkapasitas 650 – 1.700 TEUs, dengan kombinasi kapasitas mencapai 10.548 TEUs dan MELL dianggap cukup sukses menjalankan bisnisnya, walau 7 diantara kapalnya merupakan kapal sewa.

Cakupan servis MELL, dintaranya Mikronesia, Guam, Filipina, Borneo, Timor Timur dan Papua Nugini. Menurut media riset “Alphalier”, MELL memiliki perwakilan juga di Australia dan memiliki jaringan lumayan di Asia Timur.

Bagi PIL, akuisisi MELL bisa melengkapi servis yang diberikan oleh unit biz lain milik PIL juga yaitu “Pacific Direct Line (PDL). Pelayaran ini memiliki jaringan mencakup kepulauan Pasifik barat dan selatan. Mantep nih.

Untuk kawasan yang lebih luas lagi, PIL memiliki jaringan kapal feeder “Advance Container Line” (ACL) yang memiliki ruang lingkup di kawasan Asia Tenggara. PIL sendiri memilih melayani pelayaran jarak jauh, seperti ke Afrika, Amrik dan Eropa.

Lengkap deh dan masih haus mencari peluang bisnis. Lanjuuuuut.


Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 27 Maret 2015

JT 270315 : "PT KCJ" Hadirkan Dekorasi Dukung "Earth Hour"

Para penumpang commuter line, dalam waktu dekat bakal disuguhi sajian menarik nih. Dalam upaya mendukung "Earth Hour", PT KCJ kembali menghadirkan kereta dengan dekorasi tematik.

Kali ini bekerja sama dengan agensi periklanan, KCJ mendukung kegiatan konservasi energi, Earth Hour. Kegiatan ini sejalan dengan misi PT KCJ untuk menyediakan jasa angkutan kereta komuter yang berwawasan lingkungan.

Kereta tematik ini hadir dengan dekorasi berisi kampanye untuk mendukung upaya penghematan energi dalam menyambut Earth Hour 2015. Earth Hour sendiri diperingati pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya, dimana penduduk kota-kota di dunia berkomitmen untuk menghentikan penggunaan energi istrik selama satu jam.

Kereta ini mulai beroperasi di lintas Jakarta Kota - Bogor PP pada Sabtu 28 Maret 2015. Berikut jadwal keberangkatan KRL  tematik:

- KA 1016 relasi Depok - Bogor, berangkat dari Stasiun Depok Pkl 06.33 wib

- KA 1081 relasi Bogor - Jakarta berangkat pkl 07.28 wib

- KA 1082 relasi Jakarta - Bogor berangkat pkl 09.07 wib

- KA 1205 relasi Bogor - Jakarta berangkat pkl 16.22 wib

- KA 1206 relasi Jakarta - Bogor  berangkat pkl 17.58. wib

- KA 1255 relasi Bogor - Jakarta berangkat pkl 20.00 wib

- KA 1256 relasi Jakarta - Depok berangkat pkl 21.40 wib

Demikian press release dari PT KA Commuter Jabodetabek (KCJ) dan untuk disampaikan kepada para roker alias rombongan penumpang kereta api. Enjoy.



Sumber : CorComm PT KCJ.

Kamis, 26 Maret 2015

JT 260315 : Pesawat "Germanwings" Jatuh

Sebuah berita duka kembali menyelimuti industri angkutan penumpang udara. Setelah isu heboh kecelakaan pesawat udara milik maskapai penerbangan negeri Jiran, Air Asia, di dekat Selat Karimata tempo hari, kini low-cost carrier (LCC) Jerman, "Germanwings" mengalami nasib na'as.

Kalo baca sebabnya, itu yang menggemaskan Pembaca dan membuat miris pihak keluarga korban. Kabarnya, Kopilot Germanwings Andreas Lubitz (28 th) diyakini sengaja menjatuhkan pesawat Airbus A320 ke pegunungan Alpen, Perancis dan serpihan pesawat menyebari di areal cukup luas.

Namun beredar kabar, rupanya Lubitz baru saja putus cinta dari kekasihnya sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Germanwings pada Selasa, 24/03. Menurut surat kabar Jerman, Bild, yang mengutip sumber-sumber keamanan seperti dilansir AFP, Lubitz dan kekasihnya mengalami krisis serius dalam hubungan mereka dan membuat Lubitz patah hati dan putus asa.

Selain isu putus cinta yang berujung maut tadi, Kopilot ini konon memiliki catatan medis yang kurang menggembirakan. Di sisi lain, Jaksa Perancis Brice Robin mengatakan, Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat hingga menewaskan 150 orang. Menurut Robin, Lubitz telah mengunci pintu kokpit ketika pilot meninggalkan kokpit, yang diduga untuk ke toilet.

Saat kembali, pilot menggedor-gedor pintu namun tak kunjung dibuka oleh kopilot. Pilot pun sempat mencoba mendobrak pintu kokpit dan jeritan histeris para penumpang pun terdengar sebelum pesawat jatuh. Ini hasil rekaman sementara.

Bukti-bukti otentik lebih detil, silahkan diikuti perkembangannya di media cetak lainnya. Intinya, kita turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah diatas.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 25 Maret 2015

JT 250315 : LA/LB Catat Rekor Waktu Antri Kapal

Bisa jadi, baru kali inilah pemerintah Amrik yang sering gembar-gembor jago ngobrak-ngabrik negeri orang lain, kini digerogoti oleh demo buruh di pelabuhan utama negeri Paman Sam : Los Angeles (LA) dan Long Beach (LB).

Jujur aja, sejak 2 (dua) minggu lalu sebenarnya sudah dicapai kesepakatan antara para-pihak yang bersengketa namun proses antri kapal kontainer di gerbang ekonomi negeri adidaya ini seolah lumpuh gak bisa bergerak cepat lagi.

Menurut info terakhir, kini ada 2 (dua) lusin kapal menanti giliran masuk dermaga – demikian menurut catatan media Inggeris, “Lloyd’s List”. Salah satu kapal yang sudah mengantri hampir 3 (tiga) minggu, yaitu “Xin Da Yang Zhou” (8.500 TEUs) milik operator CSCL.

Walau sudah digembar-gemborkan bahwa kompleks pelabuhan LA/LB sudah normal, namun dibutuhkan waktu untuk mengurai semuanya menjadi benar-benar ke kondisi pulih. Demo buruh selama berbulan-bulan cukup memberi dampak produktifitas pelabuhan anjlok abiiiiz,

Yuuuk kita tunggu 1-2 minggu ke depan, apakah ada perubahan significant ato masih gitu-gitu aja. Kapal kontainer yang parkir di alur sana ada 23 unit, Hmm hmm … berat juga. Pasalnya ukurannya gede-gede dan butuh waktu lama untuk bongkar muat.

Bismillah aja deh.


Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 24 Maret 2015

JT 240315 : “Cosco Vancouver” Disatroni Perompak



Ini berita yang kurang mengenakkan lagi. Masalahnya, terjadi di Selat Malaka dan yang bikin rame karena isunya tentang perompakan diatas kapal "MSC Vancouver" (nama aslinya), namun kini digunakan oleh pelayaran Tiongkok dan diganti nama menjadi "Cosco Vancouver".

Kapal kontainer ini merupakan kapal sewa, dari seorang juragan yang bermarkas di Jerman (gak copy nama detilnya), terdaftar di Luksemburg. Peristiwa naas menimpa anak buah kapal (ABK) ketika melintasi Selat tersibuk di dunia, pada tgl 21/03 sekitar jam 05.45 pagi, sejumlah perompak naik ke atas kapal dan mengambil barang-barang berharga.

Lokasi tepatnya, sekitar 9 mil laut dekat Kepulauan Karimun Besar. Perompaknya juga nekad nih, cuma bermodalkan pisau dan jumlahnya 7 (tujuh) orang. Bisa jadi perompak amatiran dan baru belajar ngerampok jadi yang diambil hanya barang-barang seadanya. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun benar-benar memalukan.

Kabarnya, pihak kapal sudah melaporkan ke pihak berwajib dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut. Semoga 'ndak ada lagi korban-korban perompakan di Selat Malaka. Aamiin.

Sumber : SN-TR.

Senin, 23 Maret 2015

JT 230315 : Lee Kuan Yew Wafat Di Usia 91 Tahun

Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin 23/03/15 jam 03.18 waktu setempat akibat sakit pneumonia parah yang dideritanya. Turut berduka cita.

Lee meninggal di Singapore General Hospital dalam usia 91 tahun. Informasi ini disampaikan oleh kantor kementerian dan juga di situs laman Facebook putera Lee yaitu PM Lee Hsien Loong serta mendapat ucapan belasungkawa dari para tokoh dan rekan kerjanya.

Lee  Kuan Yew terpilih menjadi PM Singapura pertama kali di tahun 1959. Kemudian dipilih kembali menjadi PM untuk tujuh kali berturut-turut, hingga Lee akhirnya mengundurkan diri sebagai PM, pada bulan November 1990.

Selamat Jalan Lee Kuan Yew. Jasamu terhadap dunia sungguh besar, secara lebih khusus bagi warga Singapura yang kini tingkat kehidupannya salah satu yang terbaik di dunia. Indonesia juga bisa makmur, cuma entah kapan dapat pimpinan berkarakter seperti Lee Kuan Yew.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 22 Maret 2015

JT 220315 : “CMA CGM” Order 3 x 20.000 TEUs

Kabar ini beredar minggu lalu di dunia maya. Pelayaran asal Perancis, “CMA CGM” kabarnya tengah bernegosiasi dengan salah satu galangan kapal asal Korea Selatan, untuk membangun 3 x 20.000 TEUs.

Besar kemungkinan yang dibidik adalah “Hanjin Heavy Industries & Construction” (HHIC), setelah pihak galangan menawarkan diskon 5 persen, dibanding harga yang ditawarkan galangan gede Korsel lainnya, semisal DSME, HHIC maupun SHI.

Investasi untuk 3 (tiga) unit kapal berukuran 20.000 TEUs diatas yaitu sekitar USD 420 juta – sebagaimana dilansir oleh media cetak asal Inggeris “Container Management”. Padahal galangan kapal yang biasa menangani kapal diatas 18.000 TEUs yakni hanya DSME, HHIC  maupun SHI doank.

Ternyata ada rival baru nih hik hik hik. Kapal ini, nantinya kalo sudah jadi, bakal dioperasikan di rute Asia – Eropa koq. Sabar aja ya. Kompetisi dan ambisi jadi bercampur baur deh xi xi xi. Bravo !

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 21 Maret 2015

JT 210315 : Teroris “ISIS” Usik Biz “MSC Cruises” Di Tunisia



Industri pariwisata negeri ini bakal mengalami keterpurukan cukup lama apabila kasus penembakan membabi buta di sebuah museum nasional di Tunis, Tunisia gak bisa ditangani dengan baik. Korban meninggal berubah-ubah namun itu silahkan dicek sesuai kebutuhan saja.

Kita bukannya menyepelekan jumlah korban tetapi mengaitkan secara spesifik, emang ada kaitan apa dengan jurnal ini ato siapa pelayaran yang dirugikan ? Jelas ada dunk. Keduanya berkaitan erat : berhubungan dan menyangkut biz “MSC Cruises”.

Menurut info yang dirilis oleh pihak “MSC Cruises”, ada 12 (duabelas) penumpang yang meninggal akibat kekejian teroris ISIS di Tunis. Kapal MSC Cruises tengah sandar di pelabuhan La Goulette, Tunisia sejak Rabu lalu dan usai kejadian diperintahkan meninggalkan Tunisia segera.

Kapal yang tengah berlabuh di Tunisia yakni “MSC Splendida” dan ke-12 korban tadi 2 orang warga Kolombia, 3 Perancis, 3 Jepang, 2 Spanyol, 1 Inggeris dan 1 Belgia. Dua orang lainnya dikabarkan hilang namun ditemukan dalam keadaan selamat.

Menteri Pariwisata Tunisia, Ms Salma Elloumi Rekik menyebutkan korban tewas mencapai 20 orang dan Executive Chairman MSC Cruises, Pierfrancesco Vago langsung bertemu untuk membahas jalan keluar bersama. Dua teroris ISIS berhasil ditembak mati, 3 lainnya berhasil meloloskan diri.

Insiden di Bordo National Museum tersebut meninggalkan kesan berat bagi keluarga korban maupun pihak MSC Cruises. Di sisa musim liburan tahun 2015 ini, pihak MSC Cruises sepakat untuk memindahkan pelabuhan singgah Tunisia ke negara tetangga seperti Malta, Yunani, Sardinia dan Mallorca.

Ke-4 kapal yang bakal menghindari Tunisia dengan alasan keamanan dalam waktu dekat yaitu : “MSC Splendida”, “MSC Fantasia”, “MSC Preziosa” dan “MSC Divina”. Pihak MSC Cruises menyampaikan duka yang mendalam atas insiden di Bordo Museum tsb dan menunggu perkembangan lebih lanjut di Tunisia.

MSC Cruises merupakan bagian dari biz perusahaan pelayaran global “Mediterranean Shipping Co.” (MSC) yang bergerak dibidang angkutan kontainer dan saat ini menempati ranking 2 dunia. Apakah biz kontainer akan memiliki dampak yang sama dengan biz pariwisatanya ? Entahlah. Kita tunggu aja ya.

Ikut berduka cita dan ikut prihatin. Koq teroris ISIS jadi tambah narsis ya ? Hadeuuuuh .

Sumber : SN-TR.

Jumat, 20 Maret 2015

JT 200315 : “H-L” Jual 16 Kapal Kontainer



Disaat pelayaran lain kepingin nambah kapal, rupanya ide tersebut gak kepake di “Hapag-Lloyd” (H-L). Apa pasalnya ya ? Opsi lain, di-scrapping aja. Weleh-weleh mantep juga nih.

Seperti diketahui, H-L belum lama ini merger dengan perusahaan pelayaran Cile, “CSAV” sehingga menjadikan H-L / CSAV sebagai pelayaran nomor 4 dunia. Usai merger, porsi kepemilikan dihitung, termasuk aset yang sekiranya gak poduktif lagi.

Menurut “American Shipper”, ada 16 (enambelas) unit kapal kontainer yang bakal dijual namun 2 (dua) kapal post-panamax diantaranya pasti bakal di-scrap di Tiongkok dan Turki. Kabarnya, unit lainnya sudah ada yang nawar, cuma gak dikasih bocoran dulu (kayak unas aja ya ha ha ha).

H-L kini tengah menata ulang susunan armada dan taktik di semua rute, dalam kaitan aliansi global di “G6” dan juga pricing strategy di internal perusahaan, termasuk usulan mempensiunkan kapal-kapal yang sudah tua ato dijual saja.

Mantep. Ikuti terus perkembangannya. Good luck H-L !

Sumber : SN-TR.