Senin, 28 Februari 2011

JT 280211 : Bendera CMA CGM Kembali Berkibar

Boleh dibilang, inilah kisah-kisah sukses yang berhasil dilewati beberapa pelayaran global dalam menghadapi krisis keuangan yang membelitnya tempo hari. Sebut saja CSAV dan Hapag-Lloyd (H-L) yang berhasil mengatasinya dengan baik.

Kini, pelayaran asal Perancis, CMA CGM, pun membuktikan sebagai salah satu pemain lihai, setidaknya dalam mengatasi masalah keuangan yang sempat membelitnya tempo hari. Buktinya tahun 2010 lalu berhasil membukukan net profit USD 1,6 milyar.

Padahal kerugian yang dicatat selama tahun 2009 mencapai USD 1,4 milyar, Artinya, perlu kerja keras, inovasi dan sentuhan investor yang mengerti industri maritim secara total serta dukungan pasar yang tumbuh secara mengejutkan di tahun 2010 lalu.

CMA CGM merasakan semua pasar tumbuh dan memberikan kontribusi bagus selama tahun 2010 kecuali Amrik yang masih rapuh. Volume yang diangkut 9,04 juta TEUs ato naik dibanding volume tahun 2009. Wooow, angka fantastis tuh.

Secara total, pelayaran terbesar ke-3 didunia ini mengoperasikan 396 kapal, 91 diantaranya kapal milik (sisanya berarti kapal sewa). CMA CGM berhasil mendapat 20 kapal baru, 12 diantaranya kapal milik, termasuk 8 unit dengan kapasitas diatas 11.000 TEUs,

Yang cukup menghebohkan adalah suntikan dana besar dari konglomerat Turki, Yildirim Group dan sebagai imbalannya, Yildirim mendapat beberapa kursi eksekutif dan saham di CMA CGM. Habis gelap, terbitlah terang. Tambah kuat ? Ya gitu deh. Kini bendera usaha CMA CGM berkibar kembali dengan gagahnya.

Congrats ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 27 Februari 2011

JT 270211 : Krisis Libya Pengaruhi Operasi Kapal Kontainer

Setelah melewati krisis Tunisia dan Mesir, kini dunia internasional tengah dipertontonkan suguhan sinetron tragedi monarki dunia Arab yang diuji demo besar-besaran oleh rakyatnya sendiri. Didukung kekuatan asing? Entahlah, itu udah masuk ranah politik he 3x.

Intinya, setiap perubahan di suatu negara akan berdampak kepada pelayaran apalagi bila dilewati kapal-kapal andalan. Kini yang diguncang prahara krisis adalah Libya. Sejumlah aktifitas mati karena ditinggalkan oleh staf terkait, seperti kepelabuhanan, petugas bea cukai dan petugas keamanan.

Perusahaan pelayaran dan logistik sudah menyiapkan contingency plans dan fokus melindungi karyawan serta aset. Sejumlah kargo sudah ditahan di-transhipment port : Gioia Tauro, Marsaxlokk dan Port Said – guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini saja dikabarkan, telah 100.000 orang melarikan diri dari Libya. Menurut UNHCR - badan khusus PBB yang mengurusi pengungsian, hal ini terjadi sudah seminggu ini sejak krisis kepemimpinan Khadaffi digoyang.

Libya oh Khadaffi. Tinggal menghitung hari neh.

Sumber : Dari Sana-sini.


Sabtu, 26 Februari 2011

JT 260211 : CMA CGM Tawarkan Wisata Kargo

Adalah pelayaran asal Perancis, CMA CGM,  yang punya gawe menarik wisatawan ato orang terpilih agar bisa ikut serta dalam wisata kargo diatas kapal kontainer canggih Christophe Colomb (CC) – salah satunya.

Cargo-cruises, begitulah tema wisata diatas kapal komersil jenis kontainer milik pelayaran terbesar ke-3 didunia ini. CC merupakan kapal kontainer berkapasitas 13.800 TEUs, panjang 365 meter.

Perbandingan gampangnya, setara dengan 3,5 kali luas lapangan sepak bola. Didalamnya dilengkapi dengan dek privat, ruang perpustakaan, ruang kebugaran dan fasilitas kolam renang.

Wisata kargo diatas kapal kontainer tercanggih ini mengikuti kemana servis diatur, seperti rute Eropa – Asia, Asia – Mediterania, Amrik – Asia, Keliling Dunia (Round The World), Eropa – Amrik – Australia (via Terusan Panama) dan lain-lain.

Selama tahun 2010, tercatat ada 690 warga terpilih yang mengikuti wisata kargo ini, Siapa yang selanjutnya ? Coba-coba deh tanya ke perwakilan CMA CGM terdekat. Dijamin unik dan ngga nyesel.

Bravo !!!

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 25 Februari 2011

JT 250211 : CSAV-CSCL Buka Rute FE – USEC Via Panama

Pelayaran Cile, CSAV, yang tengah merangsek kebesaran dominasi pelayatan besar, kini menggandeng salah satu pelayaran kuat RRCina, CSCL, membuka rute Asia (Far East) ke Amrik bagian timur (U.S East Coast atau dikenal dengan USEC).

Dengan berbekal armada kapal 9 x 4.200 TEUs, duo CSAV-CSCL mengoperasikan all-water service AMEX-2 sementara itu, AMEX-1 (AMEX-lama) tetap akan dioperasikan oleh CSAV, dengan kapal pertama yang berangkat (ETD SHA) 21/03.

Rotasi selengkapnya AMEX-2 : Shanghai – Xiamen – Shenzhen/Yantian - Hong Kong - Lazaro Cardenas – NY/NJ – Norfolk – Savannah – Miami - Lazaro Cardenas – Shanghai. AMEX-1 rotasinya : Busan – Xingang – Qingdao – Shanghai – Ningbo - Port Everglades – Charleston - New York/New Jersey – Savannah – Kingston – Manzanill - Busan. 

Congrats deh, ada AMEX-1 dan AMEX-2, semakin mak-nyos servisnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 24 Februari 2011

JT 240211 : CSCL Star Jajal Felixstowe

Pelabuhan kontainer terbesar di Inggeris Raya, Felixstowe (FXT) dijajal dengan kehadiran salah satu kapal terbesar saat ini, CSCL Star milik operator RRCina China Shipping Container Lines (CSCL). Port of Felixstowe dioperasikan oleh Hutchison Group asal Hong Kong.

FXT kabarnya berhasil memperpanjang dermaga 8 dan 9 hingga 730 meter, dengan kedalaman 15 meter. Kapal CSCL Star memilik kemampuan 14.100 TEUs dan tengah menjalankan misi perjalanan perdana (maiden voyage). Tahun 2011, CSCL berharap bakal mendapat 5 unit kapal sekelas.

Menurut media International Freighting Weekly (IFW) yang bermarkas di London, CSCL Star memiliki panjang total 366 meter, lebar 51 meter dan max draft 14,5 meter. Jadi masih terakomodasi dengan baik oleh FXT.

Bahwa tren penggunaan ultra-large container vessel (ULCV) atau kapal gede (ka-ge)  terus membumbung di Asia - Eropa, bukan hal yang aneh. Justru kelaziman bila mendapati kapal baru dan memilik kapasitas “waaah”, muncul di rute ini.

Kedepannya, bisa dipastikan AE akan dipenuhi ka-ge canggih dan kesiapan pelabuhan menjadi tolok ukur keberhasilan aktifitas muat bongkar di kemudian hari.

Ayooo berbenah terus kalo ingin bertahan.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 23 Februari 2011

JT 230211 : Maersk Order Kapal 18.000 TEUs

Isu-isu yang sempat beredar beberapa waktu lalu, ternyata benar adanya. Artinya, isu bergulir menjadi fakta donk. Ya, ngga masalah sepanjang ada bukti. Buat kompetitor ? Bisa bikin ciut nih he 3x. Maklum yang bakal nongol suatu tontotan spektakuler.

Raksasa transportasi laut, Maersk Line memastikan berita simpang-siur sebelumnya terendus dengan baik. Buktinya, rumor kapal 18.000 TEUs terbukti benar walau afiliasi APMM pada saat itu menolak berkomentar. Dalam hati, siakul juga bocor.

Pelayaran nomor satu didunia ini kabarnya memesan 10 x 18.000 TEUs dan kembali masuk kategori terbesar. Opsi tambahan bisa menambah 20 unit bila dikekehendaki. Masa pengiriman : antara tahun 2013 hingga 2015. Galangan yang dipilih DSME, Korea Selatan.

CEO Maersk Line, Eivind Kolding menegaskan, kapal ini akan mewakili sisi terkini di era pembangunan kapal moderen. Maersk Line menyebutnya Triple-E class, maksudnya dioperasikan sesuai skala ekonomis (“Economy” of scale), efisien dalam pemanfaatan energi (“Energy” effiency) dan senantiasa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan (“Environmentally” improvement).

Asal tahu aja, Maersk Line membuat kapal Emma Maersk yang memiliki kapasitas 13.000 TEUs dan disebut-sebut sebagai kapal terbesar. Namun pengamat martim meragukan pernyataan kapal Emma dan saudara kembarnya, memiliki kemampuan 13.000 TEUs.

Bahwa kapal Triple-E memiliki kapasitas 16% dibanding kapal Emma Maersk membuktikan bahwa sebenarnya kapal tersebut mendekati 14.000 TEUs namun sebutan bahwa kapal teranyar nanti 2.500 TEUs lebih besar dari Emma, artinya ukuran seharusnya Emma adalah 15.500 TEUs.

Padahal berulangkali Maersk Line menyebut Emma 13,000 TEUs. Bila Triple-E benar-benar berstatus 18.000 TEUs maka selisih 2.500 TEUs secara tidak langsung mengakui ukuran sebenarnya Emma Maersk adalah 15.500 TEUs. Kena deh !

Secara ukuran, sebenarnya ngga jauh beda. Ukuran semuanya (all directions) hanya lebih besar 3 meter saja. Panjang kapal Triple-E 400 meter dibanding Emma Maersk 397, beam 59 dibanding Emma 56 dan draft 16,5 dibanding Emma 16

Harga satuan kapal anyar ini sekitar USD 190 juta atau setara dengan 5,7 milyar bila Maersk menghendaki 20 unit. Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) selaku shipyard yang ditunjuk,  pantas bangga akan menjadi perintis kapal dengan rekor terbesar dalam sejarah kapal niaga.

Kehadiran Triple-E pasti menambah semarak persaingan industri pelayaran. Gileee, maujud juga. Eng ing eng ... glodaaak.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 22 Februari 2011

JT 220211 : Seaspan Cari Galangan Kapal

Guna keperluan ekspansi kedepannya, perusahaan pemilik kapal asal Kanada, Seaspan International berencana memesan 10 (sepuluh) unit kapal baru di galangan kapal yang berlokasi di Asia. Salah satunya yang dibidik : RRCina.

Selain RRCina, pihak Seaspan terus bergerilya mencari opsi terbaik dengan melirik galangan kapal Korea Selatan yang dikenal memiliki teknologi dan disain mengagumkan serta telah teruji di laut lepas. Tipe kapal yang dipesan berkapasitas 10.000 TEUs.

Kapal-kapal tersebut disiapkan untuk masa pengiriman antara tahun 2013 dan 2014, demikian menurut catatan U.S Securities and Exchange Commission. Yang pasti, kapal yang dipesan memiliki kemampuan optimal dan efisiensi bahan bakar.

Ayoooo, berlomba mendapat simpati Seaspan he 3x. Disain dan harga OK, pasti jadi opsi yang baik. Siapa yang beruntung ? Selamat berlomba.

Sumber : STA.

Senin, 21 Februari 2011

JT 210211 : Chairman HHI Min Keh-Sik Mundur Sebagai CEO

Sekilas info nih. Kabarnya Chairman Hyundai Heavy Industries (HHI), Dr. Min Keh-sik segera mundur dari jabatan chief executive officer (CEO) setelah selama 10 (sepuluh) tahun mengabdi di perusahaan galangan kapal terbesar didunia tersebut,


HHI mengadakan BoD meeting awal minggu ini dan memastikan ngga akan mengangkat lagi Dr. Min sebagai representative director di HHI namun secara organisatoris, dia akan tetap mendapat porsi sebagai Chairman. Tenaga dan keahliannya tetap dipertahankan oleh HHI.


Yang berminat jadi CEO, ada posisi lowong nih he 3x ... HHI gitu ‘loh Bo.


Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 20 Februari 2011

JT 200211 : CKYH Operasikan NE-6

Walau gambaran kuartal 1 selama 2011 belum tuntas, namun anggota aliansi strategis CKYH yang terdiri dari Cosco, “K” Line, Yang Ming dan Hanjin Shipping (HJS) berniat meluncurkan loop ke-6 dari Far East – Europe, namanya NE-6.

Rencananya mulai April mendatang, CKYH akan menawarkan frekuensi mingguan tambahan atau kenaikan kapasitas sekitar 25% dari yang ada sekarang. Maklumlah, kapal yang dioperasikan merupakan kapal gede (ka-ge) dengan ukuran rata-rata 10.000 TEUs, Wooow.

NE-6 mengoperasikan 9 x 10.000 TEUs atau yang mendekati. Kapal pertama yang mendapat tugas di NE-6 adalah Hanjin Netherland (9.954 TEUs). Selain ini, HJS mempekerjakan 3 kapal sekelas: Hanjin China, Hanjin Spain dan Hanjin United Kingdom.

Rotasi selengkapnya NE-6 sebagai berikut : Kwangyang – Busan – Shanghai – Ningbo – Shenzhen/Yantian – Singapura – Hamburg – Rotterdam – Antwerp – Singapura - Kwangyang. 

Bila NE-6 jadi beroperasi, maka NE-5 akan menghapus Kwangyang dan Busan sehingga port rotation-nya menjadi seperti berikut ini : Shanghai – Kaohsiung – Shenzhen/Yantian - Cai Mep  Singapura - Le Havre – Hamburg – Rotterdam – Algeciras – Singapura - Shanghai.

Sejauh ini belum ada perubahan mendasar dan bila tiba waktunya, silahkan cek kembali jadual pelayaran CKYH. Congrats.

Sumber : HKSG. 

Sabtu, 19 Februari 2011

JT 190211 : Detil 3C Di Rute Asia – Amerika Latin

Merujuk info sebelumnya di JT 260111 : 3C Layani Asia – Amerika Latin, berikut ini detil rotasi pelabuhan dan armada kapal yang mendukung servis barunya nanti. Komposisi tetap ngga berubah, partisipannya : CMA CGM, CSAV dan CSCL. Inisial "3C".

Servis baru 3C akan memangkas waktu tempuh 7 hari antara Cile dan Hong Kong, sementara Meksiko – Shanghai bisa berhemat 9 hari. Kebetulan Amerika Latin dikenal sebagai daerah penghasil barang-barang yang membutuhkan reefer container.

Rotasi Loop 1 : Hong Kong – Shenzhen/Chiwan – Ningbo – Shanghai – Busan – Manzanillo - Lazaro Cardenas – Callao – Iquique - San Antonio - San Vicente - Lazaro Cardenas – Manzanillo - Shanghai - Keelung..
Rotasi Loop 2 : Xingang – Qingdao – Shanghai – Ningbo – Xiamen – Shenzhen/Chiwan - Hong Kong – Busan – Manzanillo - Lazaro Cardenas - Puerto Quetzal – Buenaventura – Guayaquil - Puerto Quetzal – Manzanillo - Yokohama - Busan.

Loop 1 akan diperkuat dengan 11 x 6.500-TEUs dan Loop 2 didukung 10 x  4.200-TEUs. Sebagai info saja, rute Amerika Latin sudah cukup jenuh dan dipenuhi kapal kontainer besar. Untuk itulah ketiga pelayaran ini melakukan rasionalisasi.

Saat ini saja, sebagai contoh, CSAV memiliki servis Andex 1 dengan jumlah 11 unit kapal berkapasitas  4.223 TEUs dan Andex 2 dilengkapi 7 x 3.010 TEUs, Nah, bayangkan bila ke-tiga pelayaran diatas mengoperasikan servis masing-masing, berapa kelebihan ruang kapal yang ada ?

Pasti runyam dan hanya volume berlebih yang bisa meredam gejolak perang harga. Mungkinkah ? Silahkan tanya pelayaran tersebut, iya ngga sih begitu. Wong ketiganya sepakat berkontribusi dalam menyiapkan armada kapalnya.

Mantap-surantap neh ! Gitu aja koq repot.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 18 Februari 2011

JT 180211 : TCB Operasikan Terminal Kontainer Di Kolombia

Hiruk pikuk Kolombia dengan geng narkobanya, ngga membuat pengusaha Spanyol berekspansi jadi melempem. Justru menjadi tantangan tersendiri.

Operator terminal pelabuhan dan jasa kemaritiman, Grup TCB, kabarnya baru saja mengoperasikan terminal kontainer anyar yang diberi nama TCBuen, lokasinya di kota Buenaventura, thruput-nya 260.000 TEUs per tahun.

Maersk Line menjadi pelanggan pertama dengan sandarnya Rio Verde (5.900 TEUs) dan berhasil membongkar 819 box dan memuat 800 box – demikian laporan media American Shipper.

TCBuen dikembangkan oleh Terminal de Contenedores de Barcelona (TCB), Spanyol. Lokasinya tergolong strategis karena menghadap lautan pasifik dan berdekatan dengan Terusan Panama.

TCB kini memiliki 13 terminal dan beroperasi di 6 negara. Kapasitas total yang ditangani per tahunnya mencapai 4,5 juta TEUs. Ngga jelek-jelek amat ‘lah, malah kedepannya bisa lebih tajir.

Congrats ya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 17 Februari 2011

JT 170211 ER Schiffahrt Tambah Koleksi Kapal

Selain memperkuat armada kapal kontainer, rupanya pemilik kapal berkebangsaan Jerman (German Owner & Manager) ER Schiffahrt menambah armada kapalnya dengan 6 (enam) kapal bulk. Saat ini sudah ada 14 kapal bulk beroperasi di kawasan Asia.


Sejak didirikan tahun 1998, ER Schiffahrt membangun armada cukup agresif dan tahun lalu menerima 17 kapal anyar (newbuilding) sedangkan target tahun 2011 ini, setidaknya mendapat kiriman 2 x 13.000 TEUs dan 6 unit lainnya di ukuran yang sama, join tahun 2012.


ER Schiffahrt juga membatalkan order 4 (empat) unit kapal pasok lepas pantai di Sekwang Shipyard, Korea Selatan karena alasan kesulitan memasarkan dan belum mendapat penyewa yang pas. Jadi, ya mohon maaf.


Menurut CEO Albert Schumacher, pihaknya tengah mengantisipasi menambah kapal untuk operasi lepas pantai dan target yang di bidik Brazil. Kedepannya bakal booming dan kelihatan OK.


Siip lah kalo begitu, Laju terus kalo sudah yakin he 3x ...


Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 16 Februari 2011

JT 160211 : Kapal Bulk IRISL Dibajak

Awal tahun sudah mulai panen bagi para perompak Somalia dan sekitarnya. Begitulah lika-liku sebuah negeri yang ngga jelas siapa penguasa dan siapa yang berkuasa. Somalia selama beberapa tahun ini menghasilkan pelaku utama pembajakan di laut he 3x ...

Terserah mo disebut apa, teroris, pengacau, perampok ato perompak dan segudang julukan jelek lainnya, yang penting “the show must go on”. Lantas, kali ini siapa korbannya dan berapa duit tebusan yang diminta. Ngga jelas ?

Kabarnya, sebuah kapal bulk milik Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL) disebut-sebut menjadi kapal terbaru yang menjadi korban keganasan perompak. Kapal berbobot 52.466 dwt ini dibajak hari Sabtu (12/02) 350 mil laut sebelah timur Masirah, Iran.

Belum jelas siapa yang bertanggung jawab cuma biasanya yang terkenal agresif di area Timur Tengah dan mulut Laut Merah, ya perompak Somalia. Ekspansi ? Bisa jadi. Sinin memiliki 13 kru Iran dan 10 kru berkebangsaan India.

Kapal ini belakangan digiring ke perairan Somalia. Selanjutnya, ya tunggu perkembangan. Demikian pernyataan dari EU Navfor, semacam polisi penjaga keamanan di kawasan tersebut namun hasilnya ngga selalu optimal.

Perompak ... ohh perompak. Prinsip dasar mereka : Pirate Is My Life. Bol-jug deh.

Sumber : STA.

Selasa, 15 Februari 2011

JT 150211 : Kaohsiung Akomodir Kapal 12.500 TEUs

Boleh dibilang, ini kemajuan bagi pelabuhan Kaohsiung (KHH), Taiwan. Bila sebelumnya kapal terbesar yang bisa ditangani maksimal berkapasitas 10.000 TEUs (saat ini), nantinya bisa meng-handle 12.500 TEUs max.

Fase I, KHH akan menambah 2 (dua) dermaga dengan kedalaman 16 meter sehingga mampu menampung kapal berkapasitas 12.500 TEUs. Fase I ini dalam pengelolaan kongsi perusahaan swasta dan BUMN setempat.

International Container Terminal (ICT) ini akan memiliki 4 (empat) dermaga dan selesai tahun 2013 mendatang. Kapasitas totalnya bisa mencapai 3 juta TEUs setahun.

KHH pernah berjaya beberapa waktu lalu namun kini posisinya terus merosot karena gempuran kekuatan pelabuhan Cina daratan (RRCina). Sejumlah akses jalan darat pun dipersiapkan agar jaringan terpadu kelak bisa diwujudkan.

Tahun 2010 lalu, KHH berhasil meningkatkan performansi dan membukukan 9,2 juta TEUs ato naik sekitar 7% dibanding performansi tahun 2009 : 8,6 juta namun masih jauh dari perolehan tahun 2008 : 9,7 juta TEUs.

Sabar, akan ada waktunya dan bila dilakukan persiapan matang ‘loh. Tanpa upaya dan kerja keras, mustahil bisa maju. Bravo.

Sumber : HKSG.

Senin, 14 Februari 2011

JT 140211 : MCC Transport Luncurkan IA-8

Afiliasi A.P Moller-Maersk (APMM) Group yang menjadi spesialis feeder (anggap aja begitu) atau rute jarak pendek (ini mungkin lebih klop), MCC Transport bakal mengoperasikan servis anyar.

Kabarnya, mulai tanggal 25/02 mendatang MCC akan meluncurkan servis anyar IA-8, menghubungkan Indonesia, Filipina, Jepang, RRCina, Taiwan dan Malaysia.

Rotasinya, sekitar 28 hari dengan urutan pelabuhannya sebagai berikut : JAKARTA (JICT) – SURABAYA – Manila – Nagoya – Shimizu – Tokyo – Yokohama – Shanghai – Keelung – Kaohsiung – Tanjung Pelepas – Singapura – JICT.

Servis ini menampilkan atau menawarkan waktu tempuh yang lebih baik dibanding kompetitornya. Semisal, Surabaya ke Nagoya bisa diitempuh dalam waktu 10 hari doank !

Bagaimana pelaksanaannya di lapangan ? Kami butuh bukti, bukan janji he 3x ... Take care and congrats Bro’.

Sumber : Dari Sana-sini.

Minggu, 13 Februari 2011

JT 130211 : Maersk Antisipasi Kongesti St. Petersburg


Raksasa pelayaran asal Denmark, Maersk Line, mengabarkan bahwa pihaknya akan menerapkan biaya tambahan di pelabuhan St. Petersburg, Rusia akibat pertumbuhan volume yang cukup dahsyat dan mengakibatkan lalu lintas krodit.
Problemnya bukan aji mumpung tetapi timbulnya kongesti sehingga menyebabkan biaya operasi meningkat dan frekuensi kapal terancam berantakan. Belum kondisi cuaca ekstrim yang bisa berrdampak di bagian operasi.
Maersk ngga akan membedakan lokasi pembongkaran dan pemuatan (ekspor impor) karena kebetulan menggunakan, baik Fish Port Terminal maupun Petrolesport. Yang pasti, pihak Maersk akan menyiapkan langkah-langkah terpadu untuk menghadapi kongesti.
Pelayaran ini pun meminta kerjasama Customer agar pengeluaran barang mendapat prioritas utama, guna menghindari beban biaya tambahan (storage dan demurrage) yang akan timbul kemudian.
Lakukan yang terbaik dan semoga lancar. Rusia pun belum bersiap menyongsong perubahan besar, seandainya St. Petersburg maupun pelabuhan laut lainnya menjadi besar ? So waht gitu 'loh ?
Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 12 Februari 2011

JT 120211: Djakarta Lloyd, Bagaimana Kabarmu ?

Posisi pelayaran pelat merah negeri ini, yang juga mengabadikan nama ibukota dengan ejaan lama, Djakarta Lloyd (DL) kini menjadi suram. Kabar-kabar diluar menyebutkan bangkrut, ngga beroperasi atau dipailitkan. Entahlah, mana yang benar.

Kadang mencari berita di negeri sendiri susahnya setengah mati. Mirip mencari jarum ditumpukan jerami. Belum lagi sikap tertutup yang masih banyak dipegang teguh oleh petinggi perusahaan. Tapi, itulah Indonesia tercinta yang sangat menyebalkan tetapi ngga ada pilihan selain memaki dengan sikkap optimis. Ini negeri kita Bro'.

Hingga akhir Desember 2010 lalu, PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) masih menunggu penjelasan rencana bisnis DL untuk membantu penyelesaian utang perusahaan BUMN tersebut. Terus maunya gimana seh ? .

Hingga saat ini DL belum juga memenuhi permintaan PPA untuk mempresentasikan rencana bisnis perseroan. Dia mengatakan dari rencana bisnis, akan tergambar kondisi perusahaan saat ini dan kebutuhan dana untuk pengembangan bisnis perseroan serta melihat komposisi utang yang sebenarnya.

Sekretaris Perusahaan PPA, Renny O. Rorong mengatakan untuk menyehatkan suatu perusahaan memang merupakan tanggung jawab PPA, namun hal itu juga harus didukung oleh perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan catatan, PPA diharapkan dapat membantu DL dalam menyelesaikan utang senilai USD3 ,3 juta atau sekitar IDR 29,3 miliar kepada pelayaran Australian National Line (ANL), yang kepemilikannya ada di bawah payung biz CMA CGM Group.

Halooooo DL, apa kabar ? Any good news ? Maaf ya kalo kita terlewat dengan berita nagusnya.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 11 Februari 2011

JT 110211 : Rakyat Mesir Lengserkan Husni Mubarak

Hoiiii, Breaking News nih, berita penting dan memang penting !!!

Merujuk kisruh politik di negeri asal Fir’aun, kabar terkini yang tersiar melalui siaran langsung dari berbagai media cetak dan siar, Presiden Mesir Husni Mubarak dikabarkan meninggalkan negerinya menjelang tengah malam ini dan mengungsi ke negara tetangga.

Tuntutan rakyat yang konsisten selama 3 minggu berturut-turut, akhirnya menumbangkan kekuasaan tiran selama 30 tahun lebih dan menandai berakhirnya pemerintahan diktator rezim Mubarak. Rakyat Mesir langsung berpesta-pora, turun ke jalan-jalan.

Padahal sampe kemaren malam, Presiden Husni Mubarak menolak mundur dan setelah shalat Jum’at siang ini, istana kepresidenan dikepung warga sehingga mau tak mau, Husni Mubarak dan keluarga pergi menyingkir. Rakyat marah, mending minggir.

Revolusi Mesir bergulir dan faktanya, melengserkan sang Penguasa. Hari ini Jumat (11/02) akan menjadi hari yang bersejarah bagi warga Mesir, di dalam dan luar negeri. Pengumuman mundurnya Mubarak disampaikan oleh Wapres Umar Sulaiman, pemerintahan sementara selanjutnya dipegang oleh militer.

Siapa yang akan memimpin Mesir selanjutnya, semoga kabar baik ini bisa membawa berkah bagi industri pelayaran yang sudah mengantisipasi kejadian terjelek, mendeviasi rute pelayaran ex Terusan Suez (Suez Canal) ke Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).

Merdeka !

Sumber : Dari Sana-sini.

Kamis, 10 Februari 2011

JT 100211 : SCI & H-L Untung Lagi Euy ...

Setelah selama tahun 2009 semua pelayaran dibuat belepotan oleh krisis keuangan global, secara serempak pula tahun 2010 nyaris semua pelayaran membukukan perolehan positif alias untung.

Dalam pandangan pengamat, hasil yang dibuat selama 2010 sangat fantastis walau disisi lain para pengamat sempat pesimis dan memprediksi kondisi perekonomian bakal pulih dalam waktu cukup lama.

Shipping Corp. of India (SCI) mencatat net profit meningkat 138% menjadi INR 5,7 milyar (= USD 125 juta) selama 9 bulan pertama 2010 – berakhir 31/12/2010. Di biz kontainer, SCI menggandeng MSC.

Sehubungan dengan kontribusi positif biz kontainer yang menyumbang 32% revenue maka SCI memesan 3 x 6.500 TEUs untuk masa pengiriman 2013 mendatang. Harga per unit USD 80 juta. Mantap !

Sementara itu pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd (H-L) yang sempat terpuruk juga membukukan keuntungan di tahun 2010 lalu. TUI Group yang memiliki 48,88% saham H-L sih ikut senang.

Operating profit H-L untuk masa penghitungan yang berakhir 31/12/2010 EUR 97 juta (= USD 132 juta) dinilai lebih dari cukup, setelah sebelumnya menderita kerugian di periode yang sama 2009, EUR 21 juta.

Semoga kondisi perekonomian secara berangsur-angsur pulih sehingga industri yang lain akan terseret arus positif dan semua pihak diuntungkan karenanya. Amin.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 09 Februari 2011

JT 090211 : Suez Tutup, Kapal Lewati Tanjung Harapan

Kisruh politik di Mesir bila tak segera dituntaskan bisa membawa pengaruh besar bagi industri maritim global karena sejumlah rute potensil secara pasti menggunakan Terusan Suez (lihat foto) sebagai jalan pintas.

Bila kondisi terburuk terjadi, yakni penutupan Terusan Suez (Suez Canal) oleh pemerintah radikal, siapapun kelak penguasanya maka pelayaran sudah bersiap membelokkan rute pelayaran ke Tanjung Harapan.

Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) merupakan titik terluar di Afrika Selatan dimana sebelumnya area menjadi alternatif bagi pelayaran saat menghindari keganasan aksi perompak Somalia dan murahnya bahan bakar.

Bila maujud maka selain perjalanan angkutan laut bertambah panjang waktunya, juga bisa berdampak kepada pasok ruang kapal (space) yang terbatas.

Efeknya, freight akan beranjak naik, limitasi slow-steaming akan berubah karena setiap kapal akan menerapkan prinsip "kejar setoran" untuk menjaga fixed-day schedule. Sebagai pembanding, rute Singapura – Rotterdam sejauh 11.800 mil laut akan membutuhkan 7 (tujuh) hari tambahan waktu dan speed 20 knot via Tanjung Harapan, Afsel.

Sedangkan via Suez Canal dengan kecepatan ekonomis untuk jarak Singapura – Rotterdam bisa ditempuh dengan jarak 8.300 mil laut saja. Lha iyalah, tagihan bunker (bahan bakar) bakal membengkak.

Dari sumber-sumber yang bisa dipercaya, saat ini ada 56 servis yang bakal terpengaruh bila Suez benar-benar ditutup. Sebagian diantaranya yang memiliki layanan mingguan (weekly service).

Dari jumlah diatas, 46 diantaranya melayani rute Asia – Eropa atau antara 6-7 kapal kontainer yang melalui Terusan Suez per minggunya. Pernahkah Suez Canal benar-benar ditutup ?

Ya, saat terjadinya Perang 6 (Enam) Hari Tahun 1967. Bila ada yang bilang, itu khan perang, saat ini khan cuma krisis kepemimpinan, sedemikian parahkah ? Cuma antisipasi Bro’. Ngga salah khan daripada repot dikemudian hari he 3x ...

Semakin banyak opsi, semakin bagus. Buat Oom Mubarak (M-1) cepet turun deh, lebih elegan daripada dipaksa lengser kayak mantan RI-1. Jadi pemimpin negeri Mummi hampir 30 tahun keenakan kali yeee ? Aje gile.

Sumber : Dari Sana-sini.

Selasa, 08 Februari 2011

JT 080211 : Toll Group Beli SAT Albatros

Penyedia layanan logistik terpadu asal Australia, Toll Group, dikabarkan membeli SAT Albatros (SAT) yang bermarkas di Dubai dan dikenal kuat di sea-air service namun harga transaksinya ngga diumumkan. Rahasia ‘lah.

Secara perlahan namun pasti, Toll Group terus merangsek dan mengakuisisi forwarder dan penyedia logistik di Asia, Timur Tengah dan kini menjelajah daratan Eropa. SAT termasuk salah satu pemain kuat untuk tujuan Eropa.

SAT akan menjadi bagian divisi Global Forwarding serta-merta akan menambah kekuatan Toll Group, setelah di tahun 2009 lalu mengakuisisi Logistics Distribution System (LDS).  Jadi, kedepannya Toll Group akan lebih agresif.

Be careful he 3x ... Biasanya, perusahaan Arab yang rajin memborong perusahaan di luar negeri, tapi Toll Group malah nyeleneh membeli perusahaan-perusahaan Arab. Nekad tapi dengan perhitungan masak Bro’. Hebat euy, salut !

Sumber : Dari Sana-sini.

Senin, 07 Februari 2011

JT 070211 : NYK Minati Terminal Oto Guangzhou

Raksasa pelayaran asal negeri matahari terbit, Nippon Yusen Kaisha (NYK) rupanya sangat mengincar terminal khusus kendaraan di pelabuhan Nansha, Guangzhou, RRCina. NYK kabarnya membeli 12,5% saham Guangzhou Port – Nansha Automotive Terminal.

 

Selain mengunci perjanjian dengan pihak pelabuhan, NYK juga melakukan deal dengan 3 (tiga) pemegang saham lain asal RRCina. Terminal otomotif ini menangani 240.000 unit mobil selama tahun 2010 dan mencatatkan diri menjadi pelabuhan oto ke-3 terbesar di daratan Cina.

 

Selain di Nansha, NYK juga mengoperasikan dedicated car carrier terminal di Dalian, Tianjin dan Shanghai. Kebetulan NYK memiliki divisi car-carrier dan juga memiliki saham di salah satu produsen mobil Jepang yang menguasai otomotif dunia.

 

Ngga heran ‘lah yaw. Kontrak ditangan dan punya akses angkut kendaraan. Sukses Bro’.

 

Sumber : STA.

Minggu, 06 Februari 2011

JT 060211 : Profit Mercator Lines Turun

Mercator Lines dikabarkan cukup merugi tahun ini akibat membengkaknya biaya operasional dan berakhirnya sejumlah kontrak pengapalan. Kinerja di kuartal 3 (Q3) 2010 disebut-sebut kurang menguntungkan tapi ngga rugi.


Pelayaran bulk India yang terdaftar di Singapura ini mengumumkan net profit Q3 yang berakhir 31/12/2010 lalu USD 5,09 juta ato menurun dibanding kuartal sebelumnya Q2 2010 yakni USD 10,26 juta ato dibanding Q3 2009 USD 7,53 juta.


Pernyataan Mercator menyebutkan, bila freight ngga beranjak membaik maka dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil total setahun. Apalagi Baltic Dry Index (BDI) yang biasa jadi rujukan operator bulk dan tanker ini menunjukkan hasil yang terus merosot.


Kabarnya sejumlah kejadian seperti menurunnya jumlah komoditi, banjir besar di Australia awal tahun dan masuknya kapal-kapal baru turut berperan serta mengganyang faktor harga hingga ke titik terendah. Sama dong dengan sektor lain, sebut saja kontainer.


Bisnis tetap bisnis, kalo benar-benar rugi biasanya tutup he 3x. Kalo masih ada margin, jalan terus Bro’.


Sumber : Dari Sana-sini.

Sabtu, 05 Februari 2011

JT 050211 : Ka-ge 35.000 TEUs Bisa Lewati Selat Malaka

Tempo hari, saat Maersk Line digosipin bakal bikin kapal gede (ka-ge) 18.000 TEUs, industri pelayaran dibuat heboh lagi karena banyak kekhawatiran muncul. Ngga cuma persaingan bertambah sengit, bahkan menimbulkan pertanyaan serius, apakah semua pelabuhan besar dunia sudah siap ?

Eh eh eh ... maksudnya siap gimana neh ? Ya, siap mengakomodir kehadirannya sehingga kapal ini bisa muat dan bongkar seperti layaknya kapal saat ini yang beroperasi (terbesar antara 13.000 dan 14.000 TEUs). Perbedaan draft dan daya jangkau crane yang dibutuhkan akan berbeda dengan yang ada.

Untuk rutenya sendiri, analis dari Perancis, Alphaliner, menyebutkan bahwa kapal sekelas 18.000 TEUs ngga akan sulit melewati Selat Malaka. Lantas Terusan Panama tengah berekspansi diri namun apakah sanggup dilewati ka-ge ini masih belum jelas.

Perkiraan Alphaliner, ka-ge hingga 35.000 TEUs bisa melewati Selat Malaka. Masalahnya, seberapa efisien dan produktifnya ka-ge bila dioperasikan dan semua infra-struktur harus dibenahi terlebih dulu. Akan melibatkan banyak pihak dan biaya besar.

Asumsi tersebut didasarkan pada, kapal bulk ataupun tanker yang saat ini lalu-lalang, dengan kapasitas 240.000 dwt atau setara dengan draft 21 meter masih oke-oke aja tuh. Nah andai dikonversi ke kapal kontainer maka ukuran tersebut mendekati angka 35.000 TEUs.

Kedepannya, apakah akan ada ka-ge 35.000 TEUs ? Masih tanda tanya besar. Belum ada satu pun shipyard yang membuat disain segede itu. Kalo ditanya mungkin atau ngga-nya, apa sih yang mungkin di dunia ini he 3x ... Suatu hari, siapa tahu. Tapi kapan, gitu ‘loh.

Sumber : Dari Sana-sini.

Jumat, 04 Februari 2011

JT 040211 : CMA CGM Bentuk ECR Team Pantau Mesir

Kira-kira semacam unit reaksi cepat (URC), pelayaran Perancis membentuk Emergency & Communication Response Team (ECR Team), yang bertugas selama 24 jam selama seminggu alias 24/7. Ngga pake istirahat ? Ya ... diatur lah bozz.

Setidaknya, tim ini dibentuk sehubungan kondisi terkini di Mesir yang tengah memanas sehingga beberapa pelayaran melakukan evaluasi total. CMA CGM kabarnya sejauh ini tetap mengoperasikan dan membuka kantor mereka seperti biasa. Tenang, sudah diantisipasi.


Lantas, koq CMA CGM tetap ngotot mengoperasikan kantornya di sejumlah pelabuhan, termasuk Damietta, Alexandria dan Port Said - kecuali Ein Sokhna. Asal tahu aja, Mesir merupakan salah satu hub-port andalan pelayaran terbesar ke-3 didunia ini sehingga harus mempertimbangkan masak-masak sebelum menon-aktifkan Damietta dan sekitarnya.


Dengan tidak mengabaikan prinsip keselamatan staf, CMA CGM memastikan semua aktifitas operasional berjalan sebagaimana mestinya. Artinya, booking-an kargo tujuan Mesir masih tetap bisa diterima sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Kapal-kapalnya tetap akan menggunakan jalur Terusan Suez.


Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan cek kantor perwakilan CMA CGM terdekat. Cheers.


Sumber : EFT.

Kamis, 03 Februari 2011

JT 030211 : Sikon Mesir Dan Suasana Imlek

Situasi dan kondisi (sikon) terkini di Mesir membuat khawatir banyak pihak, termasuk insan pelayaran. Beberapa pelayaran bahkan menghindari negeri yang terkenal dengan Mummi dan Piramida, hingga kondisi perekonomian dan politik pulih.

Operasi pelabuhan di Damietta dan Alexandria mengalami tekanan hebat akibat krisis kepemimpinan yang menghendaki turunnya Presiden Husni Mubarak karena dianggap terlalu lama berkuasa, hampir 30 tahun lebih. Butuh penyegaran Bro’.

Maersk Line mengumumkan penghentian sementara operasi di Port Said sedangkan Hanjin Shipping (HJS) merevisi sejumlah rute yang melewati Mesir. Namun aktifitas perlintasan Terusan Suez sejauh ini ngga terpengaruh.

Seperti diketahui, pemerintah telah menempatkan pasukan militer di lokasi-lokasi strategis untuk melindungi aset, semisal jaringan pipa minyak yang menghubungkan Laut Merah hingga Mediterania. Mubarak sudah keenakan duduk, sampe lupa berdiri. Termakan iklan kali yeee he 3x.

Untungnya, kargo dari Asia sedang menurun sehingga kapal-kapal yang melintas ngga sebanyak dalam kondisi normal. Maklum warga Cina di seluruh dunia tengah merayakan Tahun Baru Imlek dan semua pabrik di RRCina tutup selama 2-3 minggu. Sepi dan kapal banyak yang parkir.

Nah, bagi yang tengah merayakan Imlek (Chinese Lunar New Year), enjoy aja. Baltic Dry Index (BDI) mencatat harga sewa tanker masih lumayan namun untuk sektor kontainer awal tahun 2011 memasuki masa agak sulit, padahal tahun 2010 lalu boleh dibilang bagus.

Tahun ini, selain adanya kondisi khusus di kawasan Timur Tengah dan Afrika utara (Yaman, Mesir dan Tunisia), waspadai harga minyak melambung, juga antisipasi masuknya kapal-kapal gede (ka-ge)  pesanan tahun-tahun sebelumnya.

Jadi, bersiaplah menghadapi situasi sulit lagi. Tahun 2009 bisa dibilang tahun sulit karena krisis moneter muncul, namun secara menakjubkan di tahun 2010 industri pelayaran mendapat kesempatan mengisi kocek hingga kembali untung (back into black).

Ini tahun 2011 Bung, so stay tune. Selamat datang di Tahun Kelinci.

Sumber : Dari Sana-sini.

Rabu, 02 Februari 2011

JT 020211 : Hanjin Untung, Jaxport Mundur

Pelayaran Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS), membukukan net profit USD 229 juta di tahun 2010 dan menjadikan dirinya salah satu pelayaran dengan profit cukup besar. Tahun 2009 lalu, HJS merugi USD 1,09 milyar.

Revenue 2010 naik 44,9% (USD 8,1 milyar) dengan kontribusi 52,4% (USD 6,7 milyar) merupakan kontribusi divisi kontainer sedangkan sektor bulk hanya naik 17% (USD 1,3 milyar). HJS menggambarkan perbaikan ekonomi dunia memberikan sumbangsih besar.

Agar lebih fokus, HJS tetap memprioritaskan efisiensi dan pengurangan biaya yang ngga perlu (cost-cutting) serta mendahulukan pasar yang tengah berkembang (emerging market) agar profit yang diraih di tahun 2010 dapat semakin membaik di 2011.

Kabar kurang baiknya bagi HJS adalah molornya konstruksi terminal kontainer baru yang dikelola Jacksonville Port Authority (Jaxport). Terminal yang terletak di North Jacksonville ini peruntukkannya bagi operasi kapal-kapal HJS dan anggota aliansi strategis CKYH.

Waktu pemunduran 2 (dua) tahun dan selama waktu tersebut, akan dilakukan pengerukan dan pendalaman alur sehingga kapal post-Panamax dengan kedalaman 48 kaki bisa diakomodasi. Hal ini terkait dengan pembukaan Terusan Panama (ekspansi) di tahun 2014 mendatang.

Kita ikuti terus perkembangannya ya. Maklum monitor kabar nun jauh disana perlu usaha khusus he 3x. Enjoy your week-end and God bless you all.

Sumber : Dari Sana-sini.