Selasa, 31 Mei 2011

JT 310511 : Maersk, Safmarine, H-S Upgrade ECSA

Mulai bulan Juli mendatang, 3 (tiga) pemain global Maersk Line, Safmarine dan Hamburg-Sud (H-S) menyempurnakan servis Asia ke Amerika Selatan pantai timur, dikenal dengan east coast South America (ECSA).

String 1 diperkuat kapal-kapal besar berkemampuan diatas 7.000 TEUs, H-S menyiapkan kapal kelas-Santa 7.100 TEUs sementara Maersk menyiapkan kapal kelas-Sammax diatas 7.500 TEUs. Keduanya berbagi kapal 6 unit di servis ASA/NGX ini.

Rotasinya :  Busan - Shanghai - Ningbo - Shenzhen/Yantian - Hong Kong - PTP - Singapura - Santos - Itapoa - Buenos Aires - Montevideo - Rio Grande - Itapoa - Paranagua - Santos - Singapura - Hong Kong - Busan.

String 2 mengoperasikan 11 x 4.200 TEUs dan Maersk menyumbang 6 unit. Rotasinya : Shanghai - Guangzhou/Nansha - Hong Kong - Singapura - Port Tanjung Pelepas (PTP) - Durban - Suape - Sepetiba - Itajai - Santos - Port Elizabeth - Durban - Hong Kong - Shanghai.

Bagi yang berkepentingan, silahkan kontak agen pelayaran terkait secepatnya untuk mendapatkan gambaran detil. Ingat, efektif berlaku mulai Juli 'loh ya. Congrats.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 30 Mei 2011

JT 300511 : CMA CGM Sambut Kapal Titan 11.400 TEUs

Adalah CMA CGM yang tengah berpesta dengan kehadiran sejumlah kapal gede (ka-ge) nya. Belum lama ini, pelayaran Perancis yang menduduki ranking 3 dunia, mendapat kiriman kapal baru CMA CGM Titan yang berkapasitas 11.400 TEUs,

Kapal ini dibaptis di Dunkirk, salah satu pelabuhan dari 10 pelabuhan yang dilayani CMA CGM - FAL service. Titan masih bersaudara dengan CMA CGM Andromeda dan CMA CGM Cassiopea, yang sudah terlebih dulu beroperasi.

Kapal terbaru biasanya menyuguhkan teknologi baru pula. Tak urung Titan, kabarnya dilengkapi fast oil recovery system dan mesin kontrol elektronik. Titan merupakan kapal ke-8 dari total 12 unit yang dipesan CMA CGM.

Congrats ya.

Sumber : CMA CGM.

Minggu, 29 Mei 2011

JT 290511 : Maersk Line Luncurkan PNG Express

Akhir Mei ini ini, Maersk Line, meluncurkan servis anyar ke Papua New Guinea (PNG, Papua Nugini), namanya PNG Express, armada kapal yang disiapkan 2 (dua) unit, dengan frekuensi 2 mingguan (fortnightly liner service).

Kapal pertama akan berangkat tanggal 30/05 dari Tanjung Pelepas, Malaysia menuju Port Moresby, PNG, sekitar tanggal 03/06. Dua unit kapal yang disiagakan adalah Reecon Wolf (874 TEUs) dan Vega Fynen (712 TEUs).

Guna memenuhi permintaan pasar dan menghindari kekurangan kontainer kosong, Maersk akan membawa serta cadangan kontainer kosong di kapal Reecon Wolf ETD PTP 09/06. Bjarne Foldager, Country Manager untuk Malaysia dan Singapura sangat antusias banget.

Rotasi PNG Express selengkapnya sebagai berikut : Tanjung Pelepas - JAKARTA - Port Moresby - Lae - Madang - Tanjung Pelepas. Tenang aja, pasar Indonesia mendapat perhatian gede, buktinya mampir ke JKT.

Congrats Bro'.

Sumber : STA.

Sabtu, 28 Mei 2011

JT 280511 : TCC Rontok Juga, Akhirnya

Setelah sempat diprediksi bakal menjadi pendatang baru yang menghebohkan industri pelayaran, secara tiba-tiba pelayaran murah-meriah (low cost carrier / LCC) yang bermarkas di Denmark ini harus menerima kenyataan pahit, gulung tikar. Tepatnya tutup.

The Containership Company (TCC), baru saja menjual salah satu kapal kontainernya, Taicang Dragon (2.564 TEUs, buatan 2008) kepada perusahaan yang bermarkas di Amrik, Seachange Maritime senilai USD 32,2 juta.

Kapal diatas memiliki nilai buku seharga USD 29,2 juta ato TCC mendapat untung sekitar USD 3 juta dari penjualan unit ini. Nantinya, kapal ini akan berganti nama menjadi Imara dan berganti bendera menjadi Singapura.

TCC membeli kapal ini dari Marine Capital seharga USD 28,8 juta di bulan Desember 2010 lalu. Penjualan kapal Taicang Dragon merupakan upaya rencana rekonstruksi TCC dengan pihak pengadilan bulan April lalu.

TCC memiliki sejumlah kewajiban yang harus dituntaskan, termasuk juga klaim senilai USD 23,1 juta dari Pelanggan Trans Pasifik (TP) karena gagal memenuhi jumlah minimum kargo yang harus diangkut. Pelanggan di TP memiliki kontrak mengikat yang disebut Service Contract (S/C).

Klaim yang cukup besar tadi merupakan konsekuensi ditutupnya servis TCC sehingga memberikan dampak ganti rugi kepada pelanggan yang sudah loyal ke TCC. Sebuah laporan menyebutkan, secara tiba-tiba TCC menghentikan operasinya di bulan April lalu, akibat semakin membengkaknya biaya operasi.

Selain Taicang Dragon, TCC memiliki 5 (lima) kapal sewa pada saat penutupan namun berhasil menyewakan kembali (sub-charter) 3 unit diantaranya ke pihak MSC, sedangkan 2 (dua) unit lainnya sudah dikembalikan kepada pemiliknya di April juga.

Tak ayal lagi, nama TCC tinggal kenangan dan ternyata cuma seumur jagung doang hik hik hik. No more LCC, no more TCC.

Sumber : HKSG.

Jumat, 27 Mei 2011

JT 270511 : Organda - Pengemudi Truk Jakarta Mogok

Akibat adanya larangan truk (termasuk truk biasa maupun trailer angkutan kontainer) masuk jalur tol dalam kota, sesuai memorandum Organda beberapa waktu sebelumnya, ancaman tersebut diwujudkan di hari Jumat 27/05.

Kegiatan nyaris lumpuh, jalur distribusi terganggu dan citra angkutan di negeri ini tercoreng akibat desakan pemerintah daerah (pemda) Jakarta yang memaksakan kehendak dan ngga mo kompromi dengan pihak pengusaha.

Simak saja komentar pengusaha truk maupun pemilik barang yang merasa bebannya melimpah ke mereka. Lantas pemda dengan pihak kepolisian dengan entengnya mengeluarkan larangan tanpa ada solusi. Foke alias Fauzi Bowo sang gubernur DKI frustasi juga nih.

Katanya dulu ahlinya mengelola tapi dasar birokrat kalo sudah masa kampanye, lewat juga masa bakti mengumbar janji, apalagi realisasi. Kini bahkan operator pelabuhan, ikut terkena dampaknya, barang menumpuk di pelabuhan.

Dari ribut-ribut itu aja potensi saling klaim dari masing-masing pihak sungguh menggelikan. Coba simak deh catatan berikut ini. Jangan salahkan kalo rakyat senantiasa mencontoh kelakuan elit yang cu'ek bebek dan ngga peduli kepada kepentingan rakyat.

Ada kutub negatif, pastinya ada juga kutub positif. Pihak pemda mengklaim indikator positif sebagai berikut:
1. Jumlah kecepatan rata-rata angkutan darat, meningkat dari 19 km/jam jadi 30 km/jam (kira-kira begitulah),
2. Bisa mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (lha iya lah, namanya juga mogok - khan ngga narik),
3. Produktifitas individu meningkat (masa iya sih, segitu hebatnya klaim ini) dan seterusnya.

Sementara itu, indikator negatif yang dikeluarkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait, sekaligus yang merasa dirugikan,
1. Distribusi kargo terhambat (wong ngga ada truk yang beroperasi),
2. Jalur yang harus ditempuh para sopir bertambah jauh,
3. Mengganggu proses bongkar muat, dan
4. Kerugian sementara dari anggota Organda, sehari mencapai Rp 3 milyar.

Dengan estimasi, di Jakarta dan sekitarnya ada 16.000 unit truk, bayangin aja kegiatan ekonomi tanpa peran serta truk ? Lantas, gimana juga dengan semakin banyaknya mobil pribadi dan sistem angkutan massal di ibukota ? Sudahkah dikaji lebih detil ?

Perlu evaluasi dari semua pihak supaya ngga ada yang dirugikan dan semua pihak harus terbuka, jangan mo menang sendiri. Kalo ngga gede-gede (baca : dewasa) watak para pemimpin di negeri ini, kapan majunya negeri ini ? Korupsiiiiiiiiiiiiii aja yang diurusin.

Ayo, KITA BISA !

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 26 Mei 2011

JT 260511 : DSME Bangun Galangan Di Batam

Salah satu raksasa pembangun kapal moderen asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) bekerjasama dengan mitra di tanah air, PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB), membangun galangan kapal di Batam.

Galangan akan dibangun di areal seluas 40 hektar - demikian pernyataan Amir Sambodo (salah seorang staf di Kementerian Perekonomian) kepada wartawan belum lama ini. Jumlah investasi yang dibenamkan ngga disebutkan dengan jelas.

Galangan ini akan membangun kapal komersial namun juga ngga menutup kemungkinan mengembangkan terminal terapung gas alam cair (LNG). Perencanaan ini akan segera dimatangkan dalam beberapa kunjungan bilateral kedua belah pihak.

Cepetan aja segera di-gol-kan supaya ngga menyia-nyiakan peluang yang ada.

Sumber : STA.

Rabu, 25 Mei 2011

JT 250511 : Evergreen Gandeng CSBC Bangun Kapal 8.000 TEUs

Evergreen Group, sudah menandatangani kontrak dengan pihak China Shipbuilding Corp. (CSBC), Taiwan dan memesan kapal kontainer anyar sebanyak 10 x 8.000 TEUs. Kapal pertama akan siap dikirim tahun 2013 mendatang.

Kontrak ini ditanda-tangani Bronson Hsieh (Vice Group Chairman Evergreen) dengan Tang Tay-Ping (Chairman CSBC). Pesanan ini merupakan yang ke-3 kali dalam membangun armada L-class, namun yang pertama sejak tahun 1997.

Alokasi ke-10 kapal ini sebagai berikut : 3 kapal akan dioperasikan Evergreen Marine Corporation (EMC), 4 unit Evergreen Marine (U.K) Ltd dan 3 unit EvergreenMarine (Singapore) Pte Ltd. Kapal baru ini didisain bisa mengurangi emisi karbon namun irit bahan bakar.

Spesifikasi kapal L-class memiliki panjang total 334,8 meter (1.000 kaki), beam 45,8 meter (150 kaki) dan max draft 14,2 meter. Ini adalah kali ke-3 Evergreen Group menempatkan order kapal 8.000 TEUs setelah Juli dan September 2010 memberikan persetujuan konstruksi 20 x 8.000 TEUs.

Pihak yang mendapat kepercayan membangun fase 1 dan 2 kapal kelas-L ini adalah Samsung Heavy Industries (SHI), Korea Selatan. Congrats ya, akhirnya program peremajaan Evergeeen Group dilakukan secara terpadu dan maujud.

Sumber : STA.

Selasa, 24 Mei 2011

JT 240511 : CMA CGM Lepas Saham Malta Freeport Terminals

Guna memperkuat struktur permodalannya, pelayaran Perancis yang menduduki peringkat ke-3 didunia, tengah dalam pembicaraan serius dengan pihak lain, untuk melepas 49% saham Malta Freeport Terminals.

Target waktunya kapan ? Segera karena CMA CGM memiliki kewajiban untuk membayar hutang ke lembaga keuangan yang nilai hutangya mencapai USD 4,5 milyar. Tahun 2009 CMA CGM merugi USD 1,4 milyar dan saat itu dunia biz dihantui krisis.

Di Marsaxlokk, Malta Freeport Terminals, CMA CGM membenamkan harapan masa depannya. Di tahun 2010 lalu, sekitar 2,37 juta TEUs berhasil di-handle. Pelabuhan lain yang ditangani bareng dengan pihak ke-3 adalah Portsynergy, Marseilles (bersama DP World).

Lantas, kira-kira siapa sih investor yang paling berminat dengan lokasi terminal di Malta ini? Walau didebat keras dan ditolak menyebutkan nama, cuma dari sumber yang bisa dipercaya, Maersk salah satu pembeli potensil.

Iyalah, terserah aja. Kita khan ngga ngaruh sama sekali kecuali info tadi justru jadi wacana menguntungkan bila tengah berdiskusi dengan Client di pasar. Setuju ?

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 23 Mei 2011

JT 230511 : NYK Sewa 4 x 13.000 TEUs Kapal OOCL

Pelayaran Jepang, Nippon Yusen Kaisha (NYK) berniat menyewa kapal kontainer ukuran gede 4 x 13.000 TEUs, yang kebetulan dipesan Orient OverseasContainer Line ( OOCL) dalam tahun ini juga. NYK dan OOCL merupakan mitra kerja di aliansi strategis Grand Alliance (G.A).

Ngga heran juga, nantinya kapal yang disewa dari OOCL bakal dioperasikan di rute dan servis kerja bareng G.A. Jadi OOCL memesan totalnya 10 x 13.000 TEUs, 6 unit dipakai sendiri oleh OOCL, 4 unit lainnya disewakan ke NYK.

Awal minggu lalu, OOCL memastikan order kapal anyar tersebut ke pihak galangan Samsung Heavy Industries (SHI), Korea Selatan. Rencana pengiriman kapal-kapal baru ini direncanakan di tahun 2013 mendatang.

Pertanyaan sederhana, kenapa NYK harus menyewa kapal segede itu dari OOCL, kalau sebenarnya bisa meng-order tipe sejenis ? Entahlah. Alasan komersil, bisa jadi dan belum waktunya Bro'.

Tambah banyak aja ya peminat kapal 13.000 TEUs. Yang sudah pasti member: Maersk Line, MSC, Hapag Lloyd (H-L), CSCL, UASC dan OOCL. Lainnya pasti menyusul. Just wait and see.

Sumber : STA.

Minggu, 22 Mei 2011

JT 220511 : Lepas NCC, Fesco Untung USD 456 Juta

Pelayaran terbesar Rusia dan juga operator Vladivostoc Container Terminal, FESCO, di tahun 2010 lalu meraih laba USD 456 juta, sekaligus menandai hasil positif setelah tahun sebelumnya merugi USD 233 juta.

Keuntungan terbesar didapat dari hasil penjualan saham perusahaan terminal kontainer. Fesco melepas 50% saham National Container Company (NCC) dan mendapat profit USD 419 juta. Yuri Gilts sang chief fiancial officer (CFO) dan vice president (VP), jelas senang.

Pendapatan 2010 meningkat, menjadi USD 800 juta yang dipacu oleh tingginya permintaan di pasar serta harga yang membaik (saat itu 'loh). Sektor yang ditekuni Fesco mencakup logistik, pelayaran internasional dan angkutan kereta api domestik.

Untuk tahun 2011 ? Ngga komentar duku deh. Yang pasti, tahun 2010 terbukti memberikan kontribusi bagus di hampir semua pelayaran, thanks God.

Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 21 Mei 2011

JT 210511 : Maersk Alabama Diincar Perompak Lagi

Ingat di tahun 2009 lalu, ada kejadian perompakan kapal kontainer milik Maersk Line yang digagalkan dengan melaksanakan operasi serangan mendadak. Serangan dilakukan pasukan khusus Angkatan Laut Amrik (US Navy).

Kapal Maersk Alabama (kapasitas 1.092 TEUs) berbendera Amrik, disewa pemerintah Amrik untuk melaksanakan tugas kenegaraan sesuai kontrak yang disepakati. Saat kejadian terjadi, sejumlah perompak Somalia tertembak mati. Yang punya gawe, para sniper alias penembak jitu.

Akibat insiden tersebut, perompak Somalia bersumpah untuk membalas dendam atas kematian rekan-rekannya. Dan, peristiwa tersebut nyaris menjadi kenyataan saat Maersk Alabama kembali melintas di perairan Laut Merah.

Sabtu lalu, 5 (lima) perompak menggunakan speedboat berusaha mendekati kapal dengan kru berkebangsaan Amrik. Kapal tersebut baru saja menurunkan pasok bantuan di wikayah tersebut namun dihalau oleh pasukan patroli - demikian laporan media cetak Borsen (Denmark).

Upaya tersebut membuktikan upaya perompak mengambil-alih Maersk Alabama sebagai target utama. Berkat pengalaman masa lalunya, kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan, termasu kawaln khusus pasukan patroli.

Guna menghindari kekecewaan yang dipupuk perompak Somalia atas kegagalan merebut Maersk Alabama, ada pengamat yang mengusulkan, ganti aja nama kapalnya, siapa tahu lebih aman dan bisa menghilangkan kesan balas dendam.

Rujukan sebelumnya, aksi perompak Somalia silahkan baca JT110511 Kapal Evergreen Diincar Perompak, JT 090511 : Lagi, Aksi Perompak Somalia, JT 020511 : Kapal Tanker MT Gemini Dibajak Perompak dan JT 010511 : Kapal MV Sinar Kudus Bebas.

Sumber : HKSG.

Jumat, 20 Mei 2011

JT 200511 : Danaos Corp. Sewakan Kapal Ke Hanjin

Danaos Corporation (Yunani) mendapatkan kapal ke-55 diseluruh koleksinya dan membangun agregat 257.029 TEUs. Kapal yang diperolehnya berkapasitas 10.100 TEUs namun disamber Hanjin Shipping (HJS).

Pelayaran Korea Selatan ini bermaksud mengoperasikan kapal baru Hanjin Greece dengan masa sewa 12 tahun (time charter). Pemilik kapal Danaos Corporation, merupakan salah satu pemilik kapal asal Yunani yang sukses.

Hanjin Greece dibangun di galangan kapal Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI). Memiliki spesifikasi sebagai berikut : panjang 349 meter, lebar 45,6 meter dan kecepatan 25,50 knots. Bisa ngebut donk.

Congrats buat Danaos maupun HJS.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 19 Mei 2011

JT 190511 : H-L Pinjam Duit USD 925 Juta, Biayai Kapal 13.200 TEUs

Pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd (H-L), berhasil mendapat dukungan penuh pihak perbankan, hal ini ditandai dengan cairnya pinjaman sindikasi bank hasil kerja-bareng HSBC, Citibank, Deutsche Bank, KfW IPEX Bank dan UniCredit Bank senilai USD 925 juta. Mantap.

Duit itu akan dipake untuk membangun armada kapal kontainer generasi terkini berkapasitas 13.200 TEUs sebanyak 10 (sepuluh) unit. Pembangunnya siapa lagi kalo bukan Hyundai Heavy Industries (HHI), Korea Selatan.

Kapal ini merupakan yang terbesar di armada H-L dan akan mulai dikirim mulai pertengahan tahun 2012 hingga akhir 2013 (bertahap). Walau dikabarkan sempat merugi USD 31 juta belum lama ini, namun niatan ekspansi jangka panjang, jangan pernah mati.

Semoga berjalan dengan baik.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 18 Mei 2011

JT 180511 : ACL Ambil PEL, Maersk Apungkan Grete Maersk

Pelayaran spesialis jarak pendek asal Singapura, Advanve Container Line (ACL) mengumumkan bahwa per tanggal 21/06 mereka akan mengambil-alih servis Intra-Asia milik Pacific Eagle Lines (PEL) – salah satu feeder operator Filipina.

PEL memilik 2 (dua) servis langsung antara Singapura – Filipina serta menghubungkan Manila – Cagayan Do Oro – Cebu – General Santos - Davao (MSX/CSX). Kedua servis tersebut akan dioperasikan bersama RCL.

ACL menyumbang 2 (dua) unit kapal dari 5 (lima) kapal berkapasitas 1.080 TEUs, yakni Kota Harum dan Kota Hening. Namun sayang, kapal RCL tidak disebutkan secara spesifik. Silahkan kontak kantor RCL terdekat, bila memerlukan info lebih lanjut.

Sementara itu, tanggal 10/05 lalu ada insiden kapal Grete Maersk kandas, saat menghindari tabrakan serius dengan kapal lawan, dalam perjalanan dari Tanjung Pelepas, Malaysia ke Vung Tau, Vietnam.

Namun kapal berkapasitas besar 9.074 TEUs tersebut, berhasil diapungkan kembali (re-float) pada tanggal 13/05 lalu dan sudah melanjutkan perjalanan ke Shenzhen/Yantian, RRCina. Kandasnya dimana ? Ya Vietnam ‘lah.

Gile ya, ngga sempat nguping ada berita kapal kandas – punya Maersk Line, gitu ‘loh. Terus, yang dibeli ACL cuma servisnya ya, belum ke entitinya. Ikuti perkembangan selanjutnya dan jangan pernah bosen.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 17 Mei 2011

JT 170511 : CEO NOL Ron Widdows Mundur

Rentetan mundurnya sejumlah eksekutif pelayaran global, cukup banyak belakangan. Sudah waktunya regenerasi ato memang ada gawean baru neh ? JT 150511 lalu menyinggung, resign-nya petinggi NOL Ron Widdows akhir tahun ini tetapi rupanya belum tersiar dengan baik.

Kalo sudah mendengar sebelumnya, anggap saja refreshing. Bagi yang sempat menanyakan isu ini, berikut cuplikannya. CEO Neptune Orient Lines (NOL), Ron Widdows bakal mundur per akhir 2011 dan akan digantikan Letjen Ng Yat Chung.

Chung efektif berdinas di NOL per tanggal 01/05 lalu dan kini aktif sebagai senior executive induk perusahaan Temasek Holdings – salah satu sovereign wealth fund (SWF) milik Singapura yang mengontrol salah satu pelayaran terbesar didunia.

Widdows saat ini juga menjabat sebagai Chairman World Shipping Council (WSC) dan mantan Ketua Transpacific Stabilisation Agreement (TSA) namun setelah resign nanti, beliau akan tetap menjabat sebagai senior adviser untuk APL.

Lantas, siapa sih Letjen Chung itu. Mantan pemimpin tertinggi di angkatan bersenjata Singapura itu, dipercaya memegang pimpinan tertinggi perusahaan pelayaran terbesar ke-6 didunia efektif Januari 2012 mendatang. Masih pengenalan medan.

Chung join di NOL sejak 2007 lalu. Sebelumnya, dia bertugas di Singapore Armed Forces selama 28 tahun dan jabatan terakhirnya sebagai Chief of Defence Force (2003-2007). Chung merupakan lulusan Cambridge di bidang matematika.

Sedangkan Widdows merupakan veteran wong pelayaran djadoel. Menghabiskan waktu hampir 30 tahun, dan di tahun 2008 diberi kepercayaan sebagai CEO NOL. Sebelumnya, CEO APL sejak 2003 lalu, APL merupakan afiliasi NOL Group yang fokus di industri pelayaran dan logistik.

Transisi sih yang mulus-mulus aja. Enak khan dilihat kalo perusahaan sudah terkelola dengan baik dan perusahaan ngga repot-repot cari pengganti. Good job Ron, welcome Chung he 3x.

Sumber : HKSG.

Senin, 16 Mei 2011

JT 160511 : Prestasi WHL & YML Oke Punya

Dua pelayaran asal Taiwan, Wan Hai Lines (WHL) dan Yang Ming Marine Transport Corp. (YML) dikabarkan mendulang untung di awal tahun ini. Walau sebagian kalangan pesimis akibat rontoknya tingkat harga tapi buktinya ada yang mencetak profit tuh.

WHL memulai kuartal 1 - 2011 dengan mencatat net profit NTD 366,88 juta (= USD 12,86 juta), berbanding terbalik dengan hasil tahun lalu yang merugi (loss) NTD 36,14 juta. Setidaknya ada kemajuan, gitu khan.

Sementara YML membukukan net profit kuartal 1- 2011 NTD 119,96 (= USD 4,2 juta) ato meningkat dibanding hasil tahun lalu di periode yang sama, NTD 22,09 juta tapi masih untung loh, bukannya rugi. Akankah pelayaran Taiwan bisa berhasil melewati masa sulit 2011 ?

Just wait and see. NTD = Taiwan Dollar, mata uang Taiwan.

Sumber : STA.

Minggu, 15 Mei 2011

JT 150511 : Boss "K" Line & APL Mundur

Dua pelayaran global ditinggalkan petingginya. Ada apa gerangan koq pada hijrah en berganti profesi ato menclok ke tempat lain macam kutu loncat ? Biarlah, rejeki orang koq dihambat.

Boss Kawasaki Kisen Kabushiki Kaisha ("K" Line), Kenichi Kuroya kabarnya berniat mundur  sebagai Presiden dan CEO terhitung mulai 13/05, ato 1 (satu) tahun setelah menjabat di posisi tertinggi pelayaran Jepang tersebut.

Berdasarkan rapat direksi (board of directors), "K" Line mengangkat Jiro Asakura, yang kini menjabat wakil presiden sebagai Presiden dan CEO baru. Namun Kuroya (lihat foto) akan tetap di "K" Line menjabat sebagai Direktur.

Sementara itu, sejak berita rencana mundurnya petinggi APL, Ron Widdow, pihak Neptune Orient Lines (NOL) sudah langsung kasak-kusuk mencari pengganti Widdow. Sudah dapatkah ? Belum ada info namun di jajaran direksi pun ada pergantian tuh.

Efektif per 14/04 lalu ternyata sudah ada 2 orang veteran join di NOL dan masuk menjadi anggota dewan direksi. Mereka adalah Low Check Kian (chairman NewSmith Capital Partners di Asia), dan Wu Yibing (presiden CITIC Private Equity Funds Management), menggantikan Simon Israel dan Friedbert Malt yang pensiun.

Siapapun orangnya, perusahaan yang bagus akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya. Ngga tergantung di satu orang. Itu baru namanya manajemen yang baik. Congrats to NOL (APL) and "K" Line.

Sumber : STA.

Sabtu, 14 Mei 2011

JT 140511 : CMA CGM Operasikan Shaka Express

Terhitung tanggal 08/05 lalu, CMA CGM Group, pelayaran yang berasal dari Perancis meluncurkan servis baru, menghubungkan Asia kepulauan di Lautan Hindia dan Afrika Selatan dalam upaya memenuhi permintaan pasar.

Pedagang Asia mendominasi pasar Afrika Selatan dimana hampir 30% tertuju ke area ini. Ngga heran bila CMA CGM memasang 6 (enam) kapal berkapasitas antara 4.500 - 6.500 TEUs di Shaka Express.

Rotasi Shaka sebagai berikut : Fuzhou - Xiamen - Kaohsiung - Hong Kong - Chiwan - Singapura - Port Louis - Durban - Port Elizabeth - Port Louis - Singapura - Fuzhou. Kargo tujuan Indian Ocean islands direlay via Port Louis.

Saat ini, CMA CGM memiliki 4 (empat) servis yang menyambangi Afrika Selatan setiap minggunya dan pelayaran terbesar ke-3 didunia ini menyiapkan optimal ports coverage hingga penjuru dunia manapun. Tinggal pilih.

Kapasitas angkut reefer pun ditingkatkan. Buah jeruk dan pisang bisa berkontribusi 20% dari total volume Durban dan Port Elizabeth ke Singapura dan Hong Kong. Oh iya, kapal khusus di Indian Ocean island : CMA CGM Mascareignes.

Pokoknya dijamin lengkap en komplit deh. Bravo deh.

Sumber : STA.

Jumat, 13 Mei 2011

JT 130511 : HJS Jeblok Di Kuartal 1 - 2011

Pelayaran Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS), mengumumkan untuk kuartal 1 (Jan-Mar) 2011 pihaknya mengalami kerugian USD 11 juta (operating loss). Secara volume naik tetapi secara harga (ocean freight), ngga ngedukung abiiz.

Contohnya, divisi kontainer HJS tumbuh 22,7% di rute Trans Pasifik (TP), 23,3% rute Asia - Eropa dan 39,1% rute Intra-Asia namun bila harga jeblok dan biaya logistik meningkat, yang ada laba bisa tergerus.

Kuartal 2 HJS optimis akan ada perbaikan karena kegiatan rutin menjelang pertengahan tahun selalu ada peningkatan permintaan (traditional peak season) namun tetap dihantui pemarkiran kapal, masuknya kapal gede dan melajunya harga BBM.

Justru divisi bulk mencatat operating profit USD 17 juta karena terselamatkan long-term charter dan kargo kontrak sehingga enderung harga ngga terpengaruh banyak. Namun HJS tetap akan mengevaluasi iklim bisnis yang cenderung ngga bersahabat.

Sumber : HKSG.

Kamis, 12 Mei 2011

JT 120511 : UASC Semakin Mantap

Masuknya pelayaran Arab menjadi salah satu pemain besar sebenarnya dari sisi finansial, ngga mengherankan. Tetapi menjadi salah satu pelayaran terdepan yang ikut mempelopori kapal 13.000 TEUs bisa diacungi jempol.

Adalah United Arab Shipping Co. (UASC)  yang secara mengejutkan menjadi pendatang di Klub 13.000, yang diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kapal kontainer berkapasitas 13.000 TEUs dan diatasnya.

Pengakuan masuknya UASC dalam Klub 13.000 dikukuhkan setelah menerima kapal kelas A13 Umm Salal (lihat foto) yang berkapasitas 13.500 TEUs belum lama ini. UASC membangun 9 x 13.500 TEUs untuk memodernisir armadanya dan naik kelas.

Dibuat di Samsung Heavy Industries (SHI), Korea Selatan dan menurut pengakuan CEO UASC, Jorn Hinge, kesempatan menerima kapal Umm Salal merupakan salah satu momen penting bagi UASC agar lebih diperhitungkan di industri maritim kedepannya.

Kedepannya, kalo seri A13 sudah jadi semua, kebiasaan lama UASC tuh mo bikin servis sendiri, dan mengurangi minat berkolaborasi. Bukannya sombong, cuma lebih kearah independensi servis. Gitu ya ?

Untuk menjaga servis dan kombinasi selama kapal A13 yang belum jadi semua, UASC melakukan kolaborasi dulu dengan China Shipping Container Lines (CSCL) dengan melakukan slot-swap deal di rute Asia - Eropa (AE).

Masing-masing bakal dapat 500 TEUs di AEX7 CSCL (buat UASC) dan AEC2 UASC (bagi CSCL). Perjanjian AEX7 mulai berlaku sejak CSCL Jupiter ETD SHA 21/05 dan AEC2 per kapal Hatta (bukan kapal Indonesia neh),  ETD Qingdao 20/05.

Rotasi AEX7 : Shanghai - Ningbo - Shenzhen/Shekou - Hong Kong - Shenzhen/Yantian - Port Kelang - Le Havre - Rotterdam - Hamburg - Zeebrugge - Port Kelang - Shanghai. Ini servis milk CSCL 'loh ya.

Rotasi AEC2 : Qingdao - Busan - Shanghai - Xiamen - Shenzhen/Yantian - Ho Chi Minh City - Port Kelang - Jeddah - Algeciras - Le Havre - Rotterdam - Hamburg - Antwerp - Port Said - Jeddah - Port Kelang - Qingdao.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 11 Mei 2011

JT 110511 : Kapal Evergreen Diincar Perompak

Rentetan aksi perompak Somalia kelihatannya semakin meningkat karena dari waktu ke waktu, khususnya memasuki bulan Mei ini terdengar semakin sering saja. Ada yang berhasil dan ada pula yang belum berhasil.

Rupanya, minggu lalu ada kejadian percobaan perompakan kapal milik Evergreen Line di Laut Arabia. Kapal kontainer Ital Glamour (3.428 TEUs) diserang dengan roket / granat dan menghantam kabin kapal namun dilaporkan ngga ada yang terluka.

Pada saat kejadian, Ital Glamour sedang berada 500 mil laut sebelah barat Karwar, India ato 500 kilometer selatan Mumbai - demikian dilaporkan media setempat India Today, juga dimuat media American Shipper dan TradeWinds.

Serangan terhadap kapal buatan tahun 1987 ini merupakan yang kedua di dekat India dalam waktu sepekan, setelah sebelumnya pihak perompak mengincar kapal bulker Full City (26.800 ton) milik Cosco dan membawa muatan fosfat.

Keduanya, baik Ital Glamour maupun Full City, berhasil diselamatkan dari garangnya aksi perompak dengan agresifitas kapal perang India dan Italia. Apakah mereka bersiaga setelah pengalaman Sinar Kudus ? Entahlah.
Yang pasti, kapal tanker milik Singapura, MT Gemini nyatanya masih dikelonin para perompak dan masih dalam proses negosiasi. Ngga tuntas ? Jangan harap anak buah kapal (ABK) dan kapalnya bisa bebas tanpa membayar tebusan.

Bisa dihitung jari, kapal yang dikuasai perompak bisa bebas tanpa bayar ransom. Jadi, tetaplah waspada karena naluri perompak Somalia ngga akan berubah, menjadi perompak ulung sebagai jalan pintas menjadi kaya.

Artikel rujukan aksi perompak Somalia beberapa waktu ke belakang, silahkan simak JT 090511 : Lagi, Aksi Perompak Somalia, JT 020511 : Kapal Tanker MT Gemini Dibajak Perompak dan JT 010511 : Kapal MV. Sinar Kudus Bebas.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 10 Mei 2011

JT 100511 : PIL Tingkatkan Kehadiran di TP

Pelayaran yang bermarkas di Kota Singa, Pacific International Lines (PIL) mengumumkan pihaknya akan meningkatkan kehadiran di rute Trans Pasifik (TP) di China Transpacific Service (CTP) yang menghubungkan Long Beach ke pelabuhan Australasia.

CTP merupakan servis mingguan, mengoperasikan 9 x 1.500 TEUs. Efektif per tanggal 21/06 pemuatan akan mulai dilakukan Australasia / Selandia Baru. Asal tahu aja, selain rute TP, PIL juga memiliki servis Trans Tasman.

Adapun turn round voyage (TRV) CTP 63 hari, rotasinya sebagai berikut: Qingdao - Ningbo - Shanghai - Long Beach - Sydney - Melbourne - Tauranga - Brisbane - Keelung - Qingdao. PIL jeli juga ya, meng-upgrade servis disaat genting.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 09 Mei 2011

JT 090511 : Lagi, Aksi Perompak Somalia

Nyebelin dan kepingin rasanya, menghabisi itu para perompak. Tapi jangan salah 'loh, pekerjaan menjadi perompak di Somalia menjadi tren ketimbang pilihan menjadi pejabat negara yang dikenal carut marut tersebut.

Sah-sah aja sih kalo sebagian kecil masyarakat Somalia menginginkan pekerjaan menjadi perompak berkelas internasional, ketimbang menjadi nelayan dengan penghasilan pas-pasan. Jadi perompak, jalan pintas jadi jutawan.

Lantas, gak lama setelah kapal MV. Sinar Kudus tuh, ada kapal berbendera Singapura yang kemudian dibajak oleh perompak Somalia, namanya MT Gemini (chemical tanker).  Hingga saat ini, kabarnya, kondisi 25 ABK MT Gemini sehat-sehat saja.

Kapten kapal berbobot 29.871 dwt yang dibajak 30/04 lalu ini, menyiapkan satellite phone dengan pihak perompak namun diakui koneksinya ngga bagus. ABK kapal yang berasal dari 4 (empat) negara Asia, termasuk Indonesia, dikabarkan ok-ok aja tuh.

Pihak Glory Ship Management tetap berupaya memprioritaskan keselamatan ABK. MT Gemini tengah mengangkut crude palm oil (CPO) dari Indonesia menuju Kenya. Semoga lancar deh.

Selain itu. Ada kabar juga, kapal perang angkatan laut India berhasil mengusir kapal perompak yang berkeliaran hingga lepas pantai India. Kapal yang coba dibajak Full City (milik Cosco (HK) Group).

Perompak sempat naik kapal berbobot 27.758 dwt dan ke-24 krunya sempat bersembunyi di tempat perlindungan kapal (ship's safe house) tersebut. Sebuah pesawat pengintai milik angkatan laut India jenis TU-142 Bear berhasil memukul mundur aksi para perompak.

Akhirnya, para perompak harus gigit jari dan kecele berat karena gak dapetin korban untuk dimintai duit. Kalo cewe/cowo mata duitan itu sih lazim ehh ini perompak sadis, ternyata matre juga. Dunia oh dunia.

Rujukan info, terkait aksi perompakan kapal MT Gemini, silahkan baca JT 020511 : Kapal Tanker MT Gemini Dibajak Perompak dan info terkait, JT 010511 : Kapal MV. Sinar Kudus Bebas.

Sumber : STA.

Minggu, 08 Mei 2011

JT 080511 : HJS Terima Kapal 10.000 TEUs - Hanjin Spain

Senin lalu, pihak Hanjin Shipping (HJS) mengabarkan, pihaknya baru aja menerima kapal kontainer ke-4 seri 10.000 TEUs, Hanjin Spain. Dibangun di galangan Samsung Heavy Industries (SHI) dan bakal ditempatkan di rute Asia - Eropa (AE).

Kapal ke-5 dan ke-6 (terakhir dari seri 10.000 TEUs) milik pelayaran Korea Selatan, dijadualkan dikirim menjelang akhir tahun 2011. Jadi, jangan heran bila isu overcapacity mendekati kenyataan karena yang mendapat kapal gede gak cuma HJS.

Oooh tidaaaaaak, jangan sampe mengganggu stabilitas karena bisa tambah krodit.

Sumber :Dari Sana-sini.

Sabtu, 07 Mei 2011

JT 070511 : STX Finlandia Rombak Manajemen

Setelah mundurnya petinggi STX Finlandia, Juha Heikinheimo, beberapa waktu lalu. Kini, Kim Su-Jou (lihat foto) yang bertindak sebagai (acting as) Presiden & Chairman STX Finlandia merombak jajaran manajemen untuk mencapai hasil optimal, efisien dan kompetitif.

Kim mengambil-alih tugas puncak di STX Finandia, tanggal 20/01 dan segera melakukan pembenahan disana-sini. Jyrki Heinimaa diangkat menjadi executive vice president (EVP) dan chief financial officer (CFO).

Sementara itu, Timo Suistio dipilih menjadi EVP dan menjabat chief operating officer (COO). Penugasan ini akan mulai diberlakukan : 01/05/2011. STX Group merupakan induk perusahaan dari STX Finlandia yang fokus di sektor galangan kapal.

Heinimaa bertanggung jawab untuk keuangan dan akunting, komunikasi, sinergi dan strategi serta pengembangan biz bari, semisal : tenaga angin (wind power). Suistio bertanggung jawab di bagian penjualan, pembelian, disain dan produksi serta fungsi STX Turku dan STX Rauma Shipyard.

Rujukan sebelumnya terkait isu diatas, silahkan baca JT 250411 : Eksekutif Samudera & STX Finlandia Undur Diri. Pasti menggumam .... oh gitu ya .... Selamat deh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 06 Mei 2011

JT 060511 : Nasib Mandala Airlines Semakin Gak Jelas

Maskapai penerbangan Merah Putih berkode RI kini semakin terseok-seok karena hingga kini belum mendapat konfirmasi kapan Mandala Airlines bisa kembali beroperasi. Izin operasi dihentikan per tanggal 13/01 lalu.

Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) Mandala Airlines akan berakhir 1 (satu) tahun pasca maskapai ini berhenti terbang. Bahkan per 01/04, pihak maskapai memberhentikan 50% karyawan non inti untuk tindakan efisiensi dan mencari investor baru.

Tim inti yang dipertahankan yakni direksi dan pilot. Sekedar info, saham Mandala sekarang ini dikuasai Cardig International (51%) dan Indigo Partners (sisanya). Mandala, kabarnya, memiliki beban hutang Rp 2,45 trilyun dan mengajukan Pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Mandala berhenti beroperasi setelah pihak leasing company (lessor) menarik semua pesawatnya sehingga Mandala praktis tak memiliki bekal utama sebagai maskapai penerbangan. Kini, menggantung kasusnya dan tetap berharap-harap cemas.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 05 Mei 2011

JT 050511 : CSAV & Matson Merugi di Q1 2011

Setelah di tahun 2010 lalu pelayaran global memperoleh keberuntungan tak diduga (boleh dibilang begitu) dan ujian sebenarnya akan datang di tahun 2011 ini, saat kondsi ekonomi dinilai lebih baik (ternyata luput), harga bahan bakar meningkat akibat krisis politik di Timur Tengah dan sekitarnya serta munculnya ka-ge yang digelontorkan sejak awal tahun.

Pelayaran Cile, CSAV mulai merasakan iklim kurang sehat semenjak Q4 (baca : quarter 4 ato kuartal 4) 2010 dengan catatan loss USD 7,2 juta dan di kuartal 1 - 2011 CSAV menorehkan kerugian USD 186,4 juta.

Revenue CSAV sebenarnya meningkat 12% hingga USD 1,5 milyar namun karena sebagian besar kapal yang dioperasikan merupakan kapal sewa maka dampaknya cukup parah, ditambah lagi gelombang kenaikan harga bahan bakar yang fluktuatif, trennya mahal.

Di sisi lain, pelayaran yang bermarkas di Oakland, Matson Navigation Company (Matson), juga membukukan kerugian Q1 USD 7,4 juta, sedangkan dibanding Q1 2010 profit USD 10,4 juta 'loh. Penyebabnya nyaris sama, naiknya harga fuel merongrong pendapatan Matson.

Sebab lainnya, pengoperasian string 2 ke RRCina yang dianggap kurang menguntungkan. Belum ada kabar akan diapakan, lanjut atau stop. Just wait and see, tapi semua pelayaran global sdah mulai was-was neh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 04 Mei 2011

JT 040511: TUI AG Lepas Saham Hapag-Lloyd AG

Duuuh, ceritanya mo lebih fokus nih di bisnis travel ya. Adalah TUI AG, induk perusahaan pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd AG (H-L), yang berniat melepas 11,3% sahamnya ke konsorsium Albert Ballin, senilai euro 315 juta.

H-L merupakan salah satu pelayaran terbesar didunia dengan servis mendunia. TUI pernah berniat melepas saham melalui IPO di tahun 2009 namun kondisi pada saat ini sedang guncang, yakni krisis keuangan gobal. Jadinya batal.

Lantas kenapa koq tiba-tiba TUI ingin melaksanakan ide lamanya ? Ya wajar 'lah cari duit segar. Rencana IPO disetujui Maret lalu namun sayangnya 2 (dua) minggu kemudian, konsorsium Albert Ballin yang menguasai 50,2% saham H-L menunda rencana pembelian tersebut.

Alasannya, pasar semakin tidak menentu setelah terjadinya gempa dahsyat di Jepang tempo hari, dan kini siapa yang digantung serta memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan diskon karena gagal IPO ? Tebak sendiri deh.

TUI kabarnya ngga berputus asa. Selain konsorsium Albert Ballin, ada juga pihak lain yang berminat koq. Disebut-sebut ada pemerintah Oman serta konglomerat RRCina, Group HNA. Penawaran mereka, kabarnya ditunggu hingga akhir Mei 2011.

Bila mekanisme diatas gagal semua, maka opsi terakhir adalah konsorsium Albert Ballin akan menariknya, hingga TUI tinggal memiliki 38,4% saja. Efektif 01/01/2012. Jadi, tetap tunggu waktu yang pas untuk melepas saham TUI.

Minimal Anda tahu, apa dan siapa TUI dan H-L serta konsorsium Albert Ballin. Ciao.

Sumber : Business Times- Reuters.

Selasa, 03 Mei 2011

JT 030511 : Sony Corp. Hadapi Dilema

Langkah raksasa produsen elektronik asal Jepang, Sony Corp. bakal terganjal isu energi. Hal ini harus disadari, terutama setelah Jepang dihantam gempa berskala mematikan dan terjangan tsunami beberapa waktu lalu.

Dampaknya, sejumlah industri mengalami kesulitan pasok listrik akibat ditutupnya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima. Tak terkecuali Sony Corp. yang memasok peralatan elektronik terkini. Pastinya industri lain pun mengalami hal serupa.

Kabarnya, untuk menyiasati kekurangan pasok energiini, pihak Sony akan mengoptimalkan kerja di siang hari dan memulai jam kerja lebih awal - demikian informasi yang dapat dikumpulkan oleh media cetak yang bermarkas di London, Containerisation International (CI).

Pihak pemerintah Jepang tengah mengkampanyekan hemat energi, namun disisi lain dorongan untuk meingkatkan produksi juga disuarakan, sehingga menjadi dilema tersendiri bagi produsen seperti Sony dan juga industri lainnya.

Jepang khan dikenal banyak akal, lihat saja pergeseran waktu kerja menjadi lebih panjang di siang hari. Ide bagus ketimbang kerja lembur dan membuang energi banyak ? Anda setuju ? Acung jempol deh buat Sony.

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 02 Mei 2011

JT 020511 : Kapal Tanker MT Gemini Dibajak Perompak

Berhentikah ulah para perompak setelah mendapat tebusan atau hantaman militer di laut ? Jawabannya, ngga tuh. Buktinya, satu kasus belum selesai, muncul yang lain. Aksi mereka memang luar biasa tetapi sangat mengganggu perjalanan kapal komersil.

Sebuah kapal tanker yang membawa bahan kimia milik Singapura, MT Gemini, kabarnya dibajak hari Sabtu lalu di lepas pantai Kenya dan kapal dibawa ke Somalia. Channel News Asia mengabarkan, kapal tersebut dikelola oleh Glory Ship Management.

MT Gemini yang dipimpin kapten berkebangsaan Korea Selatan (Korsel), membawa crude palm oil (CPO) dari Indonesia dan sedang dalam perjalanan ke Kenya. Kapal ini membawa pula anak buah kapal 3 berkebangsaan Korsel, 13 Indonesia, 5 Cina dan 3 Myanmar.

Glory Ship Management yang berbasis di Singapura, tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait serta memantau perkembangan dari semua badan resmi dunia agar isu perompakan ini dapat segera dituntaskan.
Berita selanjutnya, menyusul.

Sumber : STA.

Minggu, 01 Mei 2011

JT 010511 : Kapal MV Sinar Kudus Bebas

Setelah menunggu asa sebulan lebih, anak buah kapal (ABK) MV. Sinar Kudus akhirnya dibebaskan oleh para perompak Somalia, setelah membayar tebusan sekitar USD 4,5 juta namun disebut-sebut jumlahnya lebih besar dari angka diatas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh David Batubara, yang menjadi juru bicara PT. Samudera Indonesia Tbk (PTSI), pemilik kapal tersebut. Saat ditanya detil jumlahnya, David memilih untuk merahasiakannya dengan alasan keamanan ABK.

Drama penyanderaan ABK Sinar Kudus selama 46 hari, berakhir pada pukul 17.10 WIB ato 13.10 waktu Somalia. Kapal segera melanjutkan perjalanan ke Rotterdam sementara kru kapal yang trauma dengan tragedi tersebut, dipulangkan dulu.

Pihak PTSI maupun pemerintah ngga memerinci proses pembebasan dan jumlah pasi nilai uang tebusan. Tetapi walau bagaimana pun, akhir drama yang menegangkan ini sudah cukup memuaskan bagi pihak keluarga.

Ini baru cara serius menangani aset perusahaan dan warga negara secara elegan. Setidaknya untuk saat ini, karena belum ada cara kitu memberantas perompak Somalia dan perompak lain di belahan dunia manapun. PBB saja mandul. Paling menghajar perompak ala pasukan Perancis ato Amrik, diserbu abiiiz.

Kita doakan ada cara terbaik memberantas atao meminimalisir ruang gerak para perompak di masa mendatang. Kalo begini terus, perompak Somalia bisa buka cabang di Selat Malaka, bisa tambah runyem. Capeee deh.

Thanks God. Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 190411 : Simpati Untuk ABK Sinar Kudus,  JT 160411 : ABK Sinar Kudus Menunggu Asa, JT 100411 : Sinar Kudus, Apa Kabar ? dan JT 170311 : Sinar Kudus Dibajak Perompak Somalia.

May Day, May Day, ABK Sinar Kudus Bebas !

Sumber : Dari Sana-sini.