Minggu, 31 Juli 2011

JT 310711 : SeaIntel - Kapal Gede Tingkatkan Konsumsi Waktu

Faktor ketepatan waktu, selalu menjadi masalah terdepan industri logistik yang berkewajiban commit terhadap kepastian barang tiba di tujuan. Kajian ini mengemuka saat opersi kapal gede (ka-ge) 12.000 TEUs keatas mulai melanda dunia. Seberapa efektif sih ?

Kewenangan pelabuhan dan operator terminal akan diuji dengan kehadiran ka-ge ini, khususnya saat on-time reliability menjadi pertaruhan. Setidaknya meng-efisien-kan turnaround times - demikian ulasan analis maritim SeaIntel's dalam laporan terakhirnya tentang jadual pelayaran.

Sebagai contoh, untuk rute Asia - Eropa, sebuah kapal berkapasitas 6.000 TEUs akan menyita 15 % waktu sandar di pelabuhan dari skala total port times, sedangkan untuk kapal berkemampuan 12.000 TEUs menyikat 20 % masa pelayaran.

Keunikan hanya ada di kelompok CKYH (Coscon, "K" Line, Yang Ming, Hanjin) dimana kapal-kapal kecil memiliki jumlah port stay lebih lama , setidaknya ada di 2 servis mingguan. Maersk mengemukakan faktor keterlambatan (delay) mendominasi 2/3 jadual pelayarannya sedangkan sisanya tergantung operasi kapal dan cuaca.

Bagi anggota New World Alliance (NWA : APL, HMM, MOL) durasi kapal 9.000 TEUs mencapai 21,4 % dari total perjalanan di pelabuhan, diikuti Grand Alliance (G.A : HLCL, OOCL, NYK) sebesar 19,2 %.

Saat ini, baik NWA maupun G.A sedang gencar-gencar mengembangkan armadanya dengan kapal 13.000 - 14.000 TEUs, nantinya ka-ge ini diprediksi bakal menyita waktu 25 % hingga 27 %. Kayaknya disain penyusunan jadual kapal harus menyesuaikan diri dengan perkembangan.

Seperti apa wujudnya, meneketehe ? Ya gitu, masih dipikirkan sama pakar-pakarnya. Tenang aja.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 30 Juli 2011

JT 300711 : K+N Akuisisi J van de Put Fresh Cargo Handling

Salah satu raksasa pemain logistik asal Jerman, Kuehne + Nagel (K+N) memasuki babak baru, guna mengakuisisi J van de Put Fresh Cargo Handling, Amsterdam. Akuisisi perusahaan Belanda yang memiliki spesialisasi menangani perishable goods ini, sangat penting bagi K+N.

Perishable goods, artinya barang-barang yang mudah rusak bila tidak ditangani secara khusus dan menggunakan media kontainer berpendingin (regrigerated containers) sehingga nantinya bagi K+N bisa memperluas cakupan servisnya menjadi "fresh-to-door concept".

J van de Put merupakan perusahaan keluarga, khusus menangani kargo sensi angkutan udara semisal bunga-bunga segar, sayur-sayuran dan buah-buahan. Didirikan tahun 1976 dan memiliki lokasi kantor di Bandara Schiphol, Amsterdam.

Fasilitas yang dimiliki J van de Put antara lain : vacuum cooling, tempat penyimpanan bersuhu tertentu (temperature-controlled storage), custom clearing, inspeksi selain distribusi ke seluruh wilayah Eropa. Pegawainya saat ini 260 orang.

Akuisisi ini mengikuti strategi global K+N di sektor perishable goods - begitulah chairman K+N, Karl Gernandt. Mantap boss, tambah lengkap khan servisnya.Cuma nilai transaksinya ngga disebutin, yang Pembaca tahu donk bocorannya he 3x ...

Oh iya, pengen ngucapin buat semua, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini dan semoga budi baik serta amal ibadah kita di terima di sisi Allah SWT selalu, amin.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 29 Juli 2011

JT 290711 : H-S Baptis Kapal Baru Santa Cruz 7.100 TEUs

Pelayaran spesialis Amerika Latin, Hamburg-Sud (H-S), baru saja menamai kapal barunya yang ke-4 di Shnghai, RRCina. Kapal terbaru ini merupakan bagian dari program pembangunan kapal 10 x 7.100 TEUs.

Kapal ini dilengkapi 1.600 reefer-plug dan pembangunannya akan selesai hingga tahun 2013 mendatang. Kapal ini mrupakan yang terbesar yang pernah dibangun H-S dan dinamani Santa Cruz, salah satu tempat terkenal di Argentina.

Kapal ini dibuat oleh galangan Daewoo Shipbuilding &Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Sejak dikirim awal Mei 2011 lalu, kapal ini ini ditempatkan di servis New Good Hope Express. Apakah benar-benar bakal memberikan harapan baru ?

Just wait and see.

Sumber : Dari Sana-sini (edisi JT 280711 ngga terbit karena ada tamu dari JKT dan BDG, thanks ya).

JT 280711 : H-S Baptis Kapal Baru Santa Cruz 7.100 TEUs

Pelayaran spesialis Amerika Latin, Hamburg-Sud (H-S), baru saja menamai kapal barunya yang ke-4 di Shnghai, RRCina. Kapal terbaru ini merupakan bagian dari program pembangunan kapal 10 x 7.100 TEUs.

Kapal ini dilengkapi 1.600 reefer-plug dan pembangunannya akan selesai hingga tahun 2013 mendatang. Kapal ini mrupakan yang terbesar yang pernah dibangun H-S dan dinamani Santa Cruz, salah satu tempat terkenal di Argentina.

Kapal ini dibuat oleh galangan Daewoo Shipbuilding &Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.New Good Hope Express. Sejak dikirim awal Mei 2011 lalu, kapal ini ini ditempatkan di servis Apakah benar-benar bakal memberikan harapan baru ?

Just wait and see.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 27 Juli 2011

JT 270711 : Samudera Raih Profit USD 1,6 Juta di Kuartal 2

Samudera Shipping Line (SSL), perusahaan pelayaran nasional yang terdaftar di Singapura, berhasil membukukan profit (setelah pajak) USD 1,6 juta selama kuartal 2 - 2011 yakni antara April - Juni. Profit tahun lalu di periode yang sama hanya USD 600.000,-

Lumayan tapi tetap harus berjuang keras - begitulah pesan manajemen, biasanya. Keberhasilan ini dirah SSL dari semua lini, yang mengkombinasikan servis Intra-Asia, angkutan antar-pulau hingga pengoperasian kapal bulk dan tanker.

Pendapatan grup untuk kuartal 2 meningkat 29,6 % menjadi USD 116,6 juta dibanding periode kuartal 2 - 2010, sementara cost of service melonjak 29,4 % menjadi 109,4 juta - hal tersebut dikarenakan tingginya harga minyak, harga sewa kapal dan melemahnya nilai tukar USD.

Yang penting, dikit-dikit jadi duit, ibarat menabung. Coba bandingkan dengan pelayaran global yang rata-rata sudah was-was di tahun ini, dengan indikasi penurunan drastis di rute utama, Asia - Eropa dan juga Eropa - Amrik.

Kayaknya ... Bonus dan THR jadi nih he 3x. Wait and see 'lah.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 26 Juli 2011

JT 260711 : Maersk Line Perpanjang Kontrak US Navy

Ngga mudah menjadi salah satu vendor yang diminati pihak militer Amrik tapi Maersk Line berhasil melanggengkan kerjasama yang sudah terbina selama ini, dengan mengantongi kontrak perpanjangan 4 (empat) tahun kemuka.

Kabarnya, pelayaran Denmark ini memenangkan kontrak senilai USD 126 juta untuk mengoperasikan 5 (lima) kapal kontainer dan RO/RO bagi kepentingan angkatan laut Amrik (US Navy) - demikian menurut laporan media Journal of Commerce (JoC).

Dengan menggunakan anak buah kapal (ABK) sipil namun dipersiapkan bisa beradaptasi dengan lingkungan kemiliteran karena salah satu tugasnya, membawa peralatan militer US Navy dan selalu bersiap untuk kepentingan darurat.

Afiliasi pelayaran terbesar didunia ini, Maersk Line Ltd, merupakan perusahaan pelayaran berbendera dan terdaftar di Amrik, yang akan menangani kapal-kapal Bobo-class untuk kepentingan Military Sealift Command (MSC).

Perjanjiannya sendiri baru akan berlaku bulan September mendatang.Kapal pertama dari Bobo-class yakni Quincy (bobot 44.330 ton) memiliki derek tunggal dan ganda berkapasitas 39 ton, dan dilengkapi landasan heli (helicopter pad).

Kapal ini diawaki 38 orang pelaut, 10 teknisi, bisa membawa 550 kontainer serta mempunyai kemampuan RO/RO. Panjang total 205 meter, lebar 32 meter dan kecepatan bisa mencapai 18 knots. Congrats deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 25 Juli 2011

JT 250711 : Le Havre Dilirik NYK & Hanjin

Pelabuhan besar di Perancis ini kayaknya bakal segera didatangi lagi kapal-kapal gede (ka-ge) milik pelayaran global. Tersebutlah nama NYK (Jepang) dan Hanjin Shipping (Korea Selatan) yang sudah serius melirik serta-merta MSC (Swiss) yang masih lihat si-kon.

Setelah ditinggalkan bertahun-tahun lalu oleh Hanjin, terutama rute ex Jepang, kini kembali dihadirkan. Karena berbau Jepang maka NYK menggandeng Hanjin untuk call barengan ke Le Havre.

Rotasi kapal Hanjin sebelumnya, yang menampung kargo ex Jepang sebagai berikut : Kobe - Nagoya - Shimizu - Tokyo - Shenzen/Yantian - Hong Kong - Singapura - Jeddah -Rotterdam - hamburg - Southampton - LE HAVRE - Singapura - Hong Kong - Shenzen.

Hanjin dan NYK bakal menghidupkan kembali loop NE5 Asia - Eropa yang sempat ditunda akibat melempemnya kondisi perdagangan global. Armadanya akan diperkuat kapal berkapasitas rata-rata 8.500 TEUs.

Hanjin menyebut servisnya dengan Japan Erope Network (JEN) sedangkan NYK menyebutnya dengan Loop A. Waaaah, bila ini sukses pasti ada banyak pengikutnya deh. Ayooo, siapa aja tuh ?

Sumber :Dari Sana-sini.

Minggu, 24 Juli 2011

JT 240711 : Maersk Line Cabut Dari Taranaki

Biasanya, kalo gak kepepet banget, Maersk Line gak pernah hengkang dari wilayah yang dipijaknya. Kali ini kayaknya sudah parah banget, jadi gak ada kata yang bisa menahan pelayaran terbesar di dunia ini, selain cabut.

Akibat minimnya volume ke pelabuhan Taranaki, Selandia Baru, pelayaran Denmark ini memutuskan keluar dari Taranaki, efektif akhir bulan Juli 2011. Dave Gulik (Marketing Manager Maersk Line di area tersebut), mengakui hal tersebut.

Disebutkan, kargo tujuan New Plymouth memang sedikit, jadi ya terpaksa deh. Namun Maersk masih memikirkan alternatif terbaik bagi Pelanggan yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar Maersk Line. Gak dibuang begitu aja,

Akan dikemanakan kargo-kargo yang selama ini masuk Taranaki dan New Plymouth, itu yang masih ditunggu-tunggu. Good luck !

Sumber : STA.

Sabtu, 23 Juli 2011

JT 230711 : Pasukan India Amankan Kawasan Teluk Aden

Contoh bagus bsgi negara lain, yang hingga saat ini masih berkoar-koar mau membantu tapi ya gitu deh. Sepi. Lain lagi dengan aksi pasukan angkatan laut India yang dikabarkan banyak menyelamatkan kapal komersil dari gangguan para perompak.

Contoh terakhir, saat kapal bulk komersil berbendera Yunani, V. Elinakos (63.593 ton) diserang perompak bersenjata lengkap asal Somalia di Teluk Aden (antara Yaman dan Somalia) namun berhasil dihalau.

Para perompak langsung meletakkan senjata berat jenia AK-47 dan peluncur roket RPG, saat melihat rombongan patroli kapal perang India yang dibuntuti helikopter bersenjata, INS Godavan (3.810 ton). Koq bisa tahu bakal ada serangan ?

Rupanya, kapal serbaguna ini sempat mengirim pesan, saat mengurangi kecepatan ketika dalam perjalanan dari singapura ke Italia via Terusan Suez. Kapal perang India yang saat itu ditemani kapal patroli Jerman, Niedersachsen, langsung meluncur ke lokasi. Cepat tanggap khan ?

Saat pertama menjadi kapal patroli di kawasan rawan perompakan tersebut, INS Godavan dikabarkan telah mengawal 219 kapal niaga dan ini catatan penting serta tugas mulia suatu negara dalam memerangi aksi perompakan di lapangan, langsung. Ngga kebanyakan ngomong.

Patut diacungi jempol, two thumbs up !

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 22 Juli 2011

JT 220711 : Siprus Dihentak Ledakan 98 Kontainer

Entah dari mana asalnya, kejadian ini terjadi di sekitar pangkalan angkatan laut Siprus. Skandal ini terungkap belum lama ini walau kejadiannya terjadi tanggal 05/07 lalu. Ditutup-tutupi ? Hari gini mo coba nutupin kejadian gede ? Ngimpi kali ye.

Sekitar 98 kontainer dikabarkan meledak dan menewaskan 13 orang serta melukai 61 lainnya, dan berhasil membuat lubang berdiameter 600 meter di dekat lokasi ledakan. Satu lagi, satu pusat pembangkit tenaga listrik ikut menjadi korban.

Media setempat di Siprus, Cyprus Mail menyebutkan terjadinya mis-komunikasi antar departemen sehingga mengakibatkan kejadian memilukan tersebut. Pihak militer menginginkan kontrol alat-alat pelengkap perang namun pihak pemerintah belum menyetujuinya.

Ini bukan kali pertama, kejadian mengejutkan datang dari Siprus. Di tahun 2009 lalu, sebuah kapal Monchegorsk berbobot 23.000 ton (terdaftar di Cyprus Merchant Marine) sempat menghebohkan dan dianggap sebagai insiden internasional karena melibatkan Iran, Rusia, Israel, Gaza dan Siprus.

Kini, barang ex kapal kontainer berkemampuan RO/RO tersebut (648 TEUs) tergeletak dengan indahnya di pangkalan AL. Padahal sebelumnya, sempat mengehbohkan. Sebagian kontainer tersebut berisi barang haram ex Iran.

Makanya, sepanjang perjalanan di Laut Merah (Red Sea) kapal perang Amrik dalam Gugus Tugas "Task Force 151" mengawal ketat, dibuntuti kapal perang Israel (karena diduga bermuatan amunisi untuk gerilyawan di Jalur Gaza).

Kapal buatan Rusia tersebut tiba di pelabuhan Limassol dengan pengawalan ketat dan sempat diinvestigasi namun hasilnya gak pernah dipblikasikan hingga kejadian awal Juli lalu, cukup menghebohkan pengamat pelayaran.

Tiga bulan kemudian (setelah barang dibongkar), pihak otoritas terkait (National Guard) mengingatkan bahwa kontainer bermuatan bubuk mesiu (gunpowder) sangat riskan bila ditaruh di udara terbuka dan kepanasan terus menerus.

Tanggal 18/05/2009 pihak otoritas menegaskan, kontainer dalam jumlah besar dan berisi ragam barang gunpowder memiliki tingkat risiko tinggi dalam suhu tinggi ato setidaknya menyebabkan degradasi komposisi didalamnya.

Kembali ke insiden awal Juli diatas. Enam hari sebelum ledakan terjadi, diadakan rapat tingkat tinggi yang melibatkan petugas jaga, menteri luar negeri, pejabat resmi kementerian pertahanan dan yang sejajar. Hasilnya ?

Padahal, ada usulan untuk mengganti-ganti posisi kontainer agar tidak tertumpu di satu sisi dan menyarankan re-stacking kontainer diatas namun pihak pemerintah menganggapnya terlalu mahal. Di indikasi, penyebab ledakan diatas, akibat degradasi isi kontainer.

Tuh, bayangkan di tingkat pemerintahan aja masih ada ketidaksinkronan. Bahaya banget khan. Untungnya masih di area terbatas dan koq bisa-bisanya kontainer terampar 2 tahun lebuh disitu, ngapain juga ya ?
Ahh ... urusan mereka 'lah. Yang penting Anda tahu masalahnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 21 Juli 2011

JT 210711 : Grand China Incar Aset GE SeaCo.

Ada kabar, induk organisasi Grand China Logistics (GCL) tengah melirik perusahaan penyewaan kontainer (container leasing firm) GE SeaCo - afiliasi raksasa General Electric (GE) - demikian laporan maskapai ke 4 terbesar di daratan Cina.

Hainan Airlines Group (HAG) tengah berkompetisi dengan perusahaan ekuitas swasta Kelso & Co. untuk bisa mendapatkan GE SeaCo, dengan nilai transaksi sekitar USD 2,5 milyar hingga USD 3 milyar - menurut Financial Times (FT).

GCS berniat meningkatkan modal, dengan menerbitkan initial public offering, hanya saja ngga disebutkan kapan waktunya. Pastinya, lebih cepat lebih baik. Good luck !

Sumber : STA.

Rabu, 20 Juli 2011

JT 200711 : Jubba XX Dibajak Di Samudera Hindia

Akhir minggu lalu, lagi-lagi aksi nekad perompak Somalia berhasil menggasak kapal tanker berbendera dan diyakini milik perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), namanya Jubba XX berbobot 4.831 dwt. Hmm...

Kapal diketahui sudah berpindah kontrol pada hari Sabtu (16/07), saat melaksanakan perjalanan rutin dari UEA ke Berbera, Somalia - demikian menurut laporan tim pemantau di kawasan terpanas EU Navfor.

Pejabat EU Navfor menyebutkan, 9 perompak berhasil menaiki tanker tersebut dan mengambil-alih kendali. Anak buah kapal (ABK) Jubba XX terdiri dari : 16 berkebangsaan Sri Langka, 5 India, 3 Banglades, 1 Sudan, 1 Mynamar, 1 Kenya dan 4 Somalia.

Untung ga ada orang Indonesia-nya. Kalo ada, pemerintah dan pemilik kapal dibikin puyeng lagi deh ... Jubba XX, semoga bisa segera dirlis dan beroperasi seperti sedia kala. Amin.

Sumber : STA.

Selasa, 19 Juli 2011

JT 190711 : Maersk Line Pastikan Order Tambahan 10 x 18.000 TEUs

Di bulan Februari lalu, Maersk Line, memesan 10 x 18.000 TEUs dari galangan Daewoo Shipbuilding& Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Saat itu ada opsi tambahan 10 x 18.000 TEUs dan diputuskan pertengahan tahun ini juga.

Belum lama ini, pelayaran asal Denmark ini menyetujui membangun 10 x 18.000 TEUs (tambahan) sehingga jumlah total bila semuanya jadi dan lancar, armada baru Maersk Line menjadi 20 unit, akan meramaikan pasar Asia - Eropa dengan kapal kelas Triple-E.

Pesanan ini keluar setelah tren ekonomi dan pertumbuhan selama periode tahun 2011 - 2015 diperkirakan antara 3 hingga 5 % per tahunnya. Dengan introduksi kapal Triple-E kelak di tahun 2013, Maersk berharap siap meraup pangsa pasar optimal.

Congrats deh.

Sumber : Dari Sana-sini (maaf, JT 180711 tidak terbit, ada gawean yang ga bisa ditinggal, trims).

Minggu, 17 Juli 2011

JT 170711 : Swee Joo Bangkrut

Rupanya ngga cuma pelayaran Korea Selatan yang banyak tumbang. Menyusul negeri Jiran dengan kabar terkini, Swee Joo Bhd bangkrut. Utang yang ditinggalkan mencapai RM 8,5 milyar (= USD 2,8 juta).

Swee Joo yang terdaftar di Kuala Lumpur, telah menunjuk likuidator sementara dan membuat surat pernyataan kebangkrutan. Yang bikin runyam, salah satu pemberi pinjaman utama (major lender) menolak skema restrukturisasi.

Dua anak perusahaan Swee Joo, yakni : Johan Shipping dan Asian Bulker, terjerat akumulasi utang akibat gagal pinjaman, fasilitas kredit dan bunga. Selain dua nama diatas masih ada afiliasi lain : Asia Depot, Masmah, Shiplink Agency dan JH Container Services.

Swee Joo melalui berbagai anak perusahaannya, mengoperasikan beragam servis, mulai dari kapal kontainer hingga perdepoan dan agency biz di seluruh wilayah Asia Tenggara. Kini, nasibmu ?

Sumber : STA.

Sabtu, 16 Juli 2011

JT 160711 : Pelayaran Global Makin Dominan

Bukti nyata bahwa pelayaran besar mendominasi indusri maritim semakin jelas dan menyisakan sedikit ruang saja bagi pelayaran kecil untuk bertumbuh-kembang - demikian menurut konsultan industri Alphaliner.

Di bulan Juli ini  sebagai contoh - pelayaran global yang termasuk dalam Top 20 mempunyai 84 % pangsa pasar industri kontainer dunia dan sebelumnya, ngga pernah yang namanya 20 Besar dunia melalap habis pangsa pasar sekemaruk ini. Gede banget Bro'.

Menurut statistik Herfindahl Index, Top 20 mendapat rating 6,2 berbanding rating 3,6 ditahun 2000 lalu. Bayangkan, hanya berselang 11 tahun saja, tetapi seakan peradaban industri maritim sedemikian drastis perubahannya.

Walaupun pangsa pelayaran global sempat terusik selama periode krisis keuangan tempo hari diantara tahun 2009 - 2010. Tapi dalam kurun waktu 12 bulan saja, Top 20 berhasil mengambil porsinya kembali, malah kelewat gembul deh he 3x.

Di saat tersebut, Top 20 berhasil menambah kapasitas hingga 12 % berbanding dengan industri serupa pada umumnya yang bertumbuh hanya 9 % saja. Malah korban yang cukup fatal dialami The Containership Company (TCC) dan Yanghai Shipping Co. (YSC Line).

Mereka rontok dihajar kompetisi yang ketat dan hanya dalam seumur jagung alias kurang dari 2 tahun saja. Emang umur jagung segitu ? Cuma istilah Bro', ngga usah dibahas detil ya. Top 20 adalah istilah, pelayaran besar dunia yang menduduki ranking 1 s/d 20 diantara 100 operator dunia.

Mirip pepatah tanah air, patah tumbuh hilang berganti. Artinya, selain ada yang gugur pastinya ada ganti di sisi lain. Duo pelayaran RRCina yang ngebet dan ambisius kini tengah menjajal ketatnya persaingan, yakni : Hainan Pan Ocean Shipping (H-POS) dan Grand China Shipping (GCS).

Yang cukup mengejutkan, munculnya pelayaran baru dari Taiwan, TS Lines (TSL). Muncul sebagai new-comer Top 100 pemain kontainer di tahun 2003, kini kabarnya masuk Top 30 dunia dan kebetulan baru aja merayakan hari jadinya yang ke-10 tanggal 06/07 lalu. Happy anniv' ya.

Begitulah pergulatan dan potret industri maritim dunia, khususnya operator kontainer yang tengah menjajal dunia. Urutan Top 100 akan diunggah dalam waktu dekat, supaya ngga banyak bertanya apa dan siapa sih, lantas kenapa begini kenapa begitu.

Stay tune.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 15 Juli 2011

JT 150711 : CMA CGM Operasikan Layanan KA Barang

Pelayaran Perancis, CMA CGM terus memperkuat infra-struktur di bumi Eropa dengan mengoperasikan layanan kereta api (KA) barang, yang menghubungkan Zeebrugge - Duisburg (tri-modal hub), begitu mereka menyebutnya.

Laynana ini merupakan yang ke-5 dalam menjalankan dan mengembangkan jaringan intermodal yang mendukung servis Asia - Eropa (FAL sevice). Berangkat dari CHZ Terminal 4x semiinggu dari Zeebrugge ke D3T Terminal di Duisburg (milik APM Terminals).

Maunya pelayaran ke-3 terbesar di dunia ini, mereka menawarkan spektrum koneksi angkutan terpadu, termasuk angkutan KA dari Benelux area (Zeebrugge, Antwerp dan Rotterdam) dengan Rhine Valley via Duisburg ke Strasburg dan Ludwigshafen.

Suatu hari - menurut Manager Intermodal Eropa Joop Mijland, ngga menutup kemungkinan terkoneksi hingga Moskow, Rusia. Yaapps, bila menungkinkan dan pasarnya, kenapa ngga ? Itu namanya inovasi. Congrats ya.

Sumber : HKSG.

Kamis, 14 Juli 2011

JT 140711 : RRCina, Rusia, Korsel Terhubung Via Intermoda

Mimpi menghubungkan pengangkutan dari Korea Selatan (Korsel), Rusia dan RRCina akhirnya maujud. Konsep intermoda yang digagas 3 (tiga) negara tersebut dianggap sebagai tonggak bersejarah, setelah kapal YongheBusan, Korsel. tiba di

Kapal tersebut berangkat dari Hunchun, propinsi Jilin, RRCina dan menandai kombinasi angkutan darat-laut antara RRCina - Korsel via pelabuhan Rusia - demikian kantor berita Xinhua melaporkan. Dari Hunchun, kargo dibawa ke pelabuhan Zalubinau, Rusia.

Menurut Deputy Director Municipal Board of Navigation pelabuhan Hunchun, Chu Tiecheng. Perjalanan tersebut menempuh jarak 450 mil laut dan membutuhkan waktu tempuh 40 jam. Frekuensi yang dirancang, mingguan (seminggu sekali) pergi-pulang.

Metodanya, barang dari Hunchun dibawa lewat jalur darat ke pelabuhan Zalubinau sekitar 63 kilometer dan dari Zalubinau dilanjutkan dengan moda angkutan laut ke Busan - salah satu gerbang ekspor dan impor berskala internasional.

Peluang besar terhampar didepan mata. Mereka akan menggarap secara serius ato lalai dan tergilas dalam era kompetisi yang semakin ketat ? Tergantung komitmen awal, mo maju ato cuma buat gaya-gayaan doank ?
Keep close monitor Bro'.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 13 Juli 2011

JT 130711 : PSA Kelola Pelabuhan Kuba

Kuba merupakan salah satu negara yang hingga kini sulit dikuntit perkembangan ekonominya, saking sempitnya ruang bebas bagi wartawan/wati untuk mengekspresikan kata-katanya dalam melaporkan liputannya.

Kini, lambat laun sang diktator Fidel Castro lengser menyerahkan kekuasaannya kepada keluarganya juga dan bisa menganggap Kuba adalah warisan keluarganya, sehingga gak semua orang bisa memimpin Kuba tanpa restunya he 3x ...

Kabar terkini menyebutkan bahwa operator pelabuhan dunia asal Singapura, PSA International menorehkan persetujuan untuk mengelola salah satu pelabuhan di Kuba, namanya Mariel. Ini merupakan pelabuhan kontainer.

Saat ini, pelabuhan ini dalam tahap pembangunan dan bagian dari rencana pengembangan Mariel Bay, sekitar 45 kilometer dari Havana, ibukota Kuba. PSA berharap pelabuhan ini bisa beroperasi sekitar tahun 2014 mendatang.

Mariel Terminal bakal memiliki kapasitas 850.000 hingga 1 juta TEUs per tahun. Dermaga yang dibangun sepanjang 700 meter dan dapat meng-handle kapal dengan draft hingga 15 meter. Ya, untuk pemula, bagus banget.

Kedepannya, pelabuhan Mariel akan dikembangkan menjadi pusat fasilitas logistik untuk eksplorasi minyak dan gas, disamping akan dibangun Special Economic Development Zone untuk industri ringan, disamping sebagai pelabuhan kontainer.

Congrats deh. Buka mata, buka telinga, Kuba mulai menggeliat.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 12 Juli 2011

JT 120711 : Hamburg-Sud Peroleh Santa Rita 7.100 TEUs

Pelayaran Jerman, Hamburg-Sud (H-S) ngga mo ketinggalan dalam membangun armada kapalnya. Kabarnya, belum lama ini mereka menerima kapal ke-3 Santa Rita (7.100 TEUs) yang juga didisain sebagai kapal pelatihan (training ship) H-S.

Santa Rita dibuat di galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co. Ltd (DSME). Kapal ini merupakan kapal terbesar yang dibangun dan dimiliki H-S saat ini. Lantas, mo dioperasikan dimana tuh ?

Menurut rencana, kapal ini akan dioperasikan di servis New Good Hope Express, antara Asia - Afrika Selatan - Amerika selatan pantai timur. Spesifikasi kapal, memiliki 1.600 reefer plug, panjang hampir 200 meter dan draft 13,5 meter.

Lagi, kapal gede (ka-ge) yang bakal meramaikan pasar. Selamat beroperasi.

Sumber : H-S.

Senin, 11 Juli 2011

JT 110711 : GE Shipping Dapatkan Supramax Baru

Pelayaran India ini tengah berbunga-bunga dengan kehadiran salah satu kapal Supramax pesanan barunya, yang akan membuat armada Great Eastern Shipping Company (GE Shipping) semakin berkibar di industri kapal bulk.

Kapal dry bulk baru berbobot 57.000 dwt dan diberi nama Jag Rani ini, dibuat di galangan Cosco (Zhousan) Shipyard, RRCina. Kapal lain yang akan segera menyusul memperkuat armada GE Shipping yakni tipe Kamsarmax.

Saat ini, GE Shipping memiliki 36 kapal, termasuk 26 unit diantaranya tanker dan 9 kapal capesizes, dengan rata-rata usia sekitar 8,6 tahun. Masih mudah lah yaw. Total agregat : 2,61 juta dwt. Mantap wes !

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 10 Juli 2011

JT 100711 : OOCL Namai Kapal Baru OOCL Canada 8.888 TEUs

Pelayaran yang bermarkas di Hong Kong ini, Orient Overseas Container Lines (OOCL) baru aja selesai menggelar pesta penamaan kapal anyarnya, OOCL Canada (8.888 TEUs). Wah ... lucky number neh ?

Penamaan kapal tersebut berlangsung di Changxing Island shipyard milik Hudong Zhonghua (HZ) Shipbuilding, Shanghai, RRCina. Nama kapal dipilih karena negeri makmur di Amerika utara ini banyak memberi kontribusi dalam perdagangan dengan negara-negara Asia.

Kapal ini merupakan yang ke-2 dari total 8 saudara kembar (sisterships) di kelas yang sama 8.888 TEUs dan belum lama ini kakak pertama, OOCL Beijing mendapat penghargaan atas disain kapal yang dikembangkan bersama HZ.

Menurut Philip Chow sang Chief Executive, keberhasilan disain kapal berteknologi maju ini, mampu memaksimalkan efisiensi dan kapasitas muat sedangkan disisi lain bisa meminimalisir dampak terhadap lingkungan.

Kapal ini bakal bertugas di rute Asia - Timur Tengah dengan rotasi 42 hari, mulai dari Shanghai - Ningbo - Hong Kong - Shenzhen/Shekou - Singapura - Jebel Ali - Dammam - Port Kelang - Singapura - Hong Kong - Shanghai.

Mantap deh. Rujukan sebelumnya, baca deh  JT 080711 : Pendisain OOCL Beijing Raih Penghargaan. Nikmati loop baru dari OOCL dengan kapal barunya. Enjoy.

Sumber : OOCL.

Sabtu, 09 Juli 2011

JT 090711 : MSC Terus Buntuti Maersk Line

Rivalitas 2 (dua) pelayaran besar ini terus berlanjut. Pelayaran yang berbasis di Jenewa, Swiss, Mediterranean Shipping Co. (MSC) kini mengapungkan armada sebesar 2 juta TEUs. Hal tersebut ditandai dengan masuknya kapal terbaru MSC Filippa 12.552 TEUs.

Dengan masuknya kapal-kapal generasi terkini dan besar, market share MSC sejak 2000 ke 2011 pun meningkat 4,4 % hingga saat ini mencapai 12,9% dan berada di ranking ke-2 dibawah Maersk Line diposisi puncak dengan 15,3 % (= 2,38 juta TEUs).

Wah semakin dekat aja neh. Makanya Maersk Line langsung menggebrak lagi dengan order teranyar 20 x 18.000 TEUs. Doi ngacir lagi he 3x. MSC bisa jadi terus menguntit posisi 1 dengan membangun armada kapalnya secara konsisten.

Sejak November 2006, MSC telah melipat-gandalan kekuatannya dan boleh dibilang, peningkatan unitnya cukup fantastis. Rata-rata pertubuhannya mencapai 21 % sejak Januari 2000 dimana saat itu baru mengoperasikan 225.000 TEUs.

Maersk Line aja baru bisa mendobrak rekor diatas 2 juta TEUs di tahun 2008 lalu - demikian disampaikan pusat analisis data yang bermarkas di Paris, Alphaliner. Dan sekali berkompetisi, akan terus berlanjut. Kecuali bangkrut ato dibeli.

Congrats deh buat MSC and be careful for Maersk if u wanna be # 1.

Sumber : Alphaliner.

Jumat, 08 Juli 2011

JT 080711 : Pendisain OOCL Beijing Raih Penghargaan

Dari dapur OOCL, kabarnya disain kapal OOCL Beijing yang dibuat oleh galangan Hudong-Zhonghua Shipbuilding (Group) - China State Shipbuilding Corporation (CSSC), meraih penghargaan "Shanghai Municipality's First Class Award for Science and Technology Advancement."

Kapal berkapasitas besar dengan deretan angka cantik 8.888 TEUs ini, merupakan kapal terbesar yang pernah dibangun di daratan Cina. OOCL juga meraih pengakuan Environmental Passport (EP) merujuk kepada pengawasan internasional untuk isu emisi NOx dan SOx.

Awalnya, Hudong diberi kepercayaan mengerjakan orderan OOCL membangun 6 x 8.530 TEUs dan lumayan bagus mutunya he 3x. Kini mereka diserahi membuat 2 unit kapal tambahan (untuk tipe yang sama), sesuai kesepakatan di tahun 2010 lalu.

Congrats 'lah buat dua-duanya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 07 Juli 2011

JT 070711 : Pelayaran & Juragan Kapal Tetap Bangun Armada Ka-ge

Entah menjadi kebutuhan ato karena terpancing gengsi juga. Semakin banyak aja pelayaran (carrier) dan juragan kapal (owner) yang membuat kapal gede (ka-ge) walau kondisi pasar, dipastikan akan kelebihan pasok (over-supply).

Juragan kapal Jerman, Peter Dohle merupakan pemesan terakhir yang diindikasi membangun ka-ge dan sudah menandatangani letter of intent (LOI) 8 x 10.000 TEUs dari galangan kapal RRCina, Yangzijiang Shipbuilding.

Media International Freighting Weekly (IFW) menyebutkan tumbuhnya order-order megabox di rute jarak jauh, untuk mengurangi biaya operasional supaya lebih hemat. Sederet nama besar yang sudah memesan ka-ge : Seaspan, Hanjin Shipping (HJS), NOL dan Rickmers Maritime.

Seaspan memesan 10 x 10.000 TEUs dengan opsi tambahan 18 unit lainnya, dengan nilai total USD 2,5 milyar. Sementara itu, HJS mengorder 5 x 13.000 TEUs seharga USD 850 juta namun tidak disebutkan galangan yang mendapat order HJS.

Ka-ge yang juga dikategorikan sebagai ultra large containerships (ULCS) diminati pelayaran-pelayaran global dengan alasan skala ekonomis. Efeknya dua sisi, bila berhasil bisa melindas kompetitor, bila gagal bersiaplah dengan krisis finansil internal.

Lantas ada sederet nama lain yang juga berangsur-angsur mengikuti sang pendahulu karena bila tak beradaptasi betul-betul bisa dilibas sang lawan. Waspadalah karena persaingan benar-benar bakal menggila !

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 06 Juli 2011

JT 060711 : CSAV Gandeng MSC & CMA CGM

Guna mengurangi kekisruhan di lapangan dan meminimalisir pertikaian harga secara frontal, 3 (tiga) pelayaran gede tengah berunding membangun konsorsium. Mereka adalah : CSAV (Cile), MSC (Swiss) dan CMA CGM (Perancis).

Press release Compania Sud Americana de Vapores (CSAV) menyebutkan, mereka akan bekerja bareng di beberapa rute, khusunya Asia - Afrika, Brazil dan Mediterania, serta kawasan Pasifik disamping rute Eropa juga.

Pembicaraan tengah berlangsung dan kita nantikan hasilnya seperti apa. Bila maujud, kompetisi antar konsorsium akan bertambah gegap gempita selain adanya 3 (tiga) aliansi strategis yang sudah mapan, seperti Grand Alliance (G.A), The New World Alliance (TNWA) dan CKYH.

Ikutin terus perkembangannya, supaya tetap tune-in.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 05 Juli 2011

JT 050711 : YSC Line Bangkrut


Kabar tidak sedap, lagi-lagi datang dari Negeri Ginseng. Ini karena pengaruh ginseng yang kurang mak-nyos ato persaingan di industri maritim yang semakin menggila sehingga pelayaran semata wayang ini secara perlahan rontok bak daun pepohonan di musim gugur.

Spesialis Intra-Asia asal Korea Selatan ini tumbang dan mengajukan proteksi dari kebangkrutan karena menghadapi persoalan serius, semisal : kekurangan dana (cash shortages), harga minyak yang mahal (high bunker prices) harga sewa yang melejit (rising equipment rental cost) dan kompetisi yang ketat.

Tak lepas pula, akibat gempa dan tsunami di Jepang bulan Maret lalu berkontribusi atas rontoknya Yanghai Shipping (YSC Line) – sebagaimana dilaporkan media Maritime Press, Korea. Sedih juga, banyak pelayaran kecil rontok satu persatu.

YSC Line didirikan oleh mantan petinggi (CEO) KMTC, YH Choi di bulan Mei 2009. Markasnya berlokasi di Seoul dan YSC menjadi korban terakhir yang menghentikan servis akibat beratnya beban operasional. Semua kapal sewanya sudah diambil oleh pemiliknya.

Satu lagi pelayaran rontok, setelah The Containership Company (TCC) beberapa waktu lalu.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 04 Juli 2011

JT 040711 : KAI Operasikan Kembali SCT-KPT

Afiliasi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengurusi bidang logistik, bakal mengoperasikan kembali layanan kereta api (KA) angkutan batu bara dari stasiun Suka Cinta (SCT), Lahat ke stasiun Kertapati (KPT), Palembang.

Sempat terkendala dengan berbagai insiden di lapangan, kini setelah menyelesaikan isu infra-struktur (ada juga yang dalam proses penyelesaian), PT. Kereta Api Logistik (KALOG) menjadualkan layanan dari sehari sekali, menjadi 2 (dua) kali sehari.

Layanan berjadual ini merupakan upaya KAI untuk mendorong potensi ekspor angkutan batu bara di wilayah Sumatera Selatan, seiring dengan eksplorasi besar-besaran batu bara yang tengah dilakukan pihak propinsi maupun pemerintah daerah.

Efektif per tanggal 04/07, layanan KA QL diaktifkan dan memuat batu bara dari SCT ke KPT untuk selanjutnya dikirim keluar Palembang. Perkara tujuan, terserah Customer 'lah. Yang penting KAI dan KALOG mengantar dari Lahat hingga Palembang. Titik.

Aktifitas ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir tingkat kemacetan di jalur Lahat-Palembang yang hingga saat ini didominasi angkutan truk batu bara, mulai dari ukuran 8 ton hingga diatas 20 ton. Akibatnya, kemacetan tak terelakkan.

Menggunakan 16 gerbong datar (GD, PPCW) dengan 32 kontainer, dalam sehari bisa mengangkut hingga 640 ton hingga 1.280 ton (bila lancar 2 rangkaian dioperasikan). Kendala bisa saja terjadi, karena angkutan batu bara mendominasi rute Muara Enim-Prabumulih.

Sejauh ini sih, lancar-lancar aja Bro'. Koq dioperasikan lagi pas di hari kemerdekaan Amrik ? Jawabnya, pas kebetuan aja. Hidup itu pas-pasan aja. Pas butuh pas ada ha ha ha ...

Congrats KAI en KALOG.

Sumber : KALOG.

Minggu, 03 Juli 2011

JT 030711 : CMA CGM Kembangkan Eco-Containers

Sejak tahun 2005 CMA CGM sudah mengembangkan kontainer berlantai bambu dan sekarang 10% dari total armada kontainer yang dimiliki menggunakan alas bambu, yang dinilai lebih ramah lingkungan. Untuk itulah mereka menyebutnya eco-container.

Saat ini, pelayaran Perancis ini tengah memesan 18.000 unit baru sehingga jumlahnya kelak menjadi 140.000 TEUs. Bahkan info terkini menyebutkan CMA CGM Group tengah menguji dasar kontainer beralas resin buatan (synthetic resin flooring).

CMA CGM memiliki kontainer berbahan high tensile steel, kabarnya 550 kg lebih ringan bila digunakan di kontainer hi-cube (tare weight). Selain itu, pelayaran terbesar ke-3 didunia ini membeli 3.500 unit kontainer yang dilengkapi low energy-use motor.

Untuk apa ya ? kabarnya lagi, bisa mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 3x. Wooow paten dong. Siapa dulu dong he 3x. Gue gitu loh – kalo Saade bisa ngomong Betokaw. By the way, congrats ‘lah.

Sumber : EFT.