Jumat, 30 September 2011

JT 300911 : MOL Perkuat JKT CBE Per Oktober

Pelayaran terbesar Jepang, Mitsui O.S.K Lines (MOL) belum lama ini mengumumkan pihaknya bakal meningkatkan kapasitas Jepang – Korea – Thailand (JKT) CBE string, terhitung mulai Oktober 2011 dengan mengganti kapal.

Tadinya, kapal yang dipakai rata-rata berukuran 1.000 TEUs (MOL Admiration 1.060 TEUs, MOL Aqua 1.060 TEUs, Aur River 1.118 TEUs) akan diganti dengan kapal 2.500 TEUs (MOL Seabreeze, MOL Success, MOL Sparkle) – demikian laporan Alphaliner.

JKT CBE string bekerja sama dengan Inter-Asia Line (IAL) dan Heung-A (H-A) sebagai pengguna slot, mengitari pelabuhan sebagai berikut :  Tokyo – Yokohama – Shimizu – Nagoya – Kanmon – Busan - Laem Chabang - Manila - Tokyo.

Congrats MOL.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 29 September 2011

JT 290911 : Pacific Express Selamat Dari Kepungan Perompak Somalia

Sebuah kapal komersil berbendera Siprus, bobot 22.600 ton, Pacific Express berhasil dinaiki 6 (enam) perompak yang berusaha menerobos masuk ke panic room (citadel) karena berusaha menghindar dari sergapan perompak.

Kapal yang dimiliki juragan asal Yunani ini, diawaki 26 anak buah kapal (ABK) dan berhasil diselamatkan karena disaat kritis muncullah kapal perusak Italia, Andrea Doria (6.000 ton) yang merupakan bagian dari pasukan patroli anti-perompak NATO.

Sebelum beraksi banyak, para perompak melarikan diri dan pasukan anti-perompak berhasil menyelamatkan 25 kru berkebangsaan Filipina dan 1 kru Ukraina. Kapal Pacific dikabarkan tengah membawa muatan 3.300 ton steel bars & coils.

Ya kalo berhasil, semakin berkibarlah prestasi para perompak Somalia yang saat ini dikabarkan tengah bergelimang harta, hasil dari sabetan upeti maupun uang tebusan (ransom) hasil aksi kejahatan tersebut.

Ngga disebutkan tujuan kapal maupun asal barang tersebut. Yang penting semuanya selamat dan kalo mo berusaha, perompakan di muka bumi harus dimusnahkan (gitu kali ye, bunyi deklarasi pasukan anti-perompak he 3x) agar kapal komersil dapat beroperasi secara normal.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 28 September 2011

JT 280911 : Cosco Busan Harus Bayar USD 44 Juta

Masih ingatkah peristiwa menghebohkan, dimana sebuah kapal kontainer berukuran besar menabrak tiang jembatan terkenal di San Francisco Bay serta menumpahkan 53.000 galon minyak sehingga mencemari lingkungan sekitar.

Isu ini kembali mencuat, setelah pihak pengadilan menyatakan bahwa operator dan owner (pemilik kapal) Cosco Busan (kapasitas 5.450 TEUs) telah lalai dan membuat polusi di sekitar perairan Kalifornia sejak tahun 2007 lalu. 

Pemerintah Amrik memutuskan pihak terkait untuk membayar denda sebesar USD 44,4 juta – sebagaimana dituntut mulai dari US Justice Department, State of California, The City and County of San Francisco dan City of Richmond – demikian info dari American Shipper.

Menurut catatan pemerintah, insiden ini menewaskan 6.849 burung dan merusak habitat pinggir sungai serta mengoyak sarana dan prasarana rekreasi. Bulan Februari 2010, operating company Cosco Busan, Fleet Management Ltd (Hong Kong) didenda USD 10 juta.

Kapten kapal, John Cota, didakwa bersalah dan di penjara 10 bulan. Penuntut umum dari pemerintah federal mendakwa Cota maupun Fleet Management bersalah. Kapten kapal dikritisi karena berlayar saat kabut tebal menyelimuti dan mengabaikan peringatan tanda bahaya. 

Jadi, kalo udah ada peringatan sebaiknya diperhatikan donk ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 27 September 2011

JT 270911 : GPT - Pesimis Volume Kontainer Tahun 2012

Jangankan memprediksi tahun 2012, banyak pengamat dan praktisi menilai tahun 2011 aja dengan sikap pesimis, banyak pelayaran kelojotan seperti cacing kepanasan. Baca deh rujukan sebelumnya, yang mencatat kerugian pemain global.

Adalah Global Port Tracker (GPT) yang merilis catatan North Europe Trade Outlook dan mengantisipasi bahwa volume kontainer di tahun 2012 tidaklah sebagus 2011. Waduuuuh, wong 2011 aja udah amburadul begini. Hiiiiiii serem ahh.

Penulis dari Hackett Associates dan Bremen Institute of Shipping Economics and Logistics menaksir pertumbuhan volume tahun 2011 hingga 8,89 juta TEUs tetapi ragu dengan prediksi tahun 2012 - kecuali ada pengurangan kapasitas yang cukup kentara.

Faktor penurunan volume yang paling kentara yakni dari Amrik, yang juga lagi mengalami kelesuan ekonomi, mirip niatan presiden Obama yang puyeng 7 keliling mengatasi tingkat pengangguran di negaranya yang cukup. Dibilang pulih iya tapi dampak pengangguran sebelumnya, khan belun tuntas.

Ngga cuma faktor volume yang bakal terpukul tetapi juga faktor harga (baca : ocean freight) bakal tertekan habizzz. Kebetulan GPT menelaah 6 (enam) pelabuhan besar di Eropa sebagai sumber rujukan analisisnya. Cukup kuat khan ?

Buat gambaran Pembaca saja. Seberapa optimis kita memandang tahun 2012 he he he ... dan jangan lupa trik-trik menyiasati tahun 2012. Kencangkan ikat pinggang lebih ketat. Minimal harus bisa melewati masa krisis dengan baik.

Good luck !

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 26 September 2011

JT 260911 : H-S Namai Kapal Ke-5 Santa Catarina

Program pembangunan armada kapal canggih milik pelayaran Jerman, Hamburg-Sud (H-S) sudah memasuki tahap separo jadi, setelah mereka menamai kapal ke-5 dari seri 10 unit kapal yang dipesan, Santa Catarina.

Seperti diketahui, H-S memesan 10 unit kapal 7.100 TEUs dari galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Kapal ini dilengkapi dengan 1.600 unit reefer-plug, yakni kemampuan untuk bisa memuat barang khusus bertemperatur.

Kapal ini merupakan yang terbesar yang dipesan dan dimiliki H-S saat ini. Rencana pengiriman terakhir diperkirakan sebelum tutup tahun 2012 mendatang. Penempatan kapal ini dialokasikan di New Good Hope Express yang menghubungkan Asia – Afrika Selatan hingga Amerika Selatan.

Info terbaru, selain aktif memperbarui armada kapalnya, H-S melalui afiliasinya di Amerika selatan Allianca, membenamkan 30 % dananya untuk berpartisipasi membangun pelabuhan terminal kontainer Tecon Santa Catarina Container Terminal, Itapo, Brazil.

Congrats ya dan bila memungkinkan, kenapa ngga dicoba juga. Wong peluang ada koq dianggurin he he he ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 25 September 2011

JT 250911 : CSAV Lepas Marco Polo, Tempel MSC

Perkembangan situasi yang kurang menguntungkan bagi pelayaran global, ngga bisa ngga ya harus berhemat seoptimal mungkin. Kabarnya pelayaran Cile yang dominan, Compania Sud Americana de Vapores (CSAV) pun harus melepas servis Marco Polo.

Lha lantas, Customer yang selama ini loyal mo dikemanain ? Jangan kuatir, CSAV sudah siap menempel dan membeli slot Mediterranean Shipping Co. (MSC) untuk menjaga eksistensi di pasar India, Timur Tengah dan Afrika Selatan.

Untungnya, sejak bulan Juli 2011 lalu, CSAV melakukan deal-deal agak tertutup dengan MSC. Semacam pembagian kapling dan optimalisasi load-factor, ketimbang hajar-hajaran dan berdarah-darah. Yang diuntungkan cuma Shipper.

MSC melayani rute yang serupa dengan Marco Polo milik CSAV, rotasinya kapal MSC : Durban - Kolombo - Jebel Ali - Mundra - Nhava Sheva - Kolombo - Durban. Jumlah kapal yang disiapkan 6 x 2.752 TEUs - semuanya milik MSC.

Apapun yang ditempuh CSAV, begitu juga MSC sudah diperhitungkan baik-baik. Pengurangan slot ato servis, disatu sisi menciptakan keseimbangan tarif supaya ngga banting-bantingan. Idenya sih bagus, aklo bisa konsisten dan berlanjut.

Good work and good luck !

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 24 September 2011

JT 240911 : Mitsui & CO Resmi Beli Portek

Bagi sebagian awam, pasti bertanya-tanya dong, siapa sih Portek dan apaan sih bisnis utamanya ? Portek International adalah perusahaan Singapura yang berhasil mengembangkan sayap bisnisnya di sektor kepelabuhanan - sebut saja operator terminal kontainer.

Memang belum segede Hutchison ato PSA International tapi bidang yang digelutinya kira-kira seperti itulah. Namun sejak minggu lalu, pemilik Portek berganti menjadi Mitsui & Co. setelah raksasa Jepang tersebut menyetujui akuisisi sejak minggu lalu.

Perdagangan sahamnya di lantai bursa Singapore Exchange langsung dihentikan sejak hari Kamis mulai jam 17.30 waktu setempat. Harga sahamnya sempat turun 10 % sejak Portek diumumkan akan dijual ke Mitsui & Co.

Mitsui & Co mendapat restu dari sekitar 99,12 % pemilik saham Portek sehingga dipastikan akan melenggang mudah melakukan perbaikan kinerja di tahun-tahun mendatang. Congrats. So, Portek is not Singaporean anymore Bro'.

Semuanya berpulang kepada bisnis. Apapun bisa terjadi. Kita tunggu langkah selanjutnya yang akan dilakukan Portek generasi baru.

Sumber : STA.

Jumat, 23 September 2011

JT 230911 : Swee Joo Bangkrut Beneran

Juragan kapal yang tengah kesulitan keuangan, Swee Joo mengumumkan hari Kamis lalu bahwa kepesertaannya di bursa saham Malaysia dikeluarkan (delist), terhitung mulai tanggal 28/09. Juli lalu, pihak Swee Joo sudah mengumumkan kebangkrutan akibat terlilit hutang senilai USD 2,8 juta.

Kelihatannya kecil tetapi dalam mata uang lokal RM 8,5 milyar (MR = Malaysian Ringgit), lumayan gede Bro’. Semua yang terkait dengan urusan Swee Joo akan dikeluarkan dari Bursa Malaysia Securities Berhad, per jam 09.00.

Dua afiliasi Swee Joo yang cukup potensil, Johan Shipping dan Asia Bulkers terakumulasi dengan catatan hutang terbesar. Swee Joo berkecimpung diberbagai sektor angkutan dan pendukungnya, semisal depo kontainer, kapal kontainer dan breakbulk, dan lain sebagainya.

Akhirnya, SJ rontok juga hik hik hik ...

Sumber : STA.